Deg Percayalah, itu yang kurasakan sekarang entah mengapa dengan jantungku ini, aku tidak mempunyai riwayat jantungan kan? Tapi kenapa rasa jantungku seperti ini. Kutatap matanya dengan lekat kulihat ketulusan di matanya dia abangku yg selama ini dingin padaku tiba2 saja ia mengatakan sayang,cinta padaku.
"Aku tidak bercanda megan. Aku benar2 mencintaimu, kumohon kembali lah secepatnya" ucapnya
"baik lah tenang saja abangku sayang aku akan kembali secepatnya lagi pula ini hanya 3 tahun aku di sana, apakah 3 tahun tidak bersama ku kau akan mati?" Ucapku sambil tertawa
"Hatiku akan mati megan."ucapnya
Ku hanya menatapnya dengan kaget lalu ku alihkan saja pembicaraannya
"Uhm baiklah uhmm doakan aku selamat sampai london ya.. jangan terlalu sering bawa jalang ke rumah ew itu akan mengotori rumah ku bye aku pergii"ucap ku lalu mengecup pipinya Ketika aku ingin berlari ia menahan tanganku.
"Tunggulah" ucapnya
"Untuk apa? Ayolah aku terlalu lelah untuk menunggu aku sudah terlalu sering menunggu. Apalagi menunggu kepekaan kobi waktu itu" ucap ku santai
"Jangan membahas laki2 tubuh 3cm itu. Aku ingin memberi sesuatu kepadamu agar kau slalu ingat kepadaku" ucapnya lalu mengeluarkan kotak kecil berbentuk hati lalu ia memberikannya padaku
"Bukalah" ucapnya lagi
Aku pun membuka kotaknya setelah ku buka aku begitu terkejut aku tidak percaya apa yang kulihat sangat indahh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kau suka?" Tanyanya
Hei kau gila bang siapa yg tidak suka ini , kurasa perempuan manapun jika di berikan ini akan sangat menyukainya
"Aku, aku sangat menyukainya sangat." Ucapku lalu memeluk erat dirinya "Terima kasih telah membuat ku merasakan menjadi wanita yg spesial"ucapku
Lalu ia membalas pelukan ku "Terima kasih kembali megan" ucapnya lalu mencium bibir ku lagi And what? Aku membalasnya kurasakan bibirnya yg menciumku sesekali melumatnya dengan penuh kasih sayang lalu ia melepaskannya dengan pelan
"Jaga dirimu baik2 jelek aku menunggu mu disini jika kau butuh aku telfon saja"ucap abangku
"Baiklah"ucapku tersenyum lalu pergi berlari ke pesawat karna panggilan untuk penumpang menuju london sudah terdengar entah mengapa berat rasanya meninggalkan tempat ini tempat ku dari kecil hingga sekarang yg Penuh dengan canda tawa dan air mata. Kujatuhkan badan ku di bangku pesawat sambil menunggu pesawat ini untuk terbang. Aku berharap sekarang di sebelah ku ini ada abang ku lelaki yg sangat ku sayang bahkan melebihi rasa sayang ku ke kobi. Belum jalan saja aku sudah merindukannya gimana 3 tahun disana? Hfftt. Lamunan ku di buyarkan oleh seorang pramugari di pesawat ini "Maaf, ingin memesan sesuatu?" Tanya pramugari yang memakai cadar di mukanya. Tapi.. hei tunggu suaranya seperti laki2 yg ku kenal suara ini tidak asing.
"Uhm aku ingin air putih saja"ucapku kepada pramugari itu
"Baiklah tunggu sebentar" ucap pramugari itu Lalu ia pergi meninggalkan ku untuk mengambil pesanan ku aku pun masih memikirkan suara pramugari itu. "Suara pramugari itu. Seperti laki2 apakah ia sedang radang ya?" Gumam ku Tiba2 saja pramugari itu datang memberikan pesanan ku. Aku pun bertanya
"Apa kau sedang radang?" Tanyaku polos Pramugari itu hanya dia seribu kata lalu ia membuka cadarnya. WTF TERNYATA DIA ADALAH..
Next? 30 vote bisa ga yaa??
Eh iya authornya lg UN doain dong:(
Postnya agak telat dulu yaa soalnya author 1 un author 2 mau ukk
