Kini kau bahagia, bersama dia yang entah siapa.
Tak ku kenal, tak ku jumpa.Hanya tersisa tetes - tetes penyesalan, yang membuatku iri. Bisakah aku bahagia sepertimu? Yang dengan gampangnya mengganti hati?
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Terlupakan
PoetryDalam sajak, aku menyelinapkan doaku. Dalam sajak, aku memelukmu. Ketika mulut kaku membisu Ketika hati tulus diduga palsu Di tubuh puisi aku merindu Di tubuh puisi aku mengenangmu
Siete
Kini kau bahagia, bersama dia yang entah siapa.
Tak ku kenal, tak ku jumpa.Hanya tersisa tetes - tetes penyesalan, yang membuatku iri. Bisakah aku bahagia sepertimu? Yang dengan gampangnya mengganti hati?