Selesai membuat kejutan untuk Jovan.Atta,Natta dan David pergi ke kamar masing-masing,sedangkan Iyaz,iabtadi pamit pulang terlebih dahulu dan nanti akan kembali lagi.
Selesai mempersiapkan diri,mereka pun menuju ruang tamu dan menunggu kehadiran Jovan.
22.58
"Bang,Kok Jovan gak dateng-dateng ya?"tanya Atta sambil menguap lebar.
"Mungkin masih perjalanan."
"Ini udah berapa jam?Udah lebih dari 8 jam"keluh Atta.David mengeluarkan ponselnya lalu mulai menelfon Jovan.Beberapa detik kemudian malah munhl suara dari operator.
David mencoba berulang kali menelfon Jovan namun hasilnya nihil.Hanya suara operator yang menyahut.
"Jovan gak bisa dihubungi,Ta"ucap David
"Kita tiduran aja dulu disini,mungkin Jovan bakal mencet bel terus kita sambut kehadiran dia!"ucap Natta agar Atta tak bersedih karna Jovan tak kunjung datang.
Mereka pun setuju.Natta dan Atta tidur disofa yang panjang,sedangkan David tidur dikarpet.
Resiko jadi anak sulung! Apa-apa harus ngalah sama adik!
🍕
Pagi pun tiba,namun ketiga manusia yang menempati kediaman Jounatthan belum kunjung bangun sampai akhirnya ada dua orang paru baya yang membangunkan mereka dengan suara isak tangis.
"Nak... Bangun.."ucap seorang wanita paru baya tersebut
Atta membuka matanya.Ia duduk sambil bergumam tak jelas.
"Nak,Jovan.. Jovan hilang,Nak..." Seketika tangis yang sudah mereda tersebut pecah kembali.Wanita itu memeluk Atta erat sekali.
Ternyata tangisan yang berasal dari wanita itu membangunkan Natta dan David.
Saat mendengar Kata 'Jovan Hilang' kesadaran Atta pun sudah kembali.Ia menengok kearah orang yang memeluknya sambil menangis.Lalu ia mendongakka kepalanya,ia mendapati seorang pria paru baya yang meneteskan air mata.
Ya,wanita dan pria tersebut adalah Mama dan Papa Jovan.
"Tan..tante gak ber-bercanda kan?" Atta bertanya dengan suara bergetar,matanya juga sudah berkaca-kaca.Ibu Jovan melepaskan pelukannya lalu berkata "Iya,Nak.Gak mungkin saya bohong tentang kejadian ini.. Lagi pula.. Apa untungnya saya berbohong?"ucap ibu Jovan
Seperti terdampar petir disiang hari,jantung Atta berhenti berdetak.
"APA?!"teriak David dan Natta.
"Kita harus cari dia sekarang!"seru David.
"Tapi kita belum tau 'kan Jovan terakhir hilang dimana?"ucap Natta.Semua mengangguk.
"Tante,tante ngeliat Jovan terakhir kali dimana?"tanya Natta.Ibu Jovan tak menjawab,ia sibuk menangisi anaknya.
"Terakhir kali kami melihatnya di bandara,Nak.Kami sudah menghubungi Polisi,mereka akan ikut mencari Jovan"jelas Ayah Jovan.
"Yaudah!Sekarang kita siap-siap dulu buat pergi ke bandara.Nanti kita tanya orang disekitar sana"usul David.Semua menganggukkan kepala.
🍕
"Pak,tolong tunjukin cctv kemarin siang,pak!"ucap David kepada seorang pria yang memantau cctv dilayar monitor yang cukup banyak.
"Iya,sebentar"jawabnya.Ia mengotak atuk komputernya lalu menunjukkan video dimana Jovan hilang.
Disana terlihat banyak orang yang berlalu lalang,tak lam kemudian muncul Jovan,Mama dan Pada Jovan yang sedang menggeret koper.Lalu ayah Jovan mengeluarkan Ponselnya dan meletakkan ponsel tersebut ke telinganya.Sedangkan ibu Jovan pergi kearah kantin.