"Oke guys, untuk sementara kesimpulan dari Rapat kita hari ini. Acara bhakti socialnya akan kita lakukan penggalangan dana lewat mahasiswa dan orangtua wali murid. Cuma kita masih punya masalah di bagian publishnya, biar teman-teman mau tertarik dan terdorong untuk berpartiipasi kita butuh tenaga pemasaran nih. Ada yang punya keahlian dan bersedia nggak nih,..??" dengan kewibawaannya, Rahadiyan Mahadi Ketua Hima Fakultas Managemen menyampaikan masalah-masalah di dalam Rapat panitian perayaan Ulang tahun Fakultasnya yang ada di Universitas Bina Nusantara.
"Gue denger Ansory jago dibidang grafis Yan, kayaknya dia bisa bantu asal ada yang nyediain konsepannya aja Yan" Atika sang coordinator lapangan memberikan masukannya.
"Oke ditampung. Sekarang kita cari konseptornya. Anak-anak managemen pemasaran bisa nih Ren?" Tanya Iyan kepada Reny.
"Boleh Yan, tapi gue ada partner ya biar ada teman buat perbandingan pendapat, suka nggak PD dengan ide sendiri soalnya."Gadis yang bernama Renny itu pun mennyetujui Iyan.
"Ah masak Juara kelas nggak PD Ren,..??? Gue percayalah. Tapi demi kebaikan oke nggak apa loe ajak partner. Tapi gue serahin ke elu ya. Loe pilih deh partner yang sekiranya cocok kerja sama Elo gimana.?" Dan senyum Iyanpun mengembang membuat lawan bicaranya menjadi merasa tenang.
"Oke yan.. ntar gue cari.. thanks ya" tukas Reni.
"Oke Guys, untuk sementara itu tadi ya hasil rapat kita, masalah design sudah terselesaikan. Tinggal play aj nih. Targetannya sesuai dengan yang saya sampaikan di awal tadi ya. Seminggu lagi insyaallah saya akan control. Selebihnya gue percayaan ke kalian semua. Semoga acara kita nantinya Sukses" kata Iyan dengan nada yang penuh dengan keyakinan.
"Aminn.." yang menjawabnyapun tersulut juga semangatnya.
"Ok Guys, kalo gitu sekian dulu rapat saya, trimakasih atas waktunya and See you next time guys," Iyan menutup Rapatnya.
Setelah iyan menutup rapat, para panitia itupun mulai berisik, ada yang pergi meninggalkan ruangan. Ada juga yang langsung berkumpul sesame divisinya untuk membahas pekerjaan yang dilimpahkan kepada mereka.
"Yan, " Avika tersenyum lebar dan mengahmpiri Iyan. "Nih tanda tangan"
Iyan menbalas senyum gadis itu dan meminta lemabaran notulen yang dibawa oleh gadis tebsebut. "Oke Good Job Vik, thanks ya,.." Iyan melempar senyum manis nan bersahabatnya ke gadis tersbut. Yang disenyumin langsung memerah pipinya dan membalas senyum Iyan dengan malu-malu.
Iyan kemudian beranjak pergi, tapi sebelum keluar ruangan dia sempat menyapa teman-temannya yang berkumpul membahas pekerjaan divisi mereka. Iyan menanyakan kesulitan yang diahadapi dan memberinya solusi dan sedikit motivasi kepada teman-temannya tersebut. Setelah keluar dari Ruangan, Iyan bernafas lega. Dan dia pun terus berjalan ke sepanjang koridor gedung Fakultas menagemen hingga sampai di di depan loby gedung fakultas seseorang sudah menunggunya. Sebelum dia menyapa seseorang tersebut, Handphonenya bergetar, 1 pesan masuk dan diapun membukanya "Tasya" Iyan tersenyum melihat naman tersebut. Setelah membaca sekilas dan membalas singkat Iyan menutup Handphonenya dan berniat menghampiri seseorang yang ternyata sudah berada didepannya.
"Woey Bung..." Cowok tinggi agak kurus berkacamata tersebut menyapa Iyan, Merekapun berjabat tangan dan berpelukan ala Gentleman.
Dhimas sudah menunggunya beberapa waktu lalu, hari itu mereka janjian untuk bertemu disalah satu tempat. Hal tersbut sudah sering mereka lakukan untuk menjaga hubungan persahabatan yang sudah belasan tahun mereka jalin tersebut. memang tidak selalu semua dari ke tujuh kawanan itu bisa selalu datang mengingat jarak yang juga memang tidak dekat. Bahkan salah satu diantara mereka tidak pernah ikut bergabung diantaranya. Bukan haya karena jarak, namun juga mungkin perlahan nama itu mulai terlupakan oleh kawanan yang ketika kecil menyebut diri mereka sebagai power Rangger tersebut.
YOU ARE READING
Bukit Penjuru
Teen Fictionjika mereka berdiri tepat di centernya maka mereka akan bisa melihat ke segala penjuru dengan lepas tanpa ada penghalang apapun, dari atas bukit tersebut akan terlihat puncak gunung merapi yang gagah dengah awan panas yang senantiasa menghiasi puunc...