Malam pun tiba.
Malam ini,Atta sudah siap untu pergi ke club malam.Dan sekarang ia sedang menunggu untuk dijemput oleh Iyaz.
Tin tin
Mendengar klakson itu,Atta segera berdiri lalu memasuki mobil yang di kemudikan oleh Iyaz.
"Ta,baju kok terlalu blak-blakan ya?Apa gak bahaya?"tanya Iyaz sambil menjalankan mobilnya.
"Enggak!"jawab Atta enteng.
Beberapa menit kemudian Atta dan Iyaz telah tiba di club tersebut.Mereka pun memasuki club dengan berdampingan.
"Tumben rame.Biasanya jam segini masih sepi!"Ucap Atta sedikit berteriak karena suara musik yang berada didalam terlalu keras.
Iyaz hanya mengedikkan bahu lalu menggandeng tangan Atta menuju tempat yang berada dipojok club.
"Lo mau apa?Gue pesenin!"ucap Iyaz.
"Yang kayak biasanya!Ambilin tujuh!"
"Gak kebanyakan,Ta!Nanti kepala lo sakit!"
"Udah!Bawain aja!"
Iyaz pun segera menuju bartender.
Tak sampai 10 menit,Iyaz kembali dengan membawa nampan yang berisikan bir.
Iyaz pun duduk disebelah Atta lalu mengambil satu gelas besar miliknya dan satu gelas sedang milik Atta
"Nih,Ta!" Iyaz menyodorkan satu gelas untuk Atta.
Atta langsung menyambar nya.Dalam sekali tegukan,isi gelas tersebut telah tandas.
Atta pun mengambil gelas yang lain lalu meminumnya dalam sekali teguk hingga semua gelas tandas tak berisi satu tetes air disana.
Tiba-tiba Atta merasa kepalanya pusing.Seketika semuanya gelap.
Iyaz yang menyadari itu hanya bergumam tidak jelas,karna Iyaz sekarang juga sedang pusing.
Akhirnya Iyaz pun memanggil bartender kenalannya agar mengantarkan keduanya pulang ke rumah.
🍌🍌🍌
Saat sampai dirumah,Iyaz bangun dan berterimakasih kepada bartender tersebut.Karna Iyaz sudah merasa baikan,ia pun membopong Atta menuju kamarnya.
Dengan hati-hati Iyaz membuka gagang pintu lalu menidurkan Atta di kasurnya.
Iyaz pun menuju kamar mandi untuk mandi.Saat Iyaz keluar kamar mandi,ia melihat Atta yang muntah-muntah.Ia pun segera turun dan meminta pembantunya untuk mengganti baju Atta dan membersihkan muntahnya.
Iyaz pun tidur diranjang yang terdapat dibawah Atta.
🍌🍌🍌
Pagi pun tiba.Cahaya matahari memaksa masuk melewati sela sela gorden.
"Hm.... "Erang seorang wanita.Atta terbangun dari tidurnya karna cahaya matahari yang menyilaukan mata.
"Kamar siapa ya ini?"gumam Atta sambil mengucek matanya dan menguap.
Ia pun turun dari ranjang lalu keluar kamar.Atta menuruni anak tangga satu persatu mencari siapa pemilik rumah ini.
Tiba-tiba ada suara serak seorang pria yang memanggil Atta dari arah dapur "Atta!Sini!"
Atta pun menoleh lalu berjalan ke arah Iyaz."Lo yang bawa gue kesini?". Iyaz tersenyum lalu mengangguk sambil memberikan sepiring nasi goreng kepada Atta.Mata Atta berbinar ketika Iyaz memberi sepiring nasi goreng."Makasih Iyaz...". Atta langsung menyantap makanannya.
