12

6.9K 312 3
                                    

Jangan lupa votement nya ya🙏😊😊😊
Happy reading!!
Mampir ke ceritaku yang lain ya
https://my.w.tt/UiNb/SaODEcX4dH

•••••

"Bang buka njir".

"Ngantuk ah sempit kalau ada elu".

"Ah tai Lo".

"Udah sana dikamar Hana aja".

"Nanti khilaf Bang".

"Tinggal tanggung jawab".

"Ah Lo mah rese njir".

"Sono! Gue mau tidur ".

"Au ah". Tidak ada pilihan. Antara kembali ke kamar Hana atau tidur diruang tamu. Akhirnya ia memilih untuk tidur di sofa ruang tengah dari pada di kamar Hana.

----
Jam sudah menunjukkan jam 3 pagi, Hana pun kebangun ditengah malam yang amat sangat dingin. Bagaimana bisa cuaca ekstrem pagi ini begitu menusuk. Hana pun keluar kamar untuk bersiap siap shalat tahajjud dan tentu saja minum.

Gelap, semua ruangan gelap hingga ia melihat seorang laki-laki yang tertidur pulas di ruang tengah. Deg. Bagaimana bisa?? Galang tidur di sofa? Dengan cuaca ekstrem gini? Dengan kedinginan yang amat menyiksa?.

"Bang?".

"Bang? Bangun".

"Bang bangun , pindah yuk".

"Eh? Kenapa bangun?".

"Kenapa tidur disini? Pindah aja ke kamar Hana".

"Enggak disini aja".

"Sudah shalat malam?".

"Sudah ".

"Pindah yah, ayok". Hana pun menarik lengan Galang dengan paksa agar ia tidur di kasur milik Hana.

"Tidur disini aja. Jam keberangkatan Abang jam 9".

"Iya iya".

"Puas puasin deh tidur jangan lupa bangun buat shalat subuh".

"Kamu mau shalat malam?".

"Iya kebangun. Kalau gitu Hana keluar ya".

"Pake jaket habis ini, lagi dingin cuacanya".

"Iya". Hana pun menutup kembali pintu kamarnya dan berjalan kearah kamar orang tua nya.

"Bun... Ayah...".

"Apa?".

"Eh astaghfirullah".

"Kamu malem malem gini Ngapain?".

"Ini Pagi Ayah, mau minjem mukena bunda".

"Mukena kamu kemana?".

"Ada dikamar. Cuma Bang Galang aku suruh tidur dikamar tadi dia tidur di sofa".

"Ya bangunkan bunda Mu".

"Bundaaaaaaaaaaa".

"Berisik, ambil di lemari bawah".

"Huh pada kenapa sih sensi Mulu sama Hana tuh".

"Lagian kamu ganggu orang terus".

"Emang pada lagi apa?".

"Biasa suami istri".

"Ih Hana kan jadi malu Bun".

"Nanti kan Hana ngerasain sendiri sama Galang".

"Ah bunda mahh nyebelin".

"Sudah sana shalat malam dulu".

"Hana gak mau lagi kesini!".

JODOH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang