GO

23 9 0
                                    

"Eh, dodol! Itu tuh, yang sebelah kiri lo!"

"Jauh, goblok!"

"Sini, gue aja yang ngambil"

"Cewe diem aja!"

Lo tau apa yang sedang dulakukan sama dua anak sableng itu?

Iya, Ilham sama Kiki

Mereka lagi nyuri mangga dikomplek sebelah!

"Buruan kampret! Nanti pak Toto keburu liat" Kiki mendesak Ilham agar cepat-cepat mengambil mengganya

"Ini gue udah cep-"

"Hei, sedang apa kalian?" Intrupsi sebuah suara membuat kedua anak bandel itu menoleh dan menapati sang pemilik pohon sedang menatap horor mereka.

"Pak Toto, jirrr. Turun!"

Ilham langsung loncat dari pohon mangga

Kiki dan Ilham pun langsung kocar-kacir sambil nyeker dengan sekantong mangga yang berhasil mereka curi.

😗

"Hosh.. hosh" Kiki dan Ilham berhenti lari setelah dilihatnya pak Toto sudah gak ada
"Cape banget gue" keluh Kiki

"Elo, Sih. Berisik banget kaya kang panci" Ilham menyalahkan Kiki

"Enak aja, elo tuh yang lemot" Kiki tak mau kalah

"Nah, kena juga kalian" ucap seseorang yang langsung menjewer kuping kedua manusia itu

"Aww!... sakit" Kiki meringis

"Sakit, oyy. Kejem amat" Ilham juga ikut-ikutan menggaduh kesakitan

"Makanya, jangan suka nyuri!" Nasihat orang itu yang tak lain adalah pak Toto

"Ampun, pak. Kita janji deh kalo mau mangga, kita minta aja" Kiki memohon

"Minta ndasmu? Beli lah!" Tolak pak Toto

"Iya iya. Nih kita bayar" Ilham menyahuti

Pak Toto pun melepaskan jewerannya

"Tapi... kalo lebaran monyet" teriak Kiki berlari diikuti Ilham

Pak Toto hanya geleng-geleng kepala. Pusing dengan kelakuan anak komplek sebelahnya.

😗

Kiki dan Ilham tengah duduk ditaman dekat komplek mereka tinggal.

Bukannya pulang kerumah, mereka justru nyangkut dibangku taman untuk menikmati buah mangga yang mereka dapatkan tadi.

"Kira-kira kalo kita nanem nih biji mangga, berbuahnya cepet gak ya?" Tiba-tiba Kiki bersuara

"Si dodol! Nanem biji mangganya aja udah lama, apalagi nunggu hasilnya?" Ilham menyahuti sembari melempar biji mangganya ketempat sampah.

"Pulang, yuk?" Ilham bangkit dari duduknya mengajak Kiki pulang

Kiki pun bangkit dari duduknya mengikuti Ilham

"Anjirr. Gue maen layangan dulu" Kiki berucap seraya berlari kecil menuju anak-anak yang sedang bermain layangan

Ilham mah udah geleng-geleng kepala aja liat kelakuan Kiki yang... naudzubillah dah.

"Ham, pegangun layangannya!" Titah Kiki

Ilham hanya nurut lalu memegang layang-layang itu dan mengangkatnya tinggi-tinggi.

"Lepas!" Kiki memerintah serta menarik benang layang-layangnya

Tak terasa, hari sudah mulai senja. Para pemain layangnpun sudah banyak yang beranjak pergi untuk pulang kerumah masing-masing.

"Ki, balik hayu? Badan gue udah lengket"

THE STORY OF BAD GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang