#1. Awal mula

54 7 0
                                    

   Aku adalah manusia utuh yang diciptakan tuhan dengan sebaik baik nya bentuk. Namaku adalah Zafran Zulfikar, biasa dipanggil zul. Aku adalah murid di salah satu smp negeri di Jakarta, hari hari ku kulewati dengan belajar dan berbuat onar disekolahan, maklum waktu itu pemikiran ku masih belum dewasa, masih belum tahu mana yang benar dan mana yang salah. Remaja yang masih menginginkan kebebasan dan ingin menjadi yang terunggul diantara yang lain.
  
   Aku memiliki 5 orang sahabat, yang begitu baik kepadaku, mereka adalah; Ridwan, Mario, Irgi, Aldy dan Yudha. Mereka adalah orang orang konyol, yang sama gila nya dengan ku, ya....  Dengan mereka lah aku bisa menemukan jati diri ku, jati diri seorang remaja yang masih membutuhkan kebebasan dengan ide ide gila nya.

   Mereka adalah orang orang yang ku sayangi, sahabat yang selalu saling membantu, sahabat yang selalu berkumpul senang maupun duka, dan dengan mereka pula lah aku tahu, apa artinya persahabatan itu.

   Waktu itu hari senin, ketika upacara bendera, kami berencana untuk bolos upacara. "Zul ngumpet gak? "Kata Aldy, "ayo Zul ngumpet aja, di lantai atas sekolahan"sahut Irgi "iyaa tuh lagian capek gw, lagi males upacara, ayolah gw bawa rokok nih" lanjut Mario. "Yaudah ayolah gw juga bete nih, ayo wan,  ikut gak lu? "Aku bertanya kepada Ridwan, "udeh....  Cepetlah buruan keatas nanti keburu ketauan sama guru". Akhirnya kami pun ke atas " eh..  Tunggu tungu, Yudha kemana, panggil Yudha" kata Aldy. "Udah lu ke atas aja duluan, biar gw yang nyari Yudha" kataku.

   Aku pun mencari dia, kesana kemari tidak juga ku temukan, akhirnya kutanya teman sekelas nya "Le, Yudha kemana le? "
"Gak tahu gw, di kantin kali, coba lu cari aja disana" kata Cile
"Oh, yaudah makasih le"
"Iya zul"
Aku pun mencari nya dikantin, dan teryata dia ada disana.
"Yud ikut ga? "
"Kemana? "
"Udah ikut aja, jangan banyak tanya, lu mau emang upacara sekarang? "
"Enggak sih, yaudah ayolah, tapi kemana? "
"Kita keatas, disana udah pada ngumpul yang lain, tinggal lu doang maka nya gw nyariin elu"
"Oh, yaudah ayolah "

   Kami berdua pun langsung ke lantai atas, disana sudah ada teman teman yang lain.
"Nih die orangnye, lu nemu dimane Zul? " Kata Irgi
"Hahaha gw nemu dipojokan kantin nih, lagi merenungkan nasib "kataku
"Apaan si lo hahaha" Yudha tertawa.
Kami semua pun tertawa, setelah selesai upacara kira-kira jam 08.00 WIB. Aku dan yang lain nya pun turun ke bawah, dan malang nya kami ketahuan oleh guru BK, guru BK itu bernama, Ibu Ruslin. Dia adalah guru yang kejam bagi semua murid.
"Dari mana kalian semua? " terlihat benar logat batak nya
"Eh....  Anu bu, anu"kata ku
"Apa anu anu? Anu mu kenapa hah? Lepas? "
"Kalian habis dari mana? ". Lanjut bu Ruslin
"Kami habis dari kamar mandi bu" kata Ridwan
"Mana ada dari kamar mandi berenam begitu, adu pedang kalian disana? " kami semua pun tertawa
"Hahahahaha...... "
"Apa tertawa tertawa? Tidak ada yang lucu" tegas bu Ruslin
Kami semua pun terdiam, kemudian
"Kami habis dari atas bu". Kata Aldy
"Ngapain kalian diatas? "
"Kami lelah bu, kami butuh refreshing " lanjut Aldy
"Oh, kalian butuh refreshing? " tanya bu Ruslin
"Mari ikut Ibu ke ruangan, kita refreshing disana" lanjut bu Ruslin
"Yah...  Lu sih dy pake nyaut segala" kesal Mario
"Kita kan sahabat, susah seneng kita jalanin bareng" sahut ku.
"Hehehe bener tuh Zul" kata Aldy.

   Kami pun dihukum oleh, guru BK dengan berdiri hormat ditiang bendera sampai jam pelajaran selesai.

Janji KelingkingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang