"Hai Dito..." Shita mengambil posisi duduk disebelah bangku yang diduduki oleh Dito dan mencondongkan tubuhnya melihat sesuatu di layar laptop didepan Dito yang sejak tadi menyita perhatian Dito. Reflek Dito menutup layar Laptopnya dan membuang pandangannya. "Pelit banget sih Dit... nggak asyik deh" Gerutu Shita.
"Hem..." Suara Dito tidak jelas.
Shita meraih lengan Dito untuk digandengnya, "Kekantin yuk.." rengek gadis itu dengan manja, tapi yang diajak justru berusaha melepaskan gandengan dan raut wajahnya menjadi malas.
"Maaf ya SHITA, gue sibuk" katanya sambil melangkah berlalu. Tapi di cegah oleh Gadis Cantik yang berambut ikal hitam dan panjang itu. Gadis itu menunduk dengan tangan masih menahan Dito melangkah pergi. Dia mengeluarkan sesuatu dari tasnya.
"Gue minta Maaf ya Dit,.. sepertinya aku salah. Terima ini ya dit sebagai permintaan ,aaf Gue." Gadis itu memegang tangan Dito dan menggenggamkan kotak kecil yang dubungkus dengan kertas pink imut. Dito terperangah... saat dia hendak membuka mulut untuk mengatakan sesuatu Shita sudah melangkah meninggalkannya. Ditto hanya menatap kotak kecil dan perlahan rasa menyesal itu merambati perasaannya.
Dua belas tahun telah berlalu dari masa mejadi bocil-bocil Sok tau, dan kini Dito telah tumbuh menjadi dewasa. Dia tumbuh tinggi dan putih. Saat ini dia menjalani masa-masa akhir menjadi seorang Mahasiswa.
Setelah dimasukkannya kotak kecil itu kedalam tas tanpa melihat isi dan tanpa ada rasa penasaran dihatinya Dito kembali mencoba membuka layar laptopnya, melihat kembali apa yang dia fokusi tadi sebelum gadis cantik bernaman Shita tadi datang. Layar laptopnya menampilkan tampilan Halaman Facebook yang menampilkan kronologi sebuah Facebook yang gambar sampulnya bergambar cemara diatas gunung yang hijau dan Foto profilnya bergambar kartun gadis berjilbab yang duduk ditepi sungai. Facebook itu milik seseorang yang memiliki julukan "Re philosophia". Yang menarik bagi Dito untuk melihat kronologi gadis itu adalah status-stausnya yang banyak mengungkapkan kata-kata motivasi bernilai tinggi. Salah satunya adalah
"Belajar itu tidalah mahal...
Karena setiap jengkal kehidupan ini didalamnya ada pelajaran yang tersemat...
Yang didalamnya ada makna...
Yang jika kita mau sedikit saja membukakan pikiran kita untuk mengambil pelajaran
Didalamnya itu mampu memberkan manfaat yang luar biasa untuk perubahan kita
Kecil ataupun besar perubahan yang bisa dihasilkan, yang pasti setidaknya kita telah beranjak dari tempat "NYAMAN" kita.
Coba untuk open your mind
Dan rasakan kebermaknaan dari proses belajar dan bergeraklah menuju perubahan yang lebih baik
Karena perubahan itu indah, Bukan ,..???"
Tulisan itu langsung masuk kedalam diri Dito dan dia sadari bahwa belajar itu adalah perubahan, belajar itu bisa dia lakukan dimanapu, kapanpun disetiap jengkal kehidupan kita. Dia tersadar begitu saja sejak pertama membaca status gadis itu dan terus tertarik untuk mengikuti terus apa saja yang ditulis oleh gadis tersbut,. Memang jarang sekali gadis itu menuliskan status, tapi statusnya selalu saja ditunggu oleh Dito.
Kali ini status yang baru dari pemilik akun Re Philosophia itu adalah re write lagu lembayung bali milik Saras Dewi. Dia menggati beberapa kata dari liriknya.
Menatap lembanyung dilangit bukit ini
Dan kusadari betapa berharga kenanganmu
Dikala jiwaku tak terbatas
YOU ARE READING
Bukit Penjuru
Teen Fictionjika mereka berdiri tepat di centernya maka mereka akan bisa melihat ke segala penjuru dengan lepas tanpa ada penghalang apapun, dari atas bukit tersebut akan terlihat puncak gunung merapi yang gagah dengah awan panas yang senantiasa menghiasi puunc...