Where is he?

750 118 31
                                    

Of Music And Me

By

Fallforhoon

Disclaimer :

Semua karakter tokoh, kata-kata, dan perilaku tokoh di dalam FF tidak bermaksud menjelek-jelekkan tokoh dari segi manapun. FF ini murni dari pemikiran otak saya. Jadi, jika ada kesamaan mungkin hanya sebuah kebetulan^^

Warning:

Kind of weird , Typo(s), BoyxBoy.

It's Jicheol!

Don't Like! Don't Read!

Don't be a Basher!

HAPPY READING!^^















Ini sudah sekitar pukul 2 siang. Jihoon tahu lewat cahaya cahaya yang masuk lewat jendela kamarnya. Ia meraba dinding, menemukan lemari dan mengambil salah satu baju yang dingantung disana. Para maidnya sudah menyiapkannya. Dimana pakaian formal, santai, dan sebagainya.

Jihoon merabanya. Ini hoodie. Favoritnya, yang hampir mengisi 70% dari total baju yang ia punya. Ia tidak tahu apa warnanya. Yang ia tahu, nuna nya yang membelikan ini. Dan ia tahu, ini pasti bagus.

Jihoon meraba dinding lagi. Semenjak beberapa tahun dengan keadaannya yang seperti ini, ayahnya merubah kamarnya. Ia menyingkirkan benda benda rawan pecah seperti kaca atau keramik, dan menggantinya dengan plastik. Setiap furnitur berujung tajam juga ia lapisi dengan pengaman di ujungnya. Semua bendanya ia taruh di sisi dinding, agar jihoon dengan mudah dapat menemukannya.

Jihoon duduk, didepan kaca riasnya. Ia selaku tahu dimana letak pelembapnya. Setiap kali ia lupa menaruhnya, maidnya selalu menaruhnya kembali ke tempat semula. Ia memakai pelembap dan sunscreennya. Kemudian lipbalm, dan menyisir rambutnya.

Terkadang, ia ingin tahu bagaimana penampilan dirinya sekarang. Ia tahu wajah tidak mungkin sepenuhnya berubah, tapi ia ingin melihat wajahnya setelah ia mengalami masa pubertasnya.

Juga, ia ingin tahu bagaimana penampilan seungcheol. Oh, ya, seungcheol, tentu saja. Itu tidak pernah terlepas dari pikiran jihoon. Ia selalu membayangkan seperi apa kiranya wajah seungcheol.

Mulai dari suaranya yang lembut, tangannya yang hangat, dan— oh, tunggu. Bagaimana bisa jihoon membayangkan seorang pria dalam hal seperti itu?


"Putraku yang lain, seungcheol namanya. Ah, aku selalu ingin tahu bagaimana anak itu sekarang. Orang bilang ia yang paling mirip denganku."

Tuan choi pernah bilang begitu padanya sewaktu waktu. Ia biasanya menghabiskan waktu bersama jihoon didalam boxnya. "Oh ya? Boleh aku lihat fotonya?"

"Oh, tentu saja, tuan muda." Tuan choi meraba sakunya, dan mengeluarkan dompetnya. Disana ia mengeluarkan sebuah foto yang sudah kuning. Seorang remaja, mungkin seusianya atau lebih, yang sedang tertawa disamping ibunya.

"Paman benar," Jihoon tersenyum adanya. "Ia sangat mirip denganmu,"

"Dan akan lebih mirip lagi jika ia sudah dewasa, kupikir. Ia bermain musik, tuan muda. Sama sepertimu dan tuan lee. Jika aku punya uang lebih, aku ingin sekali membawanya kemari."

"Benarkah?" Mata jihoon seolah berbinar. "Bawa ia kemari, paman. Mungkin kita bisa bermain piano bersama."


"Ji?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 18, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[➖] Of Music And Me ; JicheolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang