1. Flashback

199 10 1
                                    

Haiii aku balik lagi, dengan membawa cerita selanjutnya, hope you enjoy it! :)

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Aku menghela nafas dan aku mulai menceritakan apa yang telah terjadi kepada Vanya, membuat dia.....

#flashback on

saat ini aku yang sedang memakan cemilan di sofa ruang tengah tiba-tiba dikejutkan dengan deringan telepon dan itu berasal dari iphoneku. Aku melihat nama orang yang menelponku "Mom" ada apa tiba-tiba mom telpon aku? Buruan deh aku angkat sebelum ntar diomelin gara-gara ngangkat telponnya lama...

on the phone

"Frieda kamu lama banget sih angkat telpon dari mom?" gerutu mom di sebrang sana, tuh kan bener aku aja langsung dimarahin

"Sorry mom, whats up? Tiba-tiba telpon Frieda?"

Kudengar Mom menghembuskan nafasnya, kemudian berkata "Mom mau kamu balik ke London dan kuliah di London.."

Aku yang saat itu lagi makan kripik kentang kesukaanku langsung tersedak, buruan deh aku minum.. Aku pun menjauhkan iphone dari  telingaku

APA??!! LONDON???!!

Terus nanti Vanya gimana? Kuliahku? Ahhh repot, kenapa buru-buru sih?!!

"Hallo darling kamu masih disana kan?"terdengar nada khawatir dari mom diseberang sana

Aku cepat cepat tersadar dari lamunanku, "Yes mom, London? Buat apa aku ke London? Nanti kuliah aku gimana? Mom kok buru-buru gitu sih? Tanpa ngomong sama aku dulu.." gerutuku kesal

"Sorry love , mom lagi sibuk sama pekerjaan mom jadi baru bisa ngasih tau kamu sekarang. Tapi kamu tenang aja sweety mom udah urusin semuanya, mulai dari kuliah kamu tiket pesawat kamu, dan lain-lain. Kamu berangkatnya 1 minggu lagi ya.."

Whatt??!!! 1 minggu? Bahkan aku masih betah disini

"Emang harus secepat itu mom? Emang ada apa sih mom?"

"Kamu juga tau love, udah ya mom mau ada meeting lagi, Nanti mom telpon lagi, OK? Bye sweetheart"

"Bye mom" jawabku malas dan kembali meletakkan iphoneku diatas meja

#flashback off

"Jadi gitu nya ceritanya" aku langsung liat Vanya dan ekspresinya dia langsung berubah sedih. Aduh, maafin aku Vanya...

"Yah, yaudah deh gak papa, kalau itu memang keinginan mom kamu turutin aja da. Nanti jadi anak durhaka mau?

Aku langsung menggeleng cepat ,"enggak mau"

Kemudia dia tersenyum, "Nah, gitu . Tapi enak dong kamu da, nanti ketemu sama One Direction?"

Aku mengangkat satu alis aku, "One Direction? Siapa itu?"

Vanya natap aku kesel, emang siapa sih One Direction itu?

"One Direction tu band yang lagi booming boomingnya. Ahh, kudet lu Da, perasaan aku udah cerita setiap hari sama kamu. Oh iya lupa, kamu kan selalu tutup telinga kamu ya kalau aku cerita tentang mereka."

"Oh itu, 5 orang yang katamu ganteng-ganteng sampai setiap hari ngomongin itu mulu gak bosen-bosen, kayak gak ada topik lain aja" jawabku kesal

"Ih lo da, mereka emang ganteng-ganteng bahkan kegantengannya melampaui batas. Apalagi Harry Styles. Udah ganteng bertalenta, suaranya bag---"

They Don't Know About UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang