Di antara keramaian siswa-siswi yang berlalu lalang, mata Jungkook hanya terpaku pada seorang gadis yang tengah duduk di bangku depan perpustakaan sembari memejamkan matanya dan tidak lupa menyumpal telinganya dengan earphone yang sesekali tersenyum tipis, bahkan itu tidak bisa dikatakan sebuah senyuman.
Kim Jisoo, gadis pemilik senyuman paling memikat yang pernah Jungkook kenal.
Jungkook mengarahkan kameranya ke arah Jisoo, kemudian memotretnya, mengabadikan tiap momen hidupnya yang tak akan Jungkook lewatkan sedikit pun. Jarang sekali bisa melihat Jisoo tersenyum seperti itu. Jungkook pun memutuskan untuk berjalan mendekati gadis itu.
Jungkook duduk di sebelah Jisoo, tanpa gadis itu sadari. Jungkook terus memandangi gadis itu dengan penuh perasaan, ada banyak hal yang harus mereka luruskan, terlalu banyak kesalahpahaman yang terjadi.
Tanpa sengaja sudut mata Jungkook menangkap Taehyung tengah berdiri di koridor seberang lapangan, cukup jauh dari tempatnya dan Jisoo berada sekarang. Jungkook tahu, cowok
itu menyukai Jisoo. Terlihat sekali dari cara dia menatap Jisoo. Tapi, Jungkook tak akan pernah rela melihat Jisoo bersama orang lain. Jungkook mencintai Jisoo.Jisoo membuka matanya, menangkap Jungkook sedang menatapnya dengan air muka yang sulit Jisoo artikan. Ada apa? Jisoo sedikit bergeser berusaha menjaga jarak dengan Jungkook.
"Sooya.."
Jisoo mengerjapkan mata beberapa kali. Kemudian menatap Jungkook kesal.
"Gue ga pernah suka lo manggil gue gitu." Sebenarnya Jisoo tidak perlu menjelaskan tentang ini. Karena Jungkook pasti sangat mengerti kenapa Jisoo tidak pernah suka jika Jungkook memanggilnya seperti itu lagi.
"Bukannya gue udah bilang jangan deketin gue lagi, Jung?"
Sikap dingin Jisoo takkan mampu membuat Jungkook menyerah, jangan lupakan bahwa dia adalah Jeon Jungkook. Cowok terkeras kepala yang pernah Jisoo kenal.
"Lo tau gue nggak akan pernah nyerah buat
dapetin lo, kan, Jisoo?""Gue muak!" Jisoo meninggalkan Jungkook dengan kesal.
Jungkook menyadari perubahan atmosfer pada gadis itu. Cowok itu mengembuskan napas kasar, selalu saja gadis itu meninggalkannya tanpa mendengarkan kan penjelasan cowok itu. Namun, sedingin apapun sikap Jisoo.. selalu ada alasan yang membuat Jungkook kembali lagi pada gadis itu. Maksudnya, kembali memperhatikan gadis itu, ingin
mengetahui bagaimana kabar gadis itu. Jungkook terlalu mencintai Jisoo, sampai ke sisi paling menyebalkan gadis itu.*****
Gadis itu duduk di tribun lapangan indoor sekolahnya lalu meregangkan tangannya. Rapat OSIS yang berlangsung hampir dua jam itu benar-benar melelahkannya, ditambah lagi dengan pidato pembina OSIS yang sangat lama dan membosankan untuknya. Ia kira setelah ini ia akan segera melepas jabatan, tapi tidak begitu. Masih ada satu tugas, menyeleksi anak kelas sepuluh yang akan menjadi anggota OSIS baru.
Gadis itu mengambil ponselnya dari saku lalu menghubungi supirnya.
Tuutt... tuutt... tuutt...
"Halo, nona?" Sahut Pak Jo dari seberang sana.
"Lo masih di sekolah gue?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE OF KIM
Fanfiction"Apa gue harus tetap tersenyum di saat badai luka mulai tertawa? Apa gue harus tetap tersenyum saat nggak ada hal yang bisa gue jadikan alasan untuk tersenyum?" - KIM JISOO "Bullshit! Gue sangat tau elo, Jisoo. Gue kangen Jisoo. Gue minta sama lo bu...