8

1.1K 132 10
                                    

"sinbi? kau yang dihamili mingyu kan?"

sinbi hanya bisa memasang tampang pongonya, bagaimana tidak? dengan tiba tiba nyonya kim menanyakan hal itu

"eomma, jangan seperti itu, lihatlah wajahnya memerah, sepertinya dia sangat malu HAHAHAHH" ledek mingyu

dan ingatkan sinbi untuk tidak membunuh kim mingyu di dalam rumahnya dan di depan ibu mingyu

"yak! kau yang membuatnya seperti ini hitam!, sinbi ya, maafkan dia ne? dia memang seperti ini" ucap ibu mingyu

"ah tidak apa apa ahjuma"

"mulai sekarang panggil aku eomma, jangan ahjuma, aku belum tua"

"ne? a..ah baiklah"

"eomma, aku harus mengantar sinbi pulang, annyeong" kata mingyu langsung menarik sinbi

"aku pamit ahju--"

"eomma, bukan ahjuma. kau harus ingat itu sinbi ya"

"ahh, baiklah. aku pamit eomma"

"ne hati hati kalian berdua"

'sinbi? wajahnya tidak asing' -ny. kim

sinb mingyu side

"barang apa yang kau ambil tadi?" tanya sinbi

"tidak ada, aku hanya membawamu ke rumah untuk bertemu eomma" jawabnya santai

'what? jadi dia hanya membawaku kerumahnya untuk bertemu ibu dia?' batin sinbi

"wae?" tanya mingyu
"setidaknya kau tau kalau eommaku menerimamu" lanjutnya

"menerima apa?" tanyanya binggung

"jadi mantunya" jawabnya sambil cengengesan

"belum tentu aku mau menerimamu hitam!"

"kau yakin heum? kau sudah hamil anakku, sudah pasti tidak ada yang mau denganmu"

"jadi kau sengaja menghamili ku? begitu?"

"kalau aku sengaja aku akan menghamili ariana grande, bukan kau"

memang dasarnya musuh bebuyutan, mereka berdebat sampai di depan pintu apartemen sinbi, saat sinbi membuka pintunya pun mereka terus berdebat , mereka tidak sadar kalau seungchol dan sowon memperhatikan aksi adu mulut mereka. akhirnya mereka sadar saat jungchol melempar bola plastik tepat ke kepala mingyu

"sudah bertengkarnya?" sindir seungchol

"sudah hyung. annyeong hehee" mingyu langsung melarikan diri dari situ

setelah itu sinbi langsung berlari ke kamarnya

"HWANG SINBI! BERHENTI DITEMPAT!"

dengan sigap sinbi langsung bergenti mendengar teriakan sowo

"ne eonni~~?" dengan aegyeo yang tidak jadi

"menjijikan" seungchol langsung melempar bola mainan ke arah sinbi, niatnya ingin mengenai wajah adiknya itu. tapi sayang, ia meleset dan mengenai perut adiknya dengan lemparan yang cukup keras

"aw" sinbi meringis menahan sakit. rasanya perutnya sangat ngilu. seungchol langsung loncat dari duduknya menghampiri sinbi

"kau tidak apa apa? maafkan aku. aku tidak sengaja sinbi ya" ucap seungchol menyesal dan terus mengusap perut adiknya

"ani. gwenchana oppa, aku ke kamar dulu"

dikamarnya, sinbi menahan rasa ngilunya, sangat sakit, dia takut kalau terjadi apa apa dengan calon anaknya itu

"sa...kittt" keluhnya

"SINBI YA!" sowon masuk dengan panik

"kau tidak apa apa? apakah sakit? kau rebahkan tubuhmu dulu, aku akan mengambil kompresan" ujar sowon berlebihan

"ani eonni, ini sudah tidak terlalu sakit, aku akan tidur saja eonnie"

"yasudah, kau tidur saja" ucap sowon lalu keluar dari kamar sinbi

seungchol side

coupse: mingyu ssi

kimgyu: kau siapa?

coupse: calon kakak ipar mu

kimgyu: siapa?

coupse: seungchol

kimgyu: ah! calon kakak ipar ku, ada apa?

coupse: sebelumnya aku minta maaf
coupse: sangat minta maaf

kimgyu: iya kenapa? kau sangat bertele tele hyung

coupse: *ceritanya dia ngejelasin panjang lebar tuh di chat*

ting nong

tidak lama ada suara bel, saat seungchol buka ternyata itu calon adik iparnya

"hyungg..mana...mana sinbi?" ucapnya ngosngosan, bagaimana tidak, belum lama dia meninggalkan apartemen sinbi dia mendapat notif line dari seungchol, ternyata itu kabar buruk untuknya, mungkin.

"dia sedang berbaring di kamarnya. masuklah, aku akan buatkan kau minum dulu" sowon muncul tiba tiba

karena sinbi sedang istirahat, dia tidak tega mengganggunya, alhasil dia hanya bercakap cakap dengan sowon, seungchol dan bermain bersama jungchol

saat sedang asik mengobrol tiba tiba---

"AAAAAA OPPAAAAAA!!!" --- sinbi teriak sangat keras dan menbuat mereka berlari ke kamarnya

"ada apa sinbi ya?" tanya sowon yang masih terkejut

"darah eonni..... darahh" jawab sinbi panik

sowon lebih panik karena ada darah di celana dalam sinbi, dia sudah berfikiran negatif. karena memang sebelum itu suaminya tidak sengaja melempar bola dengan keras ke perut sinbi. sowon berfikir kalau sinbi keguguran, dia coba menepis pikiran negatifnya itu tetapi tetap saja tidak bisa. seungchol juga sama paniknya dengan sang istri, terlebih lagi mingyu kakinya sudah sangat lemas, dia hanya bisa menatap tidak percaya dengan apa yang ada di depan matanya.

"cepat! ke rumah sakit" sowon menggendong jungchol untuk ikut pergi, karena tidak ada yang menjaganya. sinbi dibopong oleh mingyu dan seungchol langsung ke parkiran untuk mengambil mobilnya

setibanya di rumah sakit sinbi ditemani sowon, langsung ditangani oleh dokter kandungan. sementara mingyu dan seungchol menunggu diluar bersama jungchol

setelah di periksa sinbi dan sowon duduk di ruangan dokter, seorang dokter wanita bernama lim nayoung yang sebenarnya sahabat sowon saat sekolah menengah dulu, menatap keduanya dengan eskpresi yang tidak bisa di tebak. sowon yang khawatir bercampur deg deg an dan sinbi yang pikirannya kosong sejak tadi

"maaf sebelumnya sinbi ya" ucap nayoung

TBC

yaluu sinbi kenapaa, kalo misalnya dia keguguran dia gajadi nikah sama mingyu dong? sayang bgt, atau walaupun keguguran mereka tetep nikah juga? liat di chapt selanjutnya yang entah kapan di update ya wkwk

pikel grier

Love U My Enemy ▪ Sinb X MingyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang