"Sayang !!!!"
Mingyu menahan lengan Wonwoo yang berjalan di koridor sekolah. Masih sepi, karena ini masih terlalu pagi.
"Kamu ih, kenapa gak nungguin aku buat bareng?"
Wonwoo berdehem. Ia melanjutkan jalannya dengan Mingyu yang berusaha mengimbangi jalannya yang cepat.
"Tadi Bohyuk kebetulan ngajak bareng."
"Terus kenapa chat aku gak di bales semalem?"
Wonwoo menaikkan sebelah alisnya.
"Coba liat kamu chat jam berapa? Buat apa bales chat tengah malem gitu. Buang waktu." Jawab Wonwoo ketus.
Mingyu menghela nafas. Ia menahan lengan Wonwoo hingga mereka berhenti berjalan.
"Kamu tuh kenapa ?"
"Kamu yang kenapa !"
"Aku ? Aku kenapa?" Mingyu menunjuk dirinya bingung.
"Iya, kamu kenapa udah mulai jadi pembohong kaya gini?"
Mingyu menatap Wonwoo kaku.
Wonwoo menyunggingkan senyumnya. Ia memeluk Mingyu.
"Kalau aku gak bisa kasih rasa nyaman ke kamu lagi, bilang ya." Bisik Wonwoo.
Wonwoo melepaskan pelukannya dan meninggalkan Mingyu yang masih berdiri mematung di tempatnya.
***
Wonwoo menyalin catatan milik Jihoon. Ia berada di dalam perpustakaan, di tempat tersembunyi.
"Kenapa ga masuk kelas?"
Wonwoo mengangkat kepalanya dan menemukan Taehyung dan Jeonghan duduk di depannya.
"Males."
"Udah nanya sama Mingyu?"
Wonwoo menggeleng
"Kenapa?"
"Males bahasnya."
Line !!!!!
Wonwoo membuka aplikasi linenya. Ada dua chat.
Satu dari Mingyu, dan satunya dari Jenny.
Jenny Kim
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Coba tunjukin ke Mingyu foto ini. Dia inget atau engga:)
"Bangsat !"
Taehyung terkejut saat Wonwoo membanting ponselnya dan mengeluarkan umpatan kasar.
Taehyung langsung mengambil ponsel Wonwoo dan berdehem saat melihat layarnya.
"Gue balik aja ya. Tolong bilang Jihoon, gue izin."
"Gue anter ya?" tawar Jeonghan
"Gak usah kak."
"Udah selow. Ayo !"
Wonwoo merapikan barangnya dan mengikuti Jeonghan.
***
Jeonghan masih ingat jelas gambar yang di kirim Jenny ke line Wonwoo. Itu latar kamar Mingyu.
Kapan Jenny main kerumah sepupunya itu?
Pertanyaan itu masih berbekas di dalam fikiran Jeonghan. Hingga ia memutuskan memutar balikkan arah mobilnya.
"Loh kak?"
"Kita kerumah Mingyu ya."
"Kak, gue gak mau ."
"Lo ga usah masuk. Biar gue aja nanti."
***
"Kak, liat Wonu gak sih?"
Taehyung menggeleng menjawab pertanyaan Mingyu.
Vernon, Seungkwan, Jungkook, Taehyung dan Mingyu sedang berkumpul di halaman parkir.
Jam sekolah sudah selesai, dan kini Mingyu sibuk mencari Wonwoo.
"Iya, gak keliatan." Ucap Seungkwan.
"Gyuuu~"
Taehyung menatap Jenny yang menghampiri Mingyu dengan tatapan manja.
Pengen tonjok !
"Katanya mau anter gue pulang?"
Teman-teman Mingyu memiringkan kepalanya ke satu sisi. Menatap Jenny dan Mingyu bergantian.
"Kayanya gue tau kenapa kak Wonwoo gak keliatan hari ini." Vernon menyunggingkan senyum sinis sebelum akhirnya ia menarik Seungkwan menuju mobilnya.
"Ayo pulang ay." Jungkook menarik Taehyung juga.
Taehyung menepuk-nepuk punggung Mingyu lalu pergi.
"Gyu?"
"Iya."
***
"Oh iya. Jenny ya? Dia suka kesini kok. Bawa makanan buat Minseo, buat tante, terus kemarin dia yang jemput Samuel di bandara...
Oh itu? Waktu itu Jenny nyobain baju yang baru dia beli gitu kan bareng Mingyu, yaudah numpang deh ke kamar Mingyu..."
Wonwoo masih ingat dengan jelas ucapan ibunya Mingyu saat bersama Jeonghan tadi.
Jeonghan yang sengaja menyambung komunikasi via telpon dengan Wonwoo agar Wonwoo bisa mendengar pembicaraan mereka.
Tapi nyatanya itu suatu kesalahan yang dilakukan Jeonghan.
Wonwoo menyesap coffee lattenya.
Diluar hujan deras.
"Nu .. ?"
"Ini masih itungan minggu kak. Harusnya gue lebih banyak kenal dia."
Jeonghan mengusap punggung tangan Wonwoo.
"Tinggalin gue kak."
"Hah?"
"Gue bisa naik bus kok."
Jeonghan hanya mengangguk. Ia pergi dari sana meninggalkan Wonwoo.
Maafin dede mba Jen :'(
