In School-bts

451 45 10
                                    

"Dah selesai" kata Widi setelah selesai menulis sebuah surat. Surat itu nantinya akan dikirimkan kepada BTS yang kebetulan sedang ada di Indonesia.

"Hhh, kita hanya bisa ngirim surat kek gini. Kita gak bisa ketemu langsung walaupun mereka ke negara kita" kata Septi sedih.

"Biarinlah. Yang penting, BTS tau kalau kita ini hidup dan ngefans mereka" kata Fanesa.

Sebenarnya mereka sangat ingin melihat konser wingstour di Jakarta, namun keterbatasan biaya menghalangi mereka. Septi pun mengusulkan untuk mengirim surat agar BTS tau kalau ada 5 orang ARMY yang sangat ingin bertemu mereka.

Kenapa hanya 5? Karena Widi hanya membantu menulis. Dari awal ia tak terlalu berniat melihat konser BTS. Dan di dalam surat itu juga hanya terdapat nama panjang mereka berlima.

Mereka menulis surat itu dengan bahasa Inggris. Karena mereka tidak terlalu bisa berbahasa Inggris, mereka meminta bantuan ke Miss Siti, guru bahasa Inggris mereka.

"Nanti, Septi sama Eka ke kantor pos. Pilih perangko yang kilat. Yang sehari langsung sampek" kata Aulia sambil memberikan amplop yang di dalamnya sudah dimasukkan surat tadi.

Akhirnya mereka pulang kerumah masing-masing, sedangkan Septi dan Eka ke kantor pos dan melakukan apa yang diminta Aulia.

★★★★

Lima hari pun berlalu. Konser BTS juga sudah dilakukan kemarin. Kemarin mereka berenam pun sempat menonton bersama di rumah Mifta.

Saat mereka sedang sekolah, suasana tenang seperti biasa. Tapi, yang berbeda adalah, sebuah mobil mewah terparkir di halaman depan sekolah itu. Beberapa orang keluar dari mobil itu.

"Permisi. Kami ingin mencari mereka" salah satu orang yang keluar mobil sambil menunjukkan nama yang tertulis di kertas pada satpam.

Satpam yang sebenarnya tidak tau apa yang orang itu katakan pun hanya mengambil kertas itu. Dan barulah ia menyadari bahwa orang itu mencari seseorang. Satpam itu pun meminta orang-orang itu untuk menunggu di ruang tamu.

Satpam itu memanggil guru bahasa Inggris serta wakil kepala sekolah untuk menemui tamu itu.

"Panggilan kepada Septiana Nurjanah, Aulia Ananta, Eka Nursyah Putri, Fanesa Amalia Rosa, dan Miftakhul Jannah. Harap keruang tamu sekarang"

Kelima orang yang dipanggil pun bingung. Mereka lalu meminta izin kepada guru yang mengajar untuk ke ruang tamu.

Setelah mendapat izin, mereka langsung ke ruang tamu dengan perasaan bingung.

Sampai di ruang tamu, mereka sangat terkejut dengan apa yang mereka lihat.

"BTS" kata Septi pelan namun masih dapat didengar oleh semuanya. Mereka berlima mematung tak percaya.

"Annyeong" sapa BTS bersama.

Mereka berlima sudah gelagapan sekarang. Bingung harus melakukan apa.

"Gue gak mimpikan? Kyungie, cubit gue" kata Mifta, Septi pun langsung mencubit lengan Mifta. Mifta sedikit menjerit kesakitan.

"Nyata" katanya kemudia menatap semua sahabatnya.

"Em, bisakah kalian duduk?" kata Rapmon dengan bahasa Inggris. Miss Siti pun mengartikannya dan mereka pun duduk di hadapan BTS.

Fantasi ARMY and EXO-LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang