kepingan luka

8 0 0
                                    

"Tunggu Isna,kejarmu pagi itu di sebuah pusat perbelanjaan.
"Tidak disini Mahesa",tolakku sambil mengabaikan panggilan darinya.Tapi pria itu terus mengejarku,segera kupercepat laju sepeda motorku,tapi dengan sigap dia memotong jalan motor ku.
"Oke,katakan maumu",ucapku sambil mematikan laju sepeda motorku.
"Isna,beri aku kesempatan bertemu,aku rindu padamu,"pin tamu padaku.
"Oke,di taman tempat masa kecil kita bermain,"ucapku tanpa memperhatikan perasaanya
"Oke besok,jam 8,jngan tidak", ucapmu dengan emosi.
Mungkin karna letih ia mengejar ku.
Jujur,aku masih mencintainya, meski perih rasanya perasaan ini karna Kebersaamaan yang kami lalui bukan sebentar .

HEART GUARDIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang