(Jjk&you) Sacrifice And The Power Of Love ♡

Capter 4

(Y/N) POV

Sekarang aku dan jungkook sedang ada di kedai dekat sekolah kami.

Dan dia harus mentlaktirku, tentu saja itu untuk hukuman karena telah membuatku menunggu terlau lama.

Aku sengaja minta dua porsi ramyun bukan untuk membuat kantungnya terkuras, tapi karena aku memang sangat menyukai ramyun dan sekarang aku sudah sangat lapar tingkat dewa.
'
'
'
__
Di taman.

"Ahh.. gomawo jungkook, ini sangat enak dan dapat membuat perutku terisi penuh" Ucapku sambil mengelus-ngelus perutku dan duduk bersandar di bangku taman.

"Bukan hanya penuh, tapi aku rasa perutmu itu hampir meledak (y/n)" ledek jungkook dengan senyum jahilnya.

Pletak...

"Aishh.. Mana mungkin!!.. Kau itu berlebihan" kesalku padanya dan menjitak kening jungkook untuk kedua kalinya.

"Kau ini senang sekali memukulku yahh"

"Habis kau sangat menyebelkan jeon jungkook!!"

"Aku tidak menyebalkan" jawabnya santai

"Kau menyebalkan!!" teriaku.

"Tidak!!" teriaknya yang lebih kencang dari aku.

"Aishhh terus saja tidak mengaku" kesalku dan mengalihkan padangan ke arah jendela.

"Habis kau ini seperti bukan seorang yeoja.. Bayangkan saja, sebelumnya kau minta dua cup ramyun padaku, tapi... kau tadi memakan TIGA cup ramyun sekaligus, Ouhh... Luarbiasa!!" Ledeknya sambil menekan kata 'TIGA' di sana dan terhilatlah wajah menyebalkan. namun.. jujur saja, itu sangat imut.

"Siapa suruh Ramyun nya sangat enak" elak ku

"Sudahlah mengaku saja kalau kau itu memang yeoja yang rakus dan suka makan" ledek nya masih dengan ekspresi menyebalkannya.

"Terserah!!" ketusku.

"Ouhhh... ternyata yeoja yang suka makan ini marah yaa" godanya sambil mengeluarkan senyum jahilnya.

'Menyebalkan!! Dasar jeon jungkook menyebalkan!!' batinku.

"Aku mau pulang sekarang!!" pamitku langsung beranjak dari kursi yang ada di taman itu.

"Heyy.. Tunggu!!"

Aku berlari menghindarinya dan sama sekali tak menggubris teriakannya, aku terlau kesal dan malu.

Dia itu sangat menyebalkan.. Sangat-sangat menyebalkan!!

Dia sepertinya senang sekali membuat ku marah hari ini. Tapii... Jangan lupakan tentang kalau dia juga dapat membuat detak jantungku tak karuan.

"(y/n) heyy... kenapa kau tidak mau berhenti!! Aku lelah"

"Siapa suruh kau mengejarku!!" jawabku menengok ke belakang. Dan melihat jungkook yang sedang kelelahan karena berlari mengejarku.

"Aku hanya ingin mengajakmu pulang bersama (y/n)" jawabnya sedikit berteriak.

"Aku bisa pulang sendiri JEON JUNGKOOK aku bukan anak kecil yang tidak tahu jalan pulang" ucapku penuh penekanan.

"Kau ini keras kepala sekali"

"Terserah.."

Aku langsung pergi ke halte bus yang ada di dekat sana dan meninggalkan nya.

Biarkan saja, dia itu menyebalkan.

Saat aku sedang menunggu bus datang. Tiba-tiba ada mobil putih yang berhenti tepat di depan ku.