Buli-exo

352 26 4
                                    

Hari ini adalah hari terakhir sekolah Septi, Aulia, Mifta, Eka, Fanesa, dan Widi mengadakan tour ke Korea Selatan.

Sudah tiga hari mereka dan rombongan kelasnya berada di Seoul untuk meneliti sayuran yang dapat tumbuh disini.

Dan hari ini mereka free, karena besok mereka harus pulang. Banyak anak yang memanfaatkan kesempatan ini untuk berkeliling Seoul. Tak terkecuali keenam sahabat itu.

"Kenapa sih besok harus pulang? Padahal masih pengen disini" kata Fanesa dengan wajah yang ditekuk.

Sekarang mereka sedang berjalan kaki disekitar taman yang tak jauh dari hotel tempat mereka menginap.

"Sama. Tapi ya gimana, ini kan cuma acara sekolah. Jadi gak bisa sepuasnya" kata Eka.

"Kita cuma mau keliling taman ini? Gak mau kemana gitu?" tanya Mifta yang mulai bosan dengan kegiatan yang mereka lakukan.

"Mau kemana lagi? Kan gak boleh jauh-jauh" kata Septi.

"Yaudah deh. Gue mau keliling lagi, tapi keluar dari taman ini. Ada yang mau ikut?" tanya Mifta, tapi teman-temannya hanya diam.

"Gak ada?. Oke, gue pergi ya, kita ketemu lagi di hotel"  Mifta pun pergi meninggalkan kelima sahabatnya.

"Aecha, napa lo gak temenin Hyera? Biasanya lo yang seneng jalan-jalan" kata Widi setelah Mifta tak terlihat lagi dari pandangan mereka.

"Mager. Lagian gue capek" kata Aulia lalu duduk disalah satu bangku taman.

👭👭👭

Sekarang Mifta berjalan sendiri di sekitar toko makanan. Sesekali ia melihat apa yang dijual di toko itu dan membaca apa pun yang dilewatinya.

Kebetulan Mifta bisa berbahasa korea dan juga bisa membaca tulisannya, jadi mudah baginya kalau dia tersesat. Dia bisa langsung bertanya kepada seseorang dimana hotel tempatnya menginap.

Tak jauh dari dia berdiri, terlihat seorang pria sedang dikerumuni banyak perempuan. Pria itu bahkan seperti sulit bernafas.

Mifta langsung berpikiran negatif. Dia pikir, mungkin pria itu sedang dibuli. Dan Mifta takut kalau pria itu akan bunuh diri dan akan menghantuinya karena tidak menolong.

Maklum, kemarin Mifta baru melihat drama korea Who Are You school 2015 yang menceritakan tentang seorang gadis yang dibuli dan dia melakukan bunuh diri. Sebelum mereka ke Seoul pun Mifta sempat bermimpi ada hantu yang terus mengikutinya, mungkin karena hal itu dia sampai berpikiran negatif.

Akhirnya Mifta memutuskan untuk menghampiri kerumunan itu.

"Permisi!" Mifta berusaha menerobos kerumunan itu dan terus berkata permisi dengan bahasa Korea.

Setelah sampai di barisan paling depan, Mifta segera menarik pria itu keluar dari kerumunan.

Dia membawa pria itu berlari menjauhi kerumunan dengan cepat. Yang ditarik pun hanya diam, mungkin dia bingung.

Kebetulan kerumunan tadi tidak mengejar mereka, jadi mereka bisa berhenti setelah cukup jauh berlari.

"Kenapa kau menarik ku?" tanya pria itu dengan bahasa Korea.

Fantasi ARMY and EXO-LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang