Old Friend

1.6K 223 9
                                    

"Apa yang kau lakukan disini?"

"Tentu saja minum." Amber menenggak segelas minuman beralkohol yang ada didepannya.

"Amber, ayo pulang."

"Apa??? Aku tidak mendengarmu noona...!!! Hei.!!! Matikan musik kalian para idi*t.! Kalian berisik sekali. Noona ku sedang bicara serius..!!" Teriak Amber yang sudah mulai mabuk dan Victoria berusaha mengajaknya keluar dari bar itu. Semenjak putus dengan Krystal Amber yang sebelumnya jauh dari suatu hal bernamanya alkohol sekarang malah berteman baik dengan minuman jenis itu.

~~

"Kau benar-benar akan ikut tinggal disini?"

"Eung... Aku akan ikut membayar uang sewanya. Hehe" Krystal sibuk mengeluarkan barang-barangnya dari dalam koper sedangkan Luna duduk memperhatikannya.

"Bukan masalah itu... Kontrakanku ini kecil, apakah kau tidak apa-apa?"

"Siapa bilang kecil, ini cukup besar untuk kita tinggali berdua. Aku tidak masalah dengan hal itu. Aku bosan jika harus tinggal dikontrakan lamaku, kau tahu kan aku ini tidak suka sendirian." Krystal yang sebelumnya membelakangi Luna kini berbalik memandangnya.

"Kau tidak apa-apa?" Luna khawatir melihat mata Krystal yang bengkak karena menangis semalaman. Sudah satu bulan sejak Krystal dan Amber mengakhiri hubungan mereka.

"Aku? Tidak apa-apa, kenapa?" Krystal sedang berusaha membohongi Luna dan dirinya sendiri.

"Hemmh... Malam ini aku ada tugas jaga, jika kau mau masak di lemari es ada bahan makanan, atau kau bisa keluar dan mencari makan."

"Baiklah."

Malam itu Luna mendapatkan jatah jaga malam di RS tempatnya bekerja. Luna yang tengah sibuk melihat tabel perkembangan pasiennya dikejutkan dengan kedatangan Jonghyun teman seangkatannya.

"Luna..." Jonghyun menepuk pundak Luna dan berdiri disampingnya

"Apa?" Jawabnya ketus dan masih fokus pada kerts didepannya.

"Kau dicari orang tuh."

"Siapa?"

"Krystal. Dia bilang akan menunggumu di kantin." jelas Jonghyun.

"Jjong... Tolong cek pasien ini untukku, jangan sampai ketahuan sunbae. Huh..." Luna menyerahkan kertas itu dan bergegas meninggalkan Jonghyun.

Luna berjalan memasuki area kantin RS dan mulai mencari keberadaan Krystal. Dia melihat Krystal duduk sendirian di meja yang berada di samping jendela.

"Krystal.."

"Ohh... Kau sudah datang."

"Ada apa? Kenapa datang kemari?"

"Aku membuat kimbab, tapi kebanyakan. Jadi aku bawa kesini saja. Ini... Untukmu." Krystal menyerahkan kantong plastik berisi kimbab buatannya.
"Ah... Terimakasih. Kau mau makan lagi? Sup disini enak."

"Tidak usah, aku sudah kenyang dengan makan kimbab dan ramen yang aku buat tadi."

"Jangan terlaku banyak makan ramen... Tidak sehat." Ekspresi Krystal berubah saat mendengar perkataan Luna, karena hal itu membuatnya ingat kepada Amber sang maniak ramen yang ia rindukan.

"Kenapa?"

"O-oh... Tidak." Krystal tersenyum kaku pada Luna.

"Kkrrriinnggg... Krrriinnggg..." Luna mengambil ponselnya yang berdering dari dalam saku. Dia menatap Krystal setelah melihat nama sang penelfon dilayar ponselnya.

"Apa...!?!" Teriak Luna pada mic di ponselnya.

"Galak sekali..."

"Cepat katakan apa maumu?" Krystal hanya melihat Luna yang terlihat marah pada sang penelfon.

You're My DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang