in a dream

84 17 0
                                    

Pukul 22.20 chanyeol Sampe di rumah, semua lampu udah mati.

Kyaknya udah pda tidur nih ~ chanyeol

Pas sampe ruang tamu,tiba-tiba lampu nyala,  jelas chanyeol kaget banget, papanya udah berdiri di samping sakelar 

"Kenapa baru pulang?" papa mulai menginterogasi

"Pa...papa.." chanyeol terbata2

" baju kamu juga kenapa belepotan oli ,?"

" aanu...iitu,habis dari rumah temen" Chanyeol menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Emang kamu  habis bantuin temen  mbengkel ...
hah!!?,papa udah bilang berapa kali, kamu harus sampe rumah sebelum jam sembilan  "

" iya,maaf tadi motor nya mogok di tengah  jalan " chanyeol menundukkan kepala

" kebanyakan alesan, pokoknya selama sebulan kamu nggak boleh bawa motor"

" tapi pa..."

" nggak ada tapi- tapian,motor kamu papa sita" kontak di tangan chanyeol langsung di samber papanya

Chanyeol mengerang frustasi, tapi mau protes, papanya udah jalan ke kamar

huh,sial

Dengan langkah gontai chanyeol berjalan menuju kamar

Sampai di kamar dia langsung tidur nyenyak banget,  tanpa bersih2 dlu.

Hari ini dia merasa sangat lelah. Juga frustasi gara2 motornya di sita.

Mimpi.....

Dua orang anak berusia sekitar 12 tahun,duduk di sebuah taman, sibuk mengukir nama mereka di sebuah pohon, sambil sesekali tertawa riang,

" tulisan kamu jelek banget ".kata anak perempuan,

" biarin, tapi kamu suka kan? tulisan kmu lbh jlek wek. " Jwab anak laki2

"Nggak juga....kata bunda tulisan aku bagus kok " anak perempuan membela diri

" bagus dari hongkong  "

" biarin, buat mahkota yuk,"

" oke, ayo cari daun" anak laki2 berdiri, menyetujui ajakan anak perempuan,

Anak perempuan dan anak laki2 itu berjalan menyusuri taman sambil memungut daun2 kering

Kedua anak  itu terlihat samar2 dari ke jauhan. kemudian adegan berubah

Mobil melaju dengan kencang, sepasang suami istri menjerit histeris di dalam mobil, seorang anak laki- laki menangis di dalam mobil tanpa bisa berbuat apa- apa

" papa... awas.." sang ibu menjerit histeris

" hwaaa,,, rem...rem.. remnya blong " kata laki2 paruh baya dengan panik

"  hwaaaaaa, tidaaaak...."

" papa..mama..."

Chanyeol bangun dengan keringat bercucuran di sekujur tubuhnya ,nafasnya tidak beraturan, kepalanya pusing

Fiuhh ternyata gwe cuma mimpi
,pasti gara- gara kecapekan

Chanyeol melihat jam weker di sabelahnya, pukul 06.00

Dengan malas dia berjalan ke kamar mandi

Senin....

hari yang paling di benci seluruh siswa,termasuk chanyeol badanya masih pegal akibat  perjalann kemarin.

Habis mandi dan siap2,chanyeol berjalan menuju ruang makan bwat sarapan

Papa,mama,dan kak irene udah stand by di meja makan

Chanyeol nggak begitu selera melihat sandwich yang biasa menjadi makanan favoritnya

" kok nggak di makan sayang?" Mama chanyeol berkata dengan penuh perhatian

" nggak laper" chanyeol berdiri hendak meninggalkan ruang makan

" lho mau kemana yeol" kak irene mulai bicara

" ke sekolah lah"

" sebulan ini papa yang nganter kmu ke sekolah" papa bicara dengan santai, tapi tegas

"Hah, aku bukan anak kecil lagi pa"

" oke,klo nggak mau, uang jajan kamu papa potong"

Chanyeol duduk lagi dengan kasar , menunggu papanya selesai sarapan , sementara kak irene pamitan mau  berangkat kuliah

" ma,pa,  irene berangkat dulu ya"

" iya,hati2 di jalan ya"

" okey"

Kak irene mencium pipi mama dan papa,habis itu langsung pergi

" makanannya mama bungkus y, kamu makan di sekolah "

" nggak usah"

" kmu belum sarapan, nanti sakit"

" nggak bakalan"

" papa udah selesai, ayo berangkat....ma, papa berangkat dulu ya"

"Iya, hati2 di jalan ya pa"

Sesampai di sekolah..

Chanyeol keluar dari mobil dan membanting pintunya keras2.
Kemudian berjalan menuju ruang kelas tanpa menoleh ke arah papanya. Tuan park cuma bisa geleng2 ngliat tingkah kekanak- kanakan putranya.

Sesampai di kelas, ternyata masih lumayan sepi Baru beberapa gelintir siswa yang dateng.

Chanyeol duduk dengan lesu di bangkunya,kepalanya tertunduk di atas meja.

Selang beberapa saat, wendy dateng dan chanyeol nggak menyadari kedatangann wendy  sama sekali

" ehemm..." gwe berhenti tepat di samping chanyeol

Chanyeol noleh,dan mengangkat sebelah alis seakan akan gwe  adalah orang asing.

" sekali lagi makasih bwat tadi malem, maaf gwe nggak bisa bales kebaikan lo"

" nggak masalah" jawab chanyeol datar, kemudian chanyeol kembali  melanjutkan aktivitasnya,  menundukkan kepalanya ke meja,tidur.

Nih anak kenapa sih? Sakit?ah, bomat emang gwe pikirin ~ wendy
Begitu chanyeol menunduk,gwe ngliat  sesuatu berkilau di balik kerah seragamnya.

Gwe tercengang melihat benda yang tergantung di leher chanyeol, benda itu terasa familier di mata gwe

®©©©®


                  

Back To Present (Wenyeol)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang