Love U My Enemy ▪ Sinb X Mingyu

7

saat jam makan siang sowon memasak makanan untuk sinbi dan suaminya, anaknya masih pulas di kamar sinbi, tidak ada yang bercakap saat makan. sampai saat sowon melihat adik iparnya yang tidak napsu makan

"sinbi ya, kenapa kau tidak menghabiskan makananmu? apa kau sakit?" tanyanya dengan nada khawatir

"ani eonni, aku hanya memikirkan sesuatu" jawabnya

"sesuatu seperti apa? apa kau memikirkan musuhmu itu?" canda seungchol

"oppaa!!! aku tidak memikirkannya, lagi pula untuk apa dia berkeliaran di pikiranku, tidak berguna"

'aku tau kau sedang memikirkan apa sinbi ya, jujurlah, aku tidak akan marah' batin seungchol

sebenarnya seungchol sangat ingin menanyakan yang sebenarnya ke adiknya itu, tapi kim mingyu tidak mengizinkannya.

"yeobbo, aku ingin bertemu teman lama ku, aku akan kembali nanti sore, kalau ada apa apa kau telfon saja arra?" kata seungchol sambil memeluk mesra istrinya. sinbi yang melihatnya hanya memasang wajah ingin muntahnya

"suatu saat kau akan merasakannya bodoh, tidak usah memasang wajah seperti itu" seungchol menyentil dahi sinbi lalu keluar rumah secepat mungkin menghindari teriakan adiknya itu

"ahhh, eonni. suamimu itu sangat menyebalkan, apa kau tahan hidup dengannya? huh, menyebalkan" gerutu sinbi

"kau tau sendiri bukan? aku dan oppa mu dulu sama sekali tidak akur, tapi takdir membawa kami untuk saling jatuh cinta. aku benar benar tidak menyangka akan hidup bersama musuhku HAHAHH, sangat lucu kalau aku mengingat bagaimana kami saling mencaci dan mengatai" ujar sowon menerawang

'apa aku harus seperti kalian juga? apa aku harus jatuh cinta dengan musuhku sendiri?' tanya sinbi terhadap dirinya sendiri

"eonni....aku ingin menceritakan sesuatu tentang temanku padamu dan ini rahasia. kau bisa menjaga rahasia ini?" tanya sinbi, sebenarnya ia tidak yakin ingin memberi tau kaka iparnya tentang apa yang sudah terjadi kepada dirinya

"eum? sihlakan saja" katanya sambil mengunyah camilan

lalu sinbi terdiam beberapa saat

"kau niat bercerita atau tidak? ayo ceritalah"

"emm, teman ku...dia..dia sepertimu juga, dia mempunya musuh, ta..tapi tiba tiba ada s..suatu kejadian yang mengharuskan dia untuk mencintai...musuhnya itu"

"lalu? kejadian semacam apa?" tanya sowon

"emm itu...dia..diaa--"

"HA!!!" sebal dengan sinbi yang terbata bata, sowon mengagetinya dengan berteriak

"--dia hamil anak musuhnya" sinbi yang kaget tidak sengaja berkata seperti itu lalu menutup mulutnya

"MWO?!! LALU? APA YANG TERJADI?" tanyanya lagi

"ah molla" jawab sinbi seadanya

"kau menceritakan temanmu atau dirimu hm?"

skakmat. dengan tampang panik dan gugup sekaligus gemeter sinbi menjawab

"te..manku.." jawabnya pelan

"benarkah? tapi aku merasa kalau yang ada diceritamu itu kau" ucapnya santai

"eonni..........." sinbi lalu menangis dan memeluk kaka iparnya itu

"wae?? kau kenapa tiba tiba menangis?" tanya sowon dengan tangannya yang mengusap sayang kepala sinbi

"kau benar eonni, semua yang ceritakan itu tentang diriku" ucapnya sambil terisak

"MWO?!!" kaget dan tidak percaya. itulah yang dirasakannya