Chapter 3

2.1K 218 20
                                    

At Seoul International High School

Saat ini, seluruh penghuni kelas 3.1 dan 3.2 sedang berkumpul di area lapangan olahraga.

Mereka terlihat bosan berdiri disana.

"Apa aku harus membuang waktuku untuk berjemur disini?"

"Diamlah baekhyun!, aku juga kesal disini." ketus jongdae pada baekhyun yang sedang memainkan bola tenis.

Set

Set

Set

"Tidak bisakah kau diam?"

"Ya! Aku hanya ingin membuat suasana menjadi hangat."

"Ini sudah terlalu panas bodoh." geram Taeyong. Menghentikan kegiatan taehyung yang sedang menunjukkan aegyo tidak jelasnya.

"Apa mereka harus bertengkar seperti itu?"tanya wendy kecut. Netranya menatap 3 sahabat di hadapannya.

"Tapi itu terlihat manis."

"Itu konyol!"

"Tapi menghibur."

Duk

"Auw." ringis krystal

"Krystal-ah? Maafkan aku."

"Kau menyebalkan baekhyun!" gerutu krystal

Ya, baru saja kepala krystal dihadiahi sebuah lemparan bola tenis dari Baekhyun.

Tenis?

"Sialan! Kau apakan temanku?" geram Seulgi

"Santai sedikit seul, baekhyun tidak sengaja." bela taehyung

"Kau jangan ikut campur." sergah luna

"Tentu kami harus ikut. Kita teman sekelas." taeyong mulai bergabung dalam percakapan.

"Sejak kapan kita berteman?" tanya luna

"Saat krystal memilih untuk menjadi jomblo selamanya." gurau baekhyun. Yang membuat siswa-siswi disana tertawa.

"Sstt! Nanti calonnya denger!" Seulgi terkekeh.

"Aku lupa, aku masih tidak berbicara denganmu!" tunjuk krystal kearah Seulgi

"Ayolah krys, aku hanya bercanda."

"Tapi foto indahku, bodoh."

"Iya, terlalu indah untuk disimpan." celetuk taehyung.

Krystal yang mendengar celotehan taehyung mulai mengambil ancang-ancang untuk menghajar lelaki itu.

"Dasar penjahat kelam*n kalian!."

Krystal mulai memukuli taehyung.

Melihat pertengkaran itu teman-teman mereka hanya diam.

Pikiran untuk menghentikan perkelahian itu hilang, karena sebuah pikiran lain muncul.



"SERANG!!!!!!!!!!!!!







PRIT!!!!!!!!!

PRIT PRIT PRIT!!!!!!!!!!!

kalian tahu mannequin challenge? itu baru saja mereka lakukan saat seorang lelaki tampan berjalan kearah mereka.

Cengo.

Tap

Tap

Tap

"APA INI GENERASI BARU KITA?" teriak pria tampan di hadapan mereka.

Teacher Oh!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang