Three Word [Byun Baekhyun] • ON GOING

0 - secarik kertas usang

Ketika semua hal yang selalu kita impikan perlahan memudar.
Pudar bukan berarti hilang.
Ia tetap ada hanya saja seperti bayangan.
Bayangan akan selalu mengikutimu.
Ntah itu di depanmu, di sampingmu, atau di belakangmu.

Kita tidak pernah tau alasan.. mengapa cinta selalu ada sisi menyakitkan?

Bukankah kata orang cinta adalah hal yang membuatmu merasakan kupu-kupu terbang di dalam perutmu?

Atau

Cinta adalah sihir yang membuat orang menjalani kehidupan dengan senyuman. Menyisihkan rasa sakit karena tersenyum membuat orang yang kita cintai merasa lebih baik.

Entahlah.

Ketika aku mencintai mu.
Aku merasakan bahagia.
Tapi..
Pada akhirnya..
perpisahan menjadi akhir dari pertemuan.

Setelah kau melihat tulisan ku..
Mungkin kau akan melupakanku.
Mungkin kau akan membeciku.
Tapi..
Harus kau tau..
Kita pernah bersama dulu.

Untukmu masalalu terindahku.

-----

Baekhyun meletakan kembali secarik kertas usang ke dalam kotak biru. Matanya sendu mentap tulisan yang setiap malam dia pandang. Hatinya hampa saat sadar bahwa semua telah usai.

Kisahnya hanyala sebuah mantra. Mantra kehidupan cinta yang memilukan. Hatinya masih terikat dengan gadis yang menulis surat ini. Di sudut hatinya masih ada bayangan akan hadirnya. Baekhyun berhenti untuk memilih.

Bukankah cinta adalah perjuangan?

Tapi apa yang harus dia perjuangkan saat yang diperjuangkan tidak ada.

Dia ingin seperti sahabatnya, menikahi gadis yang dicintai. Sesederhana itu ke inginannya. Tapi, dunia berkehendak lain. Simpel bukan berarti mudah. Sederhana belum tentu biasa. Karena mencintai seseorang yang baru, bukanlah hal mudah bagi seorang Byun Baekhyun.

—————

Maafkan istri chanyeol buat baekhyun galau di part awal 🌋🌋🌋🌋🌋