...
Akhirnya aku pun masuk ke kamarku untuk menemui aleit
Megan Pov
Dasar abang yang aneh. Aku pun membuntutinya kekamar dan mendengarkan dari luar apa yang mereka lakukan. Tapi ada yg aneh kenapa suara cewe itu terkesan kesakitan, apakah dia menyiksanya? Tidak boleh ini di biarkan. Aku harus mencegahnya "Bangg, buka pintunyaa!! APA YG KAU LAKUKAN PADA ALEIT MENGAPA IA MERASA KESAKITAAN" teriaku dari luar pintu tapi tidak di gubris olehnya. Baiklah aku tidak terlalu memperdulikan mereka juga aku hanya lelah sekarang aku ingin tidur karna besok siang aku harus pergi ke london untuk pindah kuliah kesana
Kringgggg kringgg kringgg •7.30am•
"Berisik sekali kau alarm"ucapku lalu mematikan alarmnya dan turun ke bawah untuk makan pagi. Kulihat di sana sudah ada abang yg sedang makan roti di meja makan "pagi bang" ucapku sambil mengetuk kepalanya "dasar adik tidak sopan,untung bentar lagi kau pergi dari sini"ucapnya menyebalkan. Untung saja dia abang ku kalau tidak akan ku buat ia menjadi dadar gulung. Setelah makan aku pun bersiap untuk pindah,selesai aku bersiap aku pun mengirim pesan singkat ke pada pacarku
09.00pm
Sent to kobi.
Aku akan pindah ke london selama beberapa tahun. Apakah kau akan tetap menunggu ku?
*tingg*
09.02
Message from kobi.
Tentu saja aku akan menunggu mu, aku tidak akan genit. Aku berjanji pada mu. Kau juga jangan genit ya... ingat diriku yang menunggu mu disini
09.03
Sent to kobi.
Tidak akan aku genit, baiklah penerbangan ku pukul 12.00 apakah kau akan mengantar ku ke bandara?
Ku tunggu balasan dari kobi sangat lama entah apa yang sedang ia lakukan,banyak perasaan curiga ku ingin meninggalkannya. Apakah ia benar-benar menunggu ku?
*tingg*
10.09am
Message from kobi.
Maaf aku tidak bisa mengantar mu, aku sibuk sangat sibuk. Maaf yaa.. lagi pula ada supir dan abangmu kan???
Kubaca saja pesan dari nya. Lagi pula pesan dari nya hanya membuat mood ku rusak. Tiba tiba saja abangku memanggil dari bawah "MEGANN CEPAT TURUN BAWA BARANG MU KE MOBIL KITA AKAN SEGERA KE BANDARAAA"teriaknya "BAIK KAKK" jawabku dengan teriak juga. Akhirnya aku pun kebawah dan masuk ke mobil di sana sudah ada abangku "kau sudah siap?" Tanyanya. "Tentu saja" jawabku dengan senyum. Ia pun menjalankan mobilnya di sepanjang jalan kami hanya diam saja tidak ada yg memulai pembicaraan,tiba tiba abangku memberhentikan mobilnya di pinggir jalan sepi. "Kenapa kita berhenti?" Tanyaku. Tiba tiba saja ia langsung mencium bibir ku. Aku pun hanya diam karna kaget dengan perbuatannya tak lama ciuman itu di lepas "Aku akan sangat merindukan mu megan, jangan berlaku yang tidak-tidak di sana. Jika ada apa2 kabari aku secepatnya"ucapnya lalu mengecup keningku dengan penuh kasih sayang. Aku baru merasakan hangat dirinya sekarang,biasanya ia selalu dingin terhadapku "baik kak"jawabku lalu tersenyum. Setelah 2 jam perjalanan akhirnya kami sampai di bandara,aku pun turun dan abangku juga, ia memeluku dengan hangat sekali, sesekali ia mencium kepala ku tiba-tiba saja dari bibirnya terucap "aku mencintai mu megan" .
Next g??
