Juki-bts

365 30 4
                                    

"Eh, pada tau gak?" kata Mifta pada keenam temannya yang sedang duduk menyantap somai mereka.

"Lo kan belom ngomong nyet. Mana kita tau" kata Septi sebelum dia meminum es teh nya.

"Oiya, lupa gue" Mifta menunjukkan cengiran kudanya, sedangkan yang lain hanya memutar bola mata.

"Katanya ada acara di tv yang nayangin BTS" lanjut Mifta yang sontrak membuat semua sahabatnya terkejut.

"Dimana?"
"Kapan?"
"Kok bisa?"
"Yang bener?"
"Tau dari mana lo?"
Segudang pertanyaan langsung dilontarkan untuk Mifta, sampai-sampai membuat kepala nya pusing.

"Satu-satu kali nanyak nya, gue bukan robot" setelah semuanya berhenti bertanya, Mifta mulai berbicara.

"Gue kurang tau dimana tu acara disiarin , pokoknya lo stay di depan tv jam 8 malem. Lo cari aja sendiri siarannya. Acara itu tu katanya disiarin hampir diseluruh dunia, termasuk Indonesia. Gue kemaren udah muter-muter google, dan katanya emang beneran ada" Mifta menjelaskan dengan cermat.

"Oke deh ya. Nanti malem liat di rumah masing-masing. Kalo ada yang udah ketemu siarannya dimana, hubungi yang lain" akhirnya semua menyetujui perkataan Aulia.

📺📺📺📺

"Ih.. Ganti gak! Gue ada urusan penting!"

"Gak! Nunggu iklan"

"Ck, kenapa gak iklan-iklan sih! Mana 10 menit lagi mulai tu siaran" Fanesa terus saja menggerutu dan memaksa adiknya untuk pindah siaran tv.

"ALHAMDULILAH IKLAN!!" Fanesa segera mencari chanel yang di SMS Eka.

Dan benar, di chanel itu terlihat BTS yang sedang duduk dengan seorang perempuan sebagai MC nya. Sepertinya acara itu baru dimulai.

Adik Fanesa yang tadinya duduk disampingnya pun memilih melihat tv di kamar dan meninggalkan sang kakak yang sudah menggila karena melihat BTS.

Acara pun berlangsung. Banyak pertanyaan yang diberi MC pada BTS. BTS pun menjawabnya dengan baik, bahkan terkadang perkataan mereka membuat Fanesa tertawa.

Mereka ditanya bergantian, hingga sampailah pada sang maknae. Sontrak Fanesa menggigit bantal sofa untuk menahan teriakannya, kalau sampai teriakan itu didengar oleh mamanya, pasti tv itu langsung dimatikan.

"Annyeong. Sebenarnya aku bingung ingin berbicara apa, tapi aku harus mengatakan sesuatu kan?. Untuk ARMY, terima kasih sudah mendukung BTS sampai sekarang, tanpa kalian BTS tidak akan bisa seperti ini, Terima kasih ARMY, aku mencintaimu"

Fanesa hampir menangis mendengar perkataan Jungkook. Entah karena senang atau terharu. *Gue juga bingung.

"Sudah? Ada yang ingin kau katakan lagi?" tanya sang MC.

"Sebenarnya ada, tapi apa aku masih boleh bicara?"

"Tentu. Silahkan" Fanesa menegakkan duduknya, bersiap mendengarkan apa yang akan Jungkook katakan.

"Karena acara ini disiarkan hampir diseluruh dunia, jadi aku ingin menyapa seseorang. Seorang teman yang aku sayangi. Annyeong, apa kau mengingatku? Sudah berapa tahun kita tidak bertemu? Em, saat itu kita masih kecil bahkan umurku masih 7 tahun. Mungkin kau sudah melupakan ku ya?. Aku juga ingin bilang kalau besok aku akan kerumah nenek ku, semoga saja kita bisa bertemu disana. Aku merindukan mu yang selalu salah menyebut nama panggilanku. Aku akan selalu mengingat seseorang yang pernah memanggilku Juki"

Fantasi ARMY and EXO-LTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang