"Buatkan aku ramen."
"Tidak mau, aku lelah seharian kerja."
"Ingat, kau adalah budakku untuk satu bulan ini. Cepat berdiri dan masak ramen itu." Dengan sangat terpaksa Amber memasak ramen untuk Eric. Amber harus menjadi pesuruh Eric selama sebulan sebagai hasil dari perjanjian yang mereka buat.
*fb*
"Bro, Krystal pesan tiket kereta tuh." Eric memeriksa notifikasi e-mail yang diterima Krystal."Benarkah?"
"Besok kau juga pulang kan? Apa kau akan tetap naik pesawat dan membiarkan Krystal pulang sendirian dengan menaiki kereta itu? Bagaimana kalau dia diganggu orang jahat?" Goda Eric dan Amber menatapnya tajam.
"Aku bisa membantumu agar bisa satu tempat dengannya, tapi dengan syarat."
"Memangnya bisa? Apa syaratnya?" Amber mulai tertarik dengan tawaran Eric.
"Tentu saja, itu mudah.!! Syaratnya kau harus jadi budakku selama satu bulan. Haha!!"
*end*~~~~~
"Hi Krys..." Sapa Irene sesaat setelah ia memasuki ruang kerjanya.
"Hi..."
"Ehmm... Krys, apakah aku boleh minta tolong?"
"Apa?"
"Kemarin aku mencoba memasak sup sesuai dengan yang kau ajarkan, tapi entah kenapa rasanya sangat berbeda dengan milikmu. Maukah kau mengajariku sekali lagi?" Irene mengeluarkan puppy eyes-nya agar Krystal mau membantunya.
"Maaf, aku tidak bisa. Ada beberapa tugas yang belum kuselesaikan, ditambah dengan masalah proyek baru itu. Aku sibuk." Krystal mencoba menolak sehalus mungkin karena saat ini ia sedang mengendalikan amarahnya.
"Pasti mau diberikan pada stupid." Batin Krystal.
"Ah... Begitu ya, hemh... Apa boleh buat." Irene berjalan menuju mejanya dengan perasaan kecewa.
"Ttookk... Ttookk... Ttookk..."
"Masuk.!" Amber menyuruh orang dibalik pintunya untuk masuk, dan saat pintu itu terbuka nampaklah Krystal yang membawa beberapa berkas untuk diberikan kepada Amber.
"Untukku? Bawa sini?" Amber mengulurkan tangannya dan meraih berkas yang dibawa Krystal.
"Kenapa? Sakit?" Amber penasaran melihat ekspresi Krstal yang tak bersahabat.
"Jangan temui Irene lagi, aku tidak suka."
"Eung??" Amber kebingungan kenapa pagi-pagi begini Krystal sudah mulai merajuk.
"Jangan dekat-dekat dengannya, jangan terima apapun darinya, pokoknya jauhi dia." Amber berdiri dari duduknya dan mendekati Krystal. Ia menyenderkan dirinya, duduk di salah satu sudut meja kerjanya dan menarik tubuh Krystal agar lebih dekat dengan meletakkan kedua tangannya dipinggang Krystal.
"Kau kenapa?" Krystal mengalihkan pandangannya dan tak menjawab pertanyaan Amber.
"Kau tahu kan aku tak bisa melakukannya. Dia karyawanku dan aku bosnya, mana mungkin aku menjuhi karyawanku sendiri." Krystal menatap turun Amber dengan sorotan mata yang tak percaya atas jawaban itu. Ia diam dan hendak melepaskan pelukan Amber darinya namun tidak bisa karena Amber terlalu kuat.
"Tapi karena kau yang minta, aku akan melakukannya." Amber melemparkan senyumannya pada Krystal.
"Kenapa diam??" Amber menatap dalam pada mata Krystal. Krystal tetap tak menjawab pertanyaan Amber karena merasa malu, ia tahu saat ini ia sedang bersikap kekanak-kanakan dan itu memalukan.
![](https://img.wattpad.com/cover/103568587-288-k921419.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Dream
FanfictionLee Amber, seorang anak yatim piatu yang hanya hidup berdua dengan kakak tirinya Lee Donghae. Ditengah keterpurukannya, datanglah seorang pria yang menjadi malaikat penolongnya. Namun dengan berjalannya waktu, Amber malah jatuh cinta kepada putr...