Di dalam mobil gue cuman diam. Masih susah jerniin fikiran gue. Tiba tiba ada pesan dari bunda.
Bunda
Dek, bunda keluar kota dulu seminggu. Kalau dirumah takut sendirian ajak nginap aja Renjun atau Sahabat kamu. Karena jaehyun juga sibuk banyak pesanan direstorannya. Johny ke bandung temani doyoung pulang palingan besok johny pulang. Hati hati dirumah dek.Gue drop dengan keadaan ini. Kenapa disaat ini mereka semua pergi? Dan sehun malah ada disini.
"Kak ulfa?" panggil Renjun.
"Iya dek??" sahut gue.
"Bunda sms katanya gak usah anter ke rumah renjun. Langsung aja kerumah kakak katanya sendiri di rumah"
"Oh gak usah repot dek. Sama kakak aja yang nemenin Ulfa" kata sehun.
Gue langsung noleh ke sehun.
Nih sehun apaan sih ngomong gitu.
"Tapi--" kata renjun terpotong.
"Gak usah takut kakak sahabat kecilnya Ulfa" jelas sehun.
"Gak usah sehun. Gue sendiri dirumah juga biasa. Oh iya renjun besok mau gak jalan jalan ke puncak sama kakak?? Mumpung dapat libur seminggu nih"
Sehun yang denger cuman diam.
"Ok kak. Kalau gitu entar dirumah gue peaking. Besok pagi gue cuss langsung kerumah kakak"
"Sip dah" jawab gue.
"Yaudah kalau gitu gue turun disini aja. Hati hati di jalan, semoga kita ketemu lagi" kata sehun ngeberentiin mobil dan turun.
Gue juga turun. Pas di tengah tengah gue ama sehun berpapasan. Sehun ngebisikin gue sesuatu meski itu sekilas tapi gue denger.
"Tunggu gue" ini yang dikatain sehun.
Tapi menurut gue mungkin gue salah denger. Lagian ini juga di pinggir jalan berisik gak tau apa yang sehun kata.
°°°
Gue udah anterin Renjun. Semua badan gue serasa letih. Gue jalan ke kamar dengan wajah yang sungguh sangat mengantuk. Gue langsung ngehempasin tubuh mungil gue di atas kasur.
Alarm jam beker membangunkan gue dari alam mimpi. Gue merengangkan tangan dan kaki gue. Gue nyalain lampu kamar karena kamar gue gak ada jendela. Maklum gue suka tempat yang gelap.
Yang pertama gue lihat saat bangun dari ranjang adalah ini
Gue shok setengah mati liat sehun ada di kamar gue dan sanderan di tembok.
"Pagi" kata Sehun.
Gue bukam entah mulut gue gak bisa bicara.
"Kebiasaan tidur lo gak berubah fa"
"Sejak kapan lo disini?!" bentak gue.
"Em, sejak lo masuk ke kamar ini dan langsung tidur gak nyadar kalau gue ada"
KAMU SEDANG MEMBACA
dicentilin Dosen Pengganti; [WinWin]
Randomgue orangnya pecicilan sama cowok. terkecuali sama Winwin senior polos penganti dosen di jurusan gue. "fa, gue suka lo" "hah?" "gue sayang lo" "..." "will you marry me??" parah! ini bukan nembak tapi ngelamar namanya.