Chapter 5

1.8K 212 29
                                    

"APA!"

"Pelankan suara mu bodoh."

"Ya! Oh sehun kau sudah gila? Bagaimana bisa? Haish." heboh pria berkulit hitam di hadapannya.

"Kau menciumnya?" tanya Chanyeol

"Mungkin."

"Jawaban macam apa itu." Kai kesal sendiri mendengar jawaban dari teman seperjuangan nya itu.

"Aku mengikuti instingku." sangkal sehun

Chanyeol dan kai menatap sehun heran.

"Instingku berkata, kalau aku menciumnya dia akan berhenti menangis."

"Insting macam apa itu." teriak Chanyeol yang langsung mendapat tatapan dari murid-murid di kantin itu.

Ingatkan pada mereka kalau sekarang mereka berada di kawasan yang berbahaya.

"Sekarang bagaimana keadaan gadis itu?"

"Dia memerah."

"Maksudku bagaimana respon anak itu saat kau menciumnya?" kesal kai

"Dia berlari meninggal ku." nada suara sehun terdengar sedikit kecewa. Itu yang ada di pikiran Chanyeol.

"Kau sudah pernah ada di kelas 3-2?" tanya Chanyeol terhadap Kai

"Belum. Sepertinya sebentar lagi aku mempunyai jam disana." balas kai

"Berhati-hatilah! Mereka berbahaya. Kelas itu terkenal mempunyai murid yang good looking." kata chanyeol serius. "Kakak tingkat kita di kampus juga berkata seperti itu, selain itu mereka juga termasuk keluarga kelas atas."

"Sepertinya angkatan mereka terkenal di kampus kita." tambah kai

"Kenapa kalian tahu hal-hal seperti itu?" tanya sehun.

"Itu topik terhangat guru muda bro."

***

"Lo kenapa krys?" tanya sulli bingung melihat wajah sahabatnya yang memerah.

"Tidak." jawab krystal

"Ayolah krys! katakan sesuatu!" pinta seulgi

"Ini pewarna wajah."

"What?"

"Ralat! Maksud gue merah pipi."

"Lo terlihat manis dengan warna merah." goda Jongdae yang melewati bangku mereka.

"Krys! Gue rela jadi belalang asal lo kupu-kupunya. Lalu kita siang makan nasi kalau malam minum cucu” goda Baekhyun juga.

"Sialan!" teriak krystal terbawa emosi. Gadis itu mulai melempari jongdae dan baekhyun dengan benda-benda di dekatnya.

"Ya Krystal Jung! Itu alat make up gue." teriak sulli mengambil barang-barangnya.

"Ya tahan diri lo krys!" tahan luna
dan wendy.

Kelas mereka memulai keributannya kembali. You know lah bagaimana keadaan kelas mereka sekarang.

Krystal memutari kelasnya untuk mengejar baekhyun dan jongdae.

Saat krystal melewati bangku taehyung. Gadis itu melihat sebuah ponsel.

Dengan membabi buta dia mengambilnya, Dia tahu pasti siapa pemilik ponsel itu.

"gue minta maaf! Gue mohon taruh kembali ponsel itu krys." teriak baekhyun dari depan kelas.

"Hahahahah." seisi kelas tertawa melihat ekspresi baekhyun.
Mereka semua mendukung krystal untuk melempar ponsel lelaki itu.

Teacher Oh!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang