I Can't See

1.1K 112 8
                                    

Of music and me

By
Fallforhoon

Disclaimer :
Semua karakter tokoh, kata-kata, dan perilaku tokoh di dalam FF tidak bermaksud menjelek-jelekkan tokoh dari segi manapun. FF ini murni dari pemikiran otak saya. Jadi, jika ada kesamaan mungkin hanya sebuah kebetulan saja^^

Warning:
Weird,Typo(s), boyxboy!

It's Seventeen's Jicheol.
Don't Like! Don't Read!
Don't be a Basher!

HAPPY READING!^^

- Of Music and me -
















Stasiun kota busan pukul 1 dini hari sudah cukup sepi. Hanya beberapa pekerja malam yang baru selesai beraktivitas dan mahasiswa yang baru pulang dari kelas tambahan. Tetapi seungcheol bukan salah satu dari mereka.

Seungcheol bukan pekerja. Tekniknya, ia belum punya pekerjaan. Dan ia juga bukan lagi mahasiswa karena beberapa hari lalu ia menerima surat drop out.

Kondisi keuangan keluarganya memang tidak pernah membaik. Ia sudah terbiasa seperti ini sejak kecil. Hidup di seoul sendirian untuk menuntut ilmu. Berbekal uang ayahnya yang bekerja di busan. Ia sudah tidak mempunyai ibu sejak umurnya menginjak 10 tahun. Tetapi ia harus meratapi nasibnya saat tuhan mengambil ayah kesayangannya satu bulan lalu. Sejak saat itu ia benar benar merasa sendirian.

Universitasnya terus mengeluarkan surat tagihan administrasi. Ia juga terpaksa harus enyah dari asrama tempat ia tinggal karena tidak mampu membayar. Hingga ia dengan terpaksa menjadi mahasiswa gelandangan selama seminggu. Tidur di stasiun kota, meminta makan dari toko kelontong demi menghemat uang, mandi di toilet umum, menjual ponsel, dan mengambil kerja part-time.

Universitasnya yang sudah tidak tahan lagi akhirnya mengirim surat drop out. Dan selama dua hari seungcheol benar benar menjadi gelandangan tanpa status. Hingga akhirnya ia menerima surat berduka dari tempat bekerja ayahnya dulu.

Busan Orchestra Center. Orang biasa menyingkatnya BOC.

Bukan, bukan. Ayahnya bukan pemusik. Ayahnya bilang pernah bilang ia hanya penjaga keamanan. Gajinya 300.000 won perbulan. Bukan angka yang kecil bagi orang seperti seungcheol. Ia kemudian berpikir ketika mereka sibuk mencari pengganti untuk security baru, mungkin seungcheol cukup pantas untuk posisi itu. Dengan begitu ia punya tempat untuk tidur dan gaji yang konstan tiap bulannya.

Ada alasan lain. Hal yang seungcheol enggan mengakui tetapi selalu terbesit dalam hati dan pikirannya.

Ia rindu orkestra.

Ia rindu menekan tuts.




- Of music and me -






Seungcheol turun dari kereta. Ia mencari tempat disekitar stasiun yang cukup sepi untuk tidur. Ia butuh istirahat untuk sekarang. Ia tidak kenal siapapun dan Ia juga tidak mungkin datang ke BOC saat ini juga.

Akhirnya ia menemukan kardus bekas usang di sebelah tong sampah. Disana ada tumpukan kain berbentuk seperti bantal. Ia langsung menyimpulkan tempat ini ada penghuninya. Sesama gelandangan mungkin akan berbaik hati untuk mengizinkannya tidur satu malam, pikirnya.

Seungcheol meletakkan bagpack hitamnya di atas tong sampah. Ia kemudian merebahkan tubuhnya diatas kardus tersebut dan mulai memejamkan mata.

Terasa sama. Bau, kotor, penuh debu, keras, dan tidak nyaman. Tapi bagi gelandangan sepertinya, ini sudah lebih dari cukup.

[➖] Of Music And Me ; JicheolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang