22(Dua puluh Dua)

6K 257 0
                                    

"Ta!Gue denger kemarin Rokky masuk rumah sakit.Terus kata dokternya dia koma"ucap seorang pria sambil menyuapkan sesendok bubur kepada Adiknya.

"What?Dia koma?Kasian juga ya.Habis ini kita kudu ke rumah sakit,Bang.Kasian dia nya"ucao Atta

"Iya deh.Oh iya,David hari ini pulang,paling datengnya sore"

"Beneran?!Berarti Jovan udah pulang dong!!!!YEYYY!!!Uhuk... Uhukk!." Natta pun segera mengambil air dan memberikannya kepada Atta. "Kalo makan tuh abisin dulu baru ngomong!." Atta hanya tersenyum lalu meltakka Gelasnya.

"Udah,bang.Gue udah kenyang!Ayo ke rumah sakit,kita jengukin Rokky"ucap Atta.Natta pun mengangguk lalu keluar rumah bersama Atta.

🍌🍌🍌

"Tante,ini saya bawain buah buat Rokky.Kalo Rokkynya udah sembuh kasih kabar ya tante"ucap Atta kepada ibu Rokky.Lalu ia berjabat tangan dengan ibu Rokky,begitu juga Natta.

Mereka pun keluar ruangan dan segera pulang ke rumah.

Meraka sampai dirumah lalu berdiam di ruang tamu.

"Bang,telfon si Adin dong!Terus telfon juga the GJ... Suruh mereka kerumah... Biar rumah gak sepi!"

"Nanti mereka ngeberantakin rumah kita!Terus nanti sore David juga pulang.Kalo dia tau rumah kita berantakan pasti kita kena marah!"

"Ya nanti gue suruh beresin rumah dulu sebelum pulang!Kalo gak bersih ya gak gue bolehin pulang!." Natta pun tersenyum lalu menelfon teman-temannya.

15 menit kemudian semua teman Atta dan Natta sudah berkumpul.

"ATTA!!GUE PINJEM GITAR LO!!"teriak Della dari studio musik.

"IYA!"teriak Atta.Della pun kembali dengan membawa gitar ditangannya lalu duduk disofa.

"Nyanyi dong,Ta!Gue kangen suara lo..."ucap Gilang lalu merampas gitar yang berada di tangan Della.Della pun melotot ke arah Gilang.Namun Gilang hanya menatap Della datar.

"Sini!Balikin gitarnya!"ucap Della sambil mencubit pinggang Gilang.

"Enggak mau!"balas Gilang lalu mencubit hidung Gilang.

"Ihh!!!!NANTI IDUNG GUE MOLOR GILANG!!!"teriak Della lalu menghujani Gilang dengan cubitannya.

Atta yang khawatir pun berteriak "STOOOPP!"

Della dan gilang pun memberhentikan aksinya.Atta pun segera mengambil gitarnya dari tangan gilang.

"Udah lanjutin!"ucap Atta lalu menatap Della dan Gilang.Mereka berdua pun bertatap tatapan lalu saling menjauhkan diri.

"Kok gak dilanjutin sih?!Kan seru kalian berantem!"ucap Ardan.

"Anjir!Gue kira tadi lo mau misah kita berdua!Ternyata cuma mau ambil gitar!"ucap Gilang sambil melempar bantal sofa ke Atta.

"Kan ini gitar kesayangan gue!Kalo remuk lo gak bisa gantii!"balas Atta sambil memukulkan gitarnya ke kepala Gilang.Ia meringis sambil menggosok-gosok kepalanya.Karna Atta memukulnya dengan keras.

"Atta!Lo tau gak kalo Jov--"ucap Zidan terpotong karena Intan membekap mulutnya.

"Jovan?Emang Jovan kenapa,Dan?"tanya Atta.

Intan mendelik kepada Zidan agar ia tidak menceritakan segalanya.

Zidan mengangguk.Inyan melepaskan bekapannya.

"Kalo Jovan hari ini pulang"dusta Zidan.

"Yakin lo mau ngomong itu?"selidik Atta.

"Iy..iya kok."ucap Zidan gugup.Ia tidak berani menatap mata Atta.

Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang