2. London

150 10 0
                                    

Vanya (POV)

Saat ini aku sedang beristirahat dikamarku,tiba-tiba ada orang yang mengetuk pintu kamarku. Siapa sih yang malam-malam ngetuk pintu? “Masuk” kataku ternyata mom. Tumben sekali mom ke kamaku malam-malam begini. Ada apa ya? Kemudian mom berjalan kearahku dan duduk diranjangku

“Ada apa mom?” kataku penasaran

“Apakah kamu tau Frieda akan pindah ke London?”

“Yes mom, whats up?” Aku semakin bingung  dengan ini

“Kamu akan kuliah disana bersama Frieda”kata momku

APA??AKU KE LONDON BARENG FRIEDA?!

“What? Are seriously mom?”

“Yes, kamu mau kan?”

“Mau mom, mau banget”

“Nah mom senang kalau kamu juga senang, yang nyuruh kamu kuliah di London momnya Frieda katanya biar ada yang jagain Frieda. Mom juga setuju dengan itu.”

“Aaa.. Thank you mom”kupeluk mom

“Yes your welcome sweetheart, sudah malam tidurlah agar tak kesiangan kamu besok kuliahnya” kata momku seraya melepaskan pelukan dan mencium keningku

“Night honey”

“Night mom”

Menyenangkan sekali bisa kuliah di London bersama Frieda akupun segera menutup mataku dan berharap segera pagi. Aku tidak sabar menceritakan kepada Frieda. Aku ingin tau apa reaksinya..

Frieda (POV)

Uhh.. Alarm membangunkan dari tidur nyeyakku mau tak mau aku harus mandi dan berangkat kuliah walaupun susah pergi dari kasur kesayanganku ini. Setelah mandi aku bergegas berganti pakaian dan membuat roti panggang dan susu untuk sarapanku

Di kampus

“Morning Frieda sayang”kata Vanya. Nahlo tumben dateng pagi, kutengokkan kepalaku ke samping kanan

“Err.. Morning Vanya”

“Frieda, nanti aku mau ngomong penting sama kamu, di cafe biasa. Ok?”

“Okay honey, aku duluan ya. Ada kelas pagi, kamu juga kan?Byee”

“Iyaa, Bye darl”

Sedangkan di cafe.....

“Kamu mau ngomong apa Vanya sayang?”tanyaku setelah kita duduk di kursi

“Tapi jangan kaget ya..” katanya sambil tersenyum

“Iyaa, ada apa sih? Jangan ngantung gitu deh”

“Ehemm, jadi gini da....”dan dia menceritakan apa yang telah terjadi kemarin bersama ibunya

Setelah dia selesai bercerita, aku membelakakan mataku kaget. Dia beneran ke Londong? Ya ampun langsung kupeluk dia

“Kamu seriusan Vanya?Aaa.. aku seneng banget”

“Iyaa dong, haha”

1 Minggu kemudian....

“Vanya.. cepetan keburu ketinggalan pesawat” teriakku kepada Vanya, kami sedang berada di bandara

“Iya-iya Frieda bawel”

“Kamu tu dibangunin susah, mandinya juga lama. Jadi telat ka kita”kataku dengan kesal kepada Vanya. Vanya memang tidur di apartementku katanya agar besok tidak telat saat ke bandara.

“Ya maaf Frieda sayang. Lagian kita gak ketinggalan pesawat kok” ucapnya membela diri

Ah sudahlah, aku terlalu membesarkan masalah sepele ini, ku hembuskan nafas panjang

“Maafkan aku, karna terlalu emosi”kataku kepada Vanya dan membuat dia menghentikan langkahnya dan berbalik menghadapku

“It’s okay darl, no problem, yuk buruan udah dipanggil tu.” Katanya dan mengandengku

“Okayy”

***

Akhirnya sampai juga di Heathrow Airport. Aaa London, I’m back!! Teriakku dalam hati

Setelah itu aku menelpon mom, katanya mau jemput

On the phone

“Hi mom... Ini Frieda aku udah sampe di airport. Mom jadi jemput kan?”

“Hi sweetheart, I’m sorry mom gak bisa jemput kamu, tiba-tiba aja ada meeting mendadak jadi mom harus menghadiri meeting itu, maaf ya sweetheart” terdengar nada penyesalan dari mom

Yahh, padahal aku ingin mom yang menjemputku dan Vanya, aish tapi yasudahlah,

“Trus yang jemput aku siapa mom?” tanyaku penasaran

“Kamu akan tau orangnya honey, pasti kamu sangat merindukannya. Udah ya love, meetingnya udah mau dimulai. Maaf ya love mom tidak bisa menjemputmu dan Vanya. Bye..”

“Hmm, it’s okay mom. Bye mom..”

Setelah selesai menelpon mom aku mengatakan kepada Vanya bahwa momku tak bisa menjemput karna ada meeting mendadak, untungnya dia mengerti.

Tapi aku masih penasaran kira-kira siapa yang menjemputku ya? kataku dalam hati

Ku geret koperku menuju pintu keluar seraya mencari siapa yang menjemputku dan Vanya

Ahaa, kutemukan juga tulisan “Miss Brunsswick” kuhampiri orang itu dan betapa terkejutnya aku setelah mengetahui siapa orangnya...

Ternyata dia...Oh my..

Kira-kira siapa ya yang jemput Frieda sama Vanya? Terima kasih kepada yang sudah membaca dan ngevote ceritaku yang aneh ini.. Jangan lupa vote sama komennya ya ditunggu :) Terima kasih...

They Don't Know About UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang