perpisahan

10 1 0
                                    

Kepergian itu menjadi awal dan kepergianmu selamanya dari hatiku,betapa sakit tersiksa skali
Kerinduan yang sangat mulai
menyergap hatiku.
Cintaku mengendap di bawah lumpur paderen bersama sinar rembulan saat purnama dan ku berharap besok kan mengkristal seperti garam itu,putih dan indah.
Malam itu sangatlah indah
Suara kidung kasmaran sangat lembut terdengar,biasanya tam bah malam akan mengundang aura mistis,apalagi di musim asam masak ini,cuaca sangat tak bersahbat,angin meniup dengan kencang,meruntuhkn buah asam yg masak.
Tapi lelaki tua itu masih enggan beranjak dan tak bergeming,asik
tidur di langgarnya, dia sangat menikmati kesendirian.
Seperti diriku entah sudah bera pa bayang purnama menantinya bersama harap dan kesetiaan

Suara ibu  membuyarkan  lamunanku, kubergegas dan mengambil buku ,ketika Andri menyapaku dinjalan."isna,mau tau kabar tentang kakak Mahesa?.ucapnya sambil bergegas.
"Mau donk,gmana kbrnya?
"Ciee,kepo bnget,tapi kamu janji jangan nangis,Bisik Andri lagi.
Deg..tiba-tiba jantungku berdegup,apalagi ucapan andri yang membuatku tidak tenang.
Sepulang belajar kelompok ,Andri bercerita padaku kalau kak Mahesa udah ditunangkan dengan saraswati.

HEART GUARDIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang