Buncah Rindu

14 1 0
                                    

Jika malam mulai lelap dan embun berairmata,aku hanya bsa mengenangnya.Tertulis namamu di hati dan gak pernah bisa kudelete.Jika musimpun berganti dan kelopak bunga kerontang,aku masih menjga hati,menjga cinta yang mulai meranggas.Meski terkadang penyesalan datang,karna tak mampu mempertahankan cinta yang telah sewindu tumbuh. Kusadari sesekali senyummu masih membayangiku meski kenangan itu telah terkubur di ambang hati .Aku gagal move on
€€€€€€€☆☆☆☆☆☆€€€€££€€

Hai.masih ingat aku enggak? Pertama kali kita ketemu,saat itu aku masih do..be..do,masa itu aku blum tahu bagaimana aku mau menguncir rambutku yang ikal.
Dan kau sering mengolokku dengan sebutan si hitam manies hmmm...namun aku cukup senang dengan panggilan itu karna biasanya pas aku cemberut sebuah permen sugus akan kamu berikan padaku sam bil mengacak -ngacak rambutku, dan biasanya aku akan mengejar dirimu sampai kamu meringis krna aku cubit.
" Isna,qm tahu layang-layang ini untuk apa?,Tanyamu sambil asyik meraut bambu.
"Buat apa kak?tanyaku balik".
"Layang-layang ini dibuat untuk menerbangkan impian kita."
"Oh ya,kakak punya impian apa? tanyaku lagi sambil memainkn layang-layang yang telah jadi .
"Kakak ingin jagain isna,agar isna gak nangis kalau lagi sedih,isna mau khan?ucapmu sembari membasuh peluhmu dengan siku.
"Isna senang,kakak slalu ada buat isna,makasih ya kak,udah jadi penyemangat Isna.
"Isna jngan sedih laginya?nanti kalau ibu isna marahin isna, curhat aja ma kakak,biar hati kamu lega."
Oh ya...isna harus pnya cita-cita yang tinggi,seperti layang-layang ini,tak pernah menyerah mesti cuaca panas,isna harus janji akan belajar yang baik dan meraih cita-cita."
Mentari mulai menyingsing, dan kami beranjak dari arena lomba layang-layang yang sangat disukai di kampung kami.

HEART GUARDIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang