Mingyu menyalakan mesin motornya.
Murid-murid sudah menyeruak keluar kelas dengan perasaan senang. Jam pulang sekolah adalah jam yang paling ditunggu selain jam istirahat.
Jadi mereka ke sekolah itu untuk apa? Ya, hanya para murid dan tuhan yang tahu.
"Mingyu !"
Mingyu melihat Jenny menghampirinya dengan senyum sumringah.
"Gue nebeng dong. Boleh?"
"Lo ga mau nanya dulu gue balik sama siapa?"
"Eh?"
"Gue balik sama Wonu. Tuh anaknya otw."
Mingyu menggedikkan dagunya kearah Wonwoo yang berjalan kearahnya bersama Jeonghan.
"Aduh duh. Ada apa ya Jenny disini?"
Wonwoo menatap sinis kearah Jenny, lalu beralih ke arah Mingyu.
"Engga. Gue cuma lagi ngobrol aja."
"Ngobrol?" Tanya Wonwoo.
"Iya. Kenapa? Ga boleh emangnya?"
"Santai Jen." Ucap Jeonghan dingin.
Jenny menatap sinis ke arah Wonwoo lalu pergi begitu saja.
"Itu cewek, gila !" Gerutu Jeonghan.
Mingyu hanya tersenyum.
"Yaudah, gue ke mobil deh ya."
Mingyu dan Wonwoo mengangguk membalas Jeonghan.
"Sini deketan."
Mingyu menarik pinggang Wonwoo hingga kini Wonwoo bersandar di paha Mingyu.
Mingyu mengambil satu helm yang lain dan memakaikannya untuk Wonwoo.
"Ayo naik."
Wonwoo mengangguk, ia naik ke atas motor.
"Peluk."
"Gamau !"
"Peluk ih !" Mingyu menarik kedua tangan Wonwoo dan melingkarkannya di pinggang.
"Ih !"
Wonwoo menarik tangannya tapi Mingyu menahannya.
"Peluk atau gak jalan?"
"Nyebelin ih"
Mingyu terkekeh. Ia mulai menarik gas stang motornya dan meninggalkan pekarangan sekolah.
"Yang ! Ke cafe dulu ya, makan. Aku laper."
"Iya. Bilang mamah aku jangan lupa."
Mingyu mengangguk.
***
"TAEHYUNG !!!!!!!"
Taehyung tertawa keras.
Taehyung berhasil mencoretkan lipstick di pipi Jeonghan dengan berantakan.
Taehyung, Jeonghan, Vernon, Bambam, Seungkwan, Jungkook, Jihoon, Soonyoung, Seungcheol ada di cafe Mingyu. Mereka berkumpul untuk main kartu.
"Won!!"
Taehyung melambaikan tangannya saat melihat Wonwoo dan Mingyu masuk kedalam cafe.
"Lu pada disini? Kok ga bilang?" Tanya Wonwoo kesal.
"Yee, emang lo pacar gue kudu bilang dulu?"
Wonwoo memukul kepala Taehyung.
"Kdrt banget sih lu Won. Heran gue."