Happy reading guysss..Amira sangat marah kepada Adit karena ia merasa dibohongi oleh Adit ohh yaa bukan hanya sekali tapi DUA KALI..
Jujur saja ia kesal saat melihat Adit dengan Alexa saat itu, Perasaannya aneh mungkin benar-benar aneh. Karena biasanya Amira memang tidak pernah memikirkan hal-hal semacam ini.
Namun Adit melakukan perbuatan yang Adit sudah tau bahwa ia paling benci dengan 5 hal.
1. Dibentak
2. Sendirian
3. Menunggu
4. diacuhkan
5. KebohonganDan Adit melakukan 3 perbuatan dari 5 hal yang dibenci Amira. Amira sangat-sangat kesal dengan Adit,rasanya Adit ingin ia bejek-bejek biar kaya oncom.
Saking kesalnya dengan Adit, ia melempar barang-barang yang bisa ia lempar.
Kamarnya sudah sangat berantakan sekarang. Selimut berada di depan pintu kamarnya, tas sekolah ada di kolong tempat tidurnya, dan buku-bukunyapun sudah berserakan di lantai.
Sudah berkali-kali handphonenya berdering dan menunjukan nama yang sama yaitu Adit.
"Ahh bodo amat dit bodooo, pokoknya gue lagi sebel sama luu dasar ogeb, sinting, idiot, lolot, kebun binatang dasar!" Kesal Amira dengan berteriak.
Saat sedang asyik mengumpat, pintu kamar Amira diketuk dengan kencang ohh ralaat lebih tepatnya digedor.
"WOII UDAH MALEM KAA... Jangan teriak-teriak kata mamah, Jangan gila dulu kaa obat lu belum gue beli!" Ucap Caca dari balik pintu.
"Bodooo...Lu pikir gue gila hah ?, Sonoo lu ahh jauh-jauh dari gue." Kata Amira sambil melempar salah satu boneka miliknya kearah pintu.
" Yeuhh dibilangin juga luu...dasar kakak durhaka." Gerutu Caca.
Amira yang mendengar itu hanya mencibir kepada Caca. Lalu ia merapihkan apa yang tadi ia lempar. Dan kemudian mengambil kembali selimut yang ia lempar dan menyetel lagu That Should Be Me dari handphonenya lalu tanpa sadar, Amirapun tertidur.
***
Keesokan paginya Amira pergi ke sekolah dengan wajah yang ditekuk.
Amira turun dari mobil papahnya tanpa berpamitan. Papahnya yang melihat itu hanya kebingungan karena tidak biasanya Amira seperti ini.
Saat Amira berjalan menuju kelasnya,ia melihat Adit yang sedang mengantar Alexa ke kelasnya sambil tersenyum manis.
"Arggghh apaan sih masih pagi aja udah umbar kemesraan, ga punya rasa bersalah apa tuh orang kemarin udah bohongin gue juga,dasar ogeb,lolot lu tay".omel Amira dalam hati.
Saking sibuknya mengomel, tanpa sadar Amira berjalan disamping dua sejoli yang sedang bermesraan itu.
Namun saat Amira melewatinya...
"Brukkk..!!!!"
Amira terjatuh karena ia tidak sengaja menginjak tali sepatunya yang terlepas.Dan karena kejadian itu ia ingin sekali menghilang dari sekolah sekarang juga. Karena kejadiannya sangat memalukan.
Dan saat Amira melihat kesekelilingnya, ia melihat kebanyakan siswa sedang menertawakannya sekarang.
Namun, ada yang lebih penting. Amira melihat Nathan diujung koridor. Amira melihat Nathan menatapnya dengan pandangan khawatir.
"Mampus gue ada Nathan lagi, huaaaa image gue jelek dongg nanti. Belum juga PDKT udah malu-maluin lu ahh mir." Gumamnya dalam hati sambil menunduk karena malu.
Karena menunduk, Amira jadi tidak tahu bahwa Adit menatapnya dengan pandangan khawatir juga.
"Eeh Mirr...lu gapapa?" Tanya Adit sambil menyodorkan tangan untuk membantunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Everything Has Changed
Teen FictionAku bahagia,Aku memiliki semua yang aku inginkan tapi itu semua "dulu" -Amira Aurellya Putri Aku menyayangimu bahkan sangat menyayangimu, namun sekarang ada hal lain yang harus aku sayangi juga -Aditya Arendra Wijaya Bolehkah aku cemburu dengan dia...