Author Pov
Joni mulai memainkan jarinya di pussy megan
"Joni stop it. Aku malu" ucap megan
"Cmon ini tidak akan membuat dirimu malu megan" jawab joni
Megan berusahan menahan tangan joni yang terus mencoba membuat nya mendesah(?)
"Berdesahlah untuk ku megan" ucap joni
"Kau gila? Kau tidak puas dengan hal tadi? Apa kau tidak lelah?" Ucap megan panjang lebar
Joni pun hanya tertawa mendengar ucapan megan megan pun merasa bingung apa yang ia katakan tadi? Apakah itu lucu?
"JONII AKU TIDAK BERCANDAAA" teriak megan
Semua orang di pesawat itu langsung melihat ke arah megan dan joni, joni langsung menyingkirkan tangannya yang berada di pussy megan. Megan pun merasa tenang sekarang
"Maafkan aku semuanya tadi ada sesuatu disini jadi aku berteriak maafkan aku" ucap megan
Penumpang di pesawat itu sekarang kembali duduk tenang di bangkunya masing2
"Kau lihat? Aku berhasil membuat mu menyingkirkan tangan nakalmu dari diriku" ucap megan sambil tertawa
"Kau tahu megan ketika kita sampai di sana aku akan membuat mu lelah tak berdaya" ucap joni
Megan pun hanya dia tersentak dengan ucapan joni. Ia berusaha mencerna ucapannya. Apa maksudnya? Membuat ku lelah? Itu yang ada di pikiran megan sekarang
"Maksudmu apa? Kau ingin membuat ku berlari mengelilingi london?" Tanya megan polos
"Tidak. Aku akan membuat mu berlari di dalam hatiku" ucap joni sambil tertawa
"Ew? Itu sangat menjijikan jon" ucap megan. oh iya sekarang megan tidak di perbolehkan lagi menyebut joni abangnya entah apa yang joni pikirkan dia tidak peduli jika megan adiknya ia anggap megan adalah kekasihnya saat ini
"Sejak kapan kau menjadi gombal gagal seperti itu" tanya megan
"Sejak aku bertemu denganmu."jawab joni
"Oh ok" jawab megan
Mereka pun tertidur bersama di pesawat karna lelah.
SKIP
Pesawat mereka pun telah sampai di London, lalu mereka segera menuju rumah yang memang sudah di siapkan oleh joni untuk mereka berdua
"Huft aku lelah, di mana kamarku?" Tanya megan
"Kau ingin tidur sendiri di rumah sebesar ini?" Tanya joni
"Aku bukan anak kecil lagi, aku berani melakukan semua sendiri. Memasak sendiri,menyuci,memotong rumput,membersihkan rumah,keluar jalan - jalan di london sendiri" ucap megan
"Apa kau berani membuat diriku mendesah nama mu megan?"tanya joni
Megan pun langsung melototkan matanya, lalu diam tak bergeming
"Kau berani?" Tanya joni sekali lagi
"Dimana kamarku, kalau kau tidak beritahu aku akan mencari sendiri" ucap megan, lalu pergi mencari kamarnya sendiri.
Handphone joni pun berbunyi dan ia mengangkatnya
"Iya baik sayang kita bertemu di hotel nanti malam" ucap joni entah siapa wanita di sebrang telfon itu mungkin saja jalang jalangnya.
MEGAN POV
Aku menjatuhkan badan ku di kasur dengan tenang, aku teringat lagi dengan apa yang aku lakukan dengan joni abangku sendiri, apa yang terjadi dengan diriku, aku mencintainya? Tidak mungkin, ini di larang, ini hal yang sangat sangat di larang. Aku merasakan hal yang aneh pada diriku aku menginginkan itu lagi, hal itu lagi, yang kami lakukan tadi. Oh megan kau sudah gila sekarang.aku pun merapihkan barang2 yang sudah kubawa. Lalu aku pun pergi kekamar abang ku, dimana dia? Dia tak ada apa dia sedang mandi?
"Abangg? Ah maksudku jonii kau dimana?" Teriak ku
Dia tidak mengubris panggilan ku, hp joni pun berbunyi lalu aku mengangkatnya mungkin saja itu penting
"Hai sayang aku sudah memesan kamar hotel yang nyaman untuk kita berdua nanti" ucap seorang wanita itu di telfon, entah apa yang merasuki diriku aku langsung diam seribu kata dan menangis. Kenapa? Kenapa hatiku sangat sakit seperti ini. Joni pun keluar dari kamar mandi dan langsung mengambil handphone miliknya
"Megan aku bisa jelaskan" ucap joni dan langsung menghapus air mata ku
"Aku tidak mau mendengar apa apa." Ucap ku lalu pergi meninggalkannya. Aku pun bersiap santai lalu pergi ke club yang tidak jauh dari rumah, baru pertama kali aku pergi ke tempat seperti ini, teman2 ku bilang jika kau merasa sedih atau lelah pergi lah ke club untuk menenangkan diri.
Next?
HAI MAAF PENDEK DAN BARU BISA UPDATE KARNA SIBUK SMAA HUHUHU MASIH PADA SENENG KAN BACANYA?
