Chapter 10

1.8K 204 27
                                    

"Krys saya mau jelasin."

Krystal diam seraya menatap datar Sehun. Dia sudah mengetahui apapun yang akan di katakan Sehun, hati nya pasti bisa memaafkan.

Karena krystal sudah terjebak dengan mata tajam gurunya itu.

"Iya, jelasin aja!"

"Saya khilaf krys."

Krystal memerah di tempatnya berdiri, bukan karena malu tapi karena saat ini dirinya marah besar.

"Saem bilang apa?" krystal mencoba meyakinkan kalau telinganya tidak salah dengar. "Jadi lo menikmati ciuman itu?"

Krystal mencoba mengatur nafasnya yang memburu.

"Iya saya memang khilaf tapi kejadiannya bukan seperti yang kau bayangkan."

"Terus sekarang gue harus gimana? Wajarkan kalo gue marah?"

Sehun sedikit tersinggung dengan cara berbicara gadisnya itu. Tapi mau gimana lagi, dia sudah menyakiti hati Krystal.

"Saat ini kamu lagi emosi. Saya bakal tunggu kamu tenang dulu."

Setelah berbicara seperti itu. Sehun benar-benar meninggalkan Krystal di area parkir sekolah yang sudah sepi.

Krystal menatap kepergian Sehun dengan air mata yang dia tahan dari tadi.

***

Saat ini murid-murid sedang di sibukkan dengan hut sekolah mereka.

Termasuk Krystal yang tergabung dalam panitia kegiatan.

Sudah banyak kegiatan yang dilakukan dalam 3 hari pelaksanaannya.

Dan malam ini puncaknya. Akan ada para musisi-musisi yang akan meramaikan acara malam nanti.

Guru dan siswa harus membayar tiket masuk sebesar 20.000.

Dan Krystal bertugas menjaga konter tersebut.

Krystal masih saling bercanda dengan Sulli sampai netranya menangkap sosok baekhyun dan taehyung mendekat ke arahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Krystal masih saling bercanda dengan Sulli sampai netranya menangkap sosok baekhyun dan taehyung mendekat ke arahnya.

"Tal tiketnya dua ya." minta Taehyung

"40 ribu." ketus krystal

Baekhyun mengedipkan matanya manja. "Nih! Apa sih yang ngga buat kamu."

"Dah buruan masuk!"

Krystal melihat ke arah konter sebelah yang dijaga oleh sulli. Disana park saem dan kim saem yang membeli tiket.

"Kalau ada mereka berarti?"

"Tiketnya sayang." lirih laki-laki di hadapan krystal.

Sudah dua minggu Krystal selalu mengabaikan guru tampannya itu. Berita tentang ciumannya dengan son naeun sudah diketahui oleh sahabat krystal.

Teacher Oh!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang