Capter 19

915 59 4
                                    

Lanjut..
______________________________

"Gomawo Tae" Senyum (y/n) sesampainya di depan rumahnya.

"Nee.. Hati-hati.. aku pulang" Ucap (y/n) dan langsung berlalu melajukan mobilnya untuk pulang.

(Y/N) pov.

Ku memasuki rumahku yang sepi ini.. sangat sepi..

Meski tadi Taehyung sudah menenangkanku.. tapi fikiranku masih saja tertuju pada jungkook.

Ku buka Handphone ku, ku cari kontak bernama 'kelinci Pabbo'

Ku berhasil menemukannya, ku klik.. dan munculah semua riwayat Chat aku dan jungkook, sungguh betapa aku merindukannya. Tapi sudah berminggu" nomor ini tak bisa di hubungi lagi.

"Apa aku harus mencobanya lagi?"

Sunggu rasa penasaran ini tak pernah pudar.

Aku hanya ingin tau keadaanya.

"Tlfn.. ataw tidak.. tlfn.. ataw tidak.."

"Aku tkut kecewa.. saat mndengar suara operator itu berkata 'nomor yang anda tuju tidak dapat di hubungi, cobalah beberapa saat lagi'.. Aggrrhhh.. itu membuatku prustasi"

Aku memberanikan diri untuk memencet simbol gambar telefon berwarna Hijau.

Lagsung ku Speaker.. dan

'Drettrtrr... Drettttttt

"Menyambung!!" Kagetku.

"Halloo?"

Dia bicara..

"Hallo?"

"Ju..jungkook? Apa kau jungkook?" ucapku terbata.

Tutttt...

"Hahh? Di matikan?"

Akan ku coba lagi...

"Nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada di luar jang-"

Tutt..

"Langsung tidak aktif"

Ku memandang sendu Handphone ku.

Aku bahkan tak punya foto nya.

Kenapa kau seperti ini jungkook?

Kau benar-benar menghindariku.

Apa kau membenciku?

Tapi aku disini mencintaimu.

* * *
Pagi hari..

(Y/N) pov

Aku harus bergegas karna mungkin tae sebentar lagi akan sampai.

Tin.. Tin..

"Itu pasti Tae" fikirku langsung keluar rumah dan melihat mobil hitam yang sudah berada di depan gerbang rumahku.

Iyaa itu Taehyung dan ada Jieun juga di sana.

Kaca mobil pun terbuka.

"Heyy cepatt lah" Teriak Jieun.

"Iyaa iyaa sebentar" Jawabku dan langsung masuk ke dalam mobil.

Di perjalanan seperti biasa Jieun dan Tae pasti beradu mulut.

Aishh.. suara mereka membuat kepalaku pening di pagi hari.

"Yakk!! Tae cepatlah kita sudah terlambat" Teriak jieun.

"Kau tidak lihat hah.. ini macett" jawab tae.

"Tapi kita sudah terlambat"

"Lalu? Harus bagaimana? Apa kita harus menabrak mobil di depan dan masuk penjara hahh?"

"Mengapa kau menyebalkan hah"

"Kau yang memulai.. nenek sihir"

"Dasarr Alien jelek.. lembutlah sedikit pada wanita"

"Cihh.. bahkan kau sendiri seperti nenek sihir"

"Yakkk!!! Kau-"

"Heyyy!!! Berhentilah" Teriaku membuat mereka langsung terdiam.

Sungguh aku sudah muak.

"Bertengkar tidak akan membuat kita cepat sampai sekolah, jadi diamlah" Ucapku sepelan mungkin mereka hanya menganguk dan menatap tajam satu sama lain.

Huhh~ dasar mereka.

20 menit kemudian akhirnya kita sampai di sekolah, tentu saja dalam keadaan terlambat dan alhasil kita di hukum oleh guru BP.

Author POV

Sudah menyelesaikan hukuman, merekapun langsung segera masuk ke kelas.

"Ini sungguh melelahkan" Ucap (y/n) di tengah-tengah perjalan nya menuju kelas.

"Semua ini karena taehyung" Jieun melirik taehyung tidak tajam.

"Terserah" Jawab tae santai.

* * *
Istirahat..

"Jieun ayo kita ke kantin"

"Nee"

(y/n) dan jieun pun menunggu taehyung di depan kelas.

Taehyung pun datang.

"Sudah lama?" Tanya Tae.

"Tidakk.. ayoo" Jawab Jieun.

Di perjalanan (y/n) terlihat sangat risih dengan tatapan seorang namja yang terus melihatnya dari depan sana.

'Siapa dia.. serasa tidak asing' batin (y/n).

Namja itu sadar kalau (y/n) telah menyadari tatapan nya, saat mereka saling menatap namja itu tersenyum membuat (y/n) menyernyit bingung dan langsung memalingkan wajahnya.

Namun namja itu malah terkekeh gemas.

Melihat tingkah namja itu membuat (y/n) bertambah bingung dan memilih mengabaikan nya.

Sesampainya di kantin, ketiga sahabat itu memesan makanan dan berbincang-bincang seperti biasa.

"Aku ke kelas duluan" Ucap (y/n) seraya beranjak dari meja kantin.

"Heyy kenapa kau? makananmu blm habis" Tanya taehyung dengan sedikit mie yg msih berada di mulutnya.

"Aku tidak apa-apa" Jawab (y/n) dan langsung melangkah pergi.

Taehyung dan jieum hanya menatap bingung kepergian (y/n) dan melanjutkan kembali makan mereka.

--

(y/n) tidak mengerti ada apa dengan dirinya, hanya saja ia tiba-tiba malas dan ingin ke roftof sendirian.

Sesampainya di roftof, ternyata ada orang lain juga di sana.. seorang namja yg sedang duduk sendirian di bangku ujung sana.

-----
Cukup segitu dulu ya.. Author lg sibuk" nya baget soal nya.. ^,^
Semoga masih pada mw baca ya.. ff ini masih akan Author lanjutka ko..
See u..
Tbc.

(Jjk&you) Sacrifice And The Power Of Love ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang