suara riuh tepuk tangan itu sungguh menggelegar untuk dancing machine navice high school siapa lagi kalau bukan hwang sinbi, saat dia menghampiri kedua sahabatnya dia diberi empat jempol oleh sabatanya. selesai penampilan sinbi akan ada penutupan acara ulang tahun sekolah. lalu akan ada pesta siswa siswa, yang pasti guru mereka akan pulang terlebih dahulu. surga untuk para siswa jika guru guru tidak ada maka tidak akan ada juga yang mengatur mereka
"wah lihat. mesin menari kita yang satu ini" ujar mingyu, mesin menari? apa maksudnya? apa yang dia maksud adalah dancing machine? uri mingyu sangat kolot
"kau benar benar tidak bisa berhenti mengganggu sinbi mingyu ya" ujar yuju
"apa kau menyukainya?" tanya yerin yang diberi death glare oleh sinbi
"siapa yang menyukai si jutek ini? kali ini aku hanya mengajak bertaruh saja, apa kau bersedia cantik?" goda mingyu
"cihh, itu menjijikan kim" ucap sinbi
mingyu lalu menaruh dua botol wine di meja tempat tiga wanita cantik itu duduk
"kau ingin bertaruh hwang? jika aku menang maka aku akan menjadikan mu asistenku selama tiga bulan, tidak lebih"
"DAN JIKA AKU MENANG, BERHENTILAH MENGGANGGUKU DAN JANGAN PERNAH MEMUNCULKAN DIRIMU DIDEPAN KU LAGI" tantang sinbi
"itu hal yang sepele hwang, baiklah ayo mulai"
yuju dan yerin hanya diam melongo disana, entah sinbi dan mingyu sudah menghabiskan berapa botol. yang jelas mereka bedua sudah terlihat mabuk
"ternyata kau kuat juga ya mesin menari" ujar mingyu yang sudah terlihat sangat mabuk
"hah jangan meremehkanku kim, aku wanita kuat asal kau tau" ujar sinbi yang tidak kalah mabuk dari mingyu
"hei sudahlah kalian berdua, kalian benar benar mabuk" lerai yuju
"ahh tidak aku belum mabuk yuju ssi" kata mingyu
"yakk bodoh, kau sudah mabuk, mau sampai kapan kau sok kuat begini hah?" ejek sinbi padahal dia sendiri juga sedang mabuk
pada saat di botol ke lima mereka berdua sama sama tidak kuat lagi lalu mereka sama sama ambruk di meja
"aishh mereka berdua ini, merepotkan saja" keluh yuju
"yuju ya, bagaimana cara kita membawa mereka pulang? kita tidak tau dimana mingyu tinggal bukan?" tanya yerin
"bagaimana kalau kita bawa ke apartement sinbi saja? mereka tidur kan? tidak akan terjadi apa apa dengan mereka kan?" tanya yuju balik
untung saja apartemen sinbi terletak di lantai dasar jadi mereka tidak perlu bersusah payah menaiki beribu tangga
In the morning
'ahh kepalaku pusing sekali' batin sinbi
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA YAKK KIM MINGYU APA YANG KAU LAKUKAN DISINI?" sinbi yang kaget pun berteriak histeris sampai membangunkan mingyu
"kau sangat berisik" keluh mingyu lalu mingyu bangun dari tidurnya dan
deg
mingyu yang sama kagetnya dengan sinbi pun mematung dan matanya mengarah tepat ke tubuh sinbi
"si.. sinbi ya, apa.. apa k..au ter..biasa..tidur tanpa me..menggu..nakan p..p..pakaian?" ucap mingyu malu malu
sinbi yang mengerti perkataan mingyu pun melihat tubuhnya sendiri. benar saja tubuhnya tidak tertutup benang barang sehelai pun
"AAAAAAAA KIM MINGYUUU APA YANG KAU LAKUKAN KEPADA KUUUUU" sinbi berteriak sambil menangis lalu berusaha menutupi tubuhnya dengan tangannya, tapi percuma saja, mingyu tetap melihatnya. saat mingyu menyodorkan selimut kepada sinbi dia pun tersadar kalau tubuhnya juga tidak tertutupi lalu sinbi berteriak lagi dan menangis sangat kejar
KAMU SEDANG MEMBACA
Love U My Enemy ▪ Sinb X Mingyu
Fanfickim mingyu dan hwang eunbi adalah classmate, mereka berdua seperti kucing dan anjing jika bertemu mereka tidak pernah akur bahkan sedetikpun. tiba tiba mereka terlibat sekandal dan mengharuskan mereka untuk menikah. ➖warn➖ ☠chapt 12 kebawah bahasa n...