Past Love Part 1

perkenalan

Namaku Vellia septy amanda, aku lahir tanggal 25 September 1999. Aku anak pertama dari dua bersaudara. Aku anaknya optimis banget dalam mengerjakan sesuatu, aku juga sangat teliti dalam hal-hal tertentu. Dan aku sering kali ngelakuin hal yang buat semua orang pada jengkel, yah bisa dibilang aku sedikit bandel sih hehe. Selain itu aku juga punya hobby, iyah hobby haha hobby ku lain dari pada yang lain loh. Hobby ku nonton film tentang kisah cinta, pokoknya apa yang berhubungan dengan kata "CINTA" entah itu film, buku atau apakah itu pasti aku suka banget. Sudah banyak macam film dan buku yang ku tonton dan ku baca, efeknya pun aku senang dengan hal-hal yang berbau romantis dan aku pengen banget ngerasain yang namanya cinta.
Orangtua ku sangat disiplin, hingga aku diwajibkan hanya terus belajar tanpa mikirin hal yang lain. Mikirin cinta, pacaran atau apalah itu semuanya dilarang. Dan tau kan aku itu anaknya gimana? Hahaha bener banget aku anaknya bandel jadi hal seperti itu gak ada pengaruhnya buat aku. Sampai sekarang aku masih tetap aja terfokus dengan film dan buku tentang "CINTA" yang aku miliki hahaha.
Sekarang aku sudah kelas 1 SMK, padahal dulu aku pengen banget masuk SMA bukan SMK. Waktu masih SMP aku punya sahabat Dewi, Rani, Lala, Yuli, Tono, Kevin, Jepri, Anto. Tapi, yang paling dekat denganku adalah Dewi karena aku dan dia sudah bersama-sama sejak SD. Kami berdua juga sudah punya janji setelah lulus SMP nanti, kami harus masuk ke sekolah SMA yang terfavorit itu.
Waktu pengumuman kelulusan pun nilaiku cukup tinggi akhirnya aku dan Dewi mendaftar ke SMA favorit itu, tetapi selain itu aku juga mendaftar di SMK entah apa yang membuat pikiraku tergerak untuk mendaftar di SMK ?.
Beberapa hari kemudian pengumuman hasil penerimaan siswa baru telah keluar dan betapa terkejutnya aku ketika mendengar hasilnya "Hah, astaga ini nyata yah? Kok bisa? Yah iyalah bisa gua kan emang pintar hahaha" kumpau ku. Kedua sekolah tempat aku mendaftar semuanya diterima, dan akhirnya pun aku jadi bingung mau masuk sekolah yang mana. "Kok bingung sih yaelah gua kan pintar jadi biar dua sekolah itu aja yang rebutin gua haha" candaku. Akhirnya aku memutuskan untuk melanjutkannya di SMK. Namun aku lupa, kalau aku sudah punya janji dengan Dewi, kami berdua harus masuk di sekolah SMA terfavorit itu. Dan utungnya Dewi bisa mengerti dengan keputusanku.
"Yasudah gapapa kok, kalau itu keputusan kamu aku gak masalah, kamu tau apa yang terbaik buat dirimu vel. Satu hal walaupun sekarang kita beda sekolah persahabatan ini tetap kita jaga yah kamu juga kalau sudah masuk di SMK terus dapet temen yang baru jangan lupain aku yah" kata Dewi.
"Iyah wi makasih yah kamu sudah ngertiin, dan aku janji kok aku gak akan lupain kamu" jawabku tersenyum sambil memeluknya.