capt.9_keputusan!

21 2 0
                                    


_____

Arya a.k.a putra, ya mereka orang yang sama. Putra teman sekelas kevlin dan laki laki yang menghibur puput. Bukan tanpa alasan ia datang diantara mereka. Bukan maksud membuat masalah, dia hanya geram dengan keadaan dimana dia mencintai gadis namun sang gadis tak mencintainya. Klise memang jika hanya itu alasannya tapi sebenarnya arya ingin membuat gadis itu mengerti bahwa jika mencintai seseorang jangan sampai mengabaikan orang sekitar. Arya berharap gadisnya bisa mengambil keputusan tanpa menyakiti hatinya sendiri. Jika di tanya, apa arya berharap jika cintanya dibalas jawabnnya ya, namun dia mengembalikan pada gadisnya dia tak ingin memaksakan kehendaknya.

"Lo sampe kapan bakal nunggu hati orang lain sedangkan ada hati yang lain siap masuk ke lo?"tanya arya

"Sampai gw lelah mungkin" hanya itu, setiap ditanya tentang itu jawabannya sama.

"Jes, tolonglah, lo jangan nyakitin diri lo kaya gini. Kevlin milik puput mereka pun sudah menunjukkan itu. Kevlin cuman anggep lo sahabat gk lebih" ya jeslyn lah gadis itu.

"Masa depan gk ada yang tau. Mereka gk meresmikan hubungan mereka. Gw sahabat mereka jelas tapi gw cinta sama kevlin dan kevlin nanggepin gw"

"Dy nanggepin lo selayaknya sahabat jes. Tolong, lo bisa buka hati lo, coba buat buka kalo masih ada yang bisa buat lo bahagia"

"Termasuk lo? Bulshit tau gk" jeslyn pergi meninggalkan arya sendiri di sebuah cafe

"Bukan gitu maksud gw jes, dengerin dulu" arya dengan cepat menarik jeslyn untuk duduk kembali dan berhasil

"Trus maksud lo apa? Gw tau lo cinta gw tapi gw gk cinta sama lo arya! Lo ngerti gk sih!" Ucap jeslyn dengan sedikit emosi

"Kalo pernyataan lo itu di ucapin sama kevlin gimana? Lo cinta kevlin tapi kevlin gk cinta lo" tanya arya sakartis

"Ck! Itu beda arya! Kevlin nanggepin gw sedangkan gw gk nanggepun lo"

"Gw tau. Kalo gw bilang gw gk berharap lo cinta gw itu munafik nyatanya gw berharap tapi harapan terbesar gw lo sadar bahwa gk semua yg lo mau harus lo dapetin. Lo masih bisa deket kevlin dengan status sahabat lo itu. Nikmati itu, buang rasa lo perlahan dan buka hati lo bukan buat gw tapi buat diri lo bahagia" jeslyn terdiam mendengar penuturan arya. Keheningan terjadi selama beberapa menit hingga terdengar helaan nafas dari arya dan jeslyn bersamaan tanpa sengaja membuat mereka saling lirik dan arya tersenyum.

"Gw belum bisa ngelepas itu. Gw harus gimana?" Jesyn memulai pembicaraan

"Gw yakin lo bisa, lo cari kesibukan jangan pikirin kevlin anggap lo baru kenal kevlin" ucap arya mengelus pundak jeslyn

"Bantu gw, tapi tolong jangan berharap gw bisa bales perasaan lo saat ini" mohon jeslyn sambil menatap arya dan dibalas anggukan pasti olehnya.

___________

"Ay, lama banget sih ini sudah siang. Kamu telat lo ujian jam berapa? Kan dapet pak yanto katanya harus pagi dong. Astagah ay bangun sayang aku batalin jalan" minggu depan ya, astagah gk bangun juga, cewek kok kebo. Untung sayang. Hey ay bangun......" kevlin sibuk membangunkan puput yang tak kunjung bangun. Heran tumbenan kebiasaan buruknya kumat lagi, pasti gegara goblin ini pasti pikir kevlin. Karena kesal akhirnya kevlin menarik selimut puput dan langsung menggendongnya ke kamar mandi.

"Aaaaaa...pin ngantuk, biar bentar lagi" rengek puput

"No! Its to late baby. Come on get up and take a bath now, i'll waiting you 30 minutes" kevlin menolak secara lembut dengan mengusap kepala puput yang sudah berada didepan pintu kamar mandi. Puput pasrah dan langsung masuk kedalam kamar mandi.

___

"Sampe jam berapa nanti? Aku sampe sore soalnya, jadi hari ini sendiri" lagi ya gpp kan?" Mereka sudah berada diruang makan bersama keluarga puput yang juga sibuk dengan topik masing masing

"Iya, aku sama pak yanto aja nanti jadi pulang jm 12. Gpp nanti aku bawa motor aja, lagian kamu ngapain ksini sih kan udah aku bilang gausah."

"Aku kan ambil buku aku dulu ay ketinggalan. Gimana sih, kePDan sih kamu" canda kevlin dibalas cebikan bibir puput.

"Oh iya, nanti aku mau pergi juga rencananya sama jeslyn, lama udah gk jalan bareng" tanya puput pada kevlin dan keluarganya

"Iya, hati hati saja jangan pulang terlalu sore" ibu memberikan ijin pada puput dan dibalas anggukan oleh yang lain

"Aku sudah, aku berangkat ya dad bu oma opa, yuk kev. Bye, see you, i love you" puput berpamitan dan menyalami seluruh tetua.

_________

Jeslyn tampak santai berjalan menuju kelasnya, hari ini dia bertekat untuk meve on dari kevlin, semoga saja bisa walaupun tak mudah. Sesekali dia bertegur sapa dengan teman yang ditemui dan beberapa dosen yang dia kenali dengan baik. Belum sampai di kelasnya jeslyn sudah diberhentikan oleh cekalan pada bahunya.

"Lo udah bertekat kan mulai hari ini?" Arya datang dan langsung bertanya ke inti pada jealyn

"Mudahmudahan, gw perlu support lo ya" dibalas jeslyn dengan senyuman.

"Pasti, good luck girl" ucapan penyemangat dari arya dan segera beranjak dari hadapan jeslyn karena tanpa sengaja melihat dosennya sudah ingin masuk kedalam kelasnya dan jeslyn kembali masuk kedalam kelas.

"Jes" panggil seseorang yang sudah diketahui suarnya itu. Dia sedikit menarik nafas panjang hingga sedikit memutar tubuhnya untuk melihat seseorang itu

"Ya put kenapa?" Tanya jeslyn dengan senyumnya

"Nanti jadikan? Gw pingin jalan aja sih" tanya puput padanya dan diangguki saja oleh jeslyn serta berlalu dari hadapan puput. Puput sedikit diam saat jeslyn memilih pergi begitu saja. Apa salahnya? Mungkin PMS pikir puput.

Jeslyn menyiapkan beberapa buku tanpa memperdulikan puput yang menatapnya bingung dikursi sebrangnya. Jeslyn sedikit menyibukkan diri sambil memikirkan apakah pantas dia mengabaikan puput yang memang tak tau perasaannya terhadap kevlin begitu pikir jeslyn. Setelah lama bergulat akhirnya dia menbuat keputusan final dan semoga tidak mengecewakan dan bisa diterima.

"Hello everybody..." suara dosen membuyarkan pikiran jeslyn dan bersiap untuk menerima pelajaran masih dengan tanpa melihat puput di depannya.

________

Sedikit aja lagi proses tugas akhir yang rasanya antara hidup dan mati -_- oke lebay abaikan!

MINE!!!(Imagine)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang