Cerita pertamaku dan hanya sekedar koleksi pribadi...
Minim nya pengetahuan tentang menulis cerita mungkin membuat cerita ku menjadi acak-acakan...
Tapi... mencoba tidak ada salah nya bukan...!... ...
Calista andrean dilligerSeorang gadis catik,tampak berjalan dengan anggun dengan senyum ramah nya,memasuki restoran kecil miliknya..
meski dengan pakaian yang sederhana namun tampak sexy dan elegan.
"Pagi.." dengan senyum ramahnya menyapa kariwan restoran..
"Pagi non calis.." jawab salah satu kariawan nya..Calista andrean,begitu para kariawan mengenalnya,para kariawan dan teman-teman nya tidak ada yg mengenal jati diri calista yang sebenarnya
Memang dengan sengaja di tutup rapat oleh orang tua nya demi keselamatan dari musuh yang bisa datang kapan saja..
Selain berlatih bela diri dan memegang senjata,calista mempunyai hobi memasak,karna itu calista membuka restoran kecil di pinggir kota new york.
Dan juga bertujuan untuk mengelabui musuh...Calista tampak luarnya memang seperti wanita lemah dan butuh perlindungan,namun siapa yg menyangka jika dia mampu menghabisi 50 orang musuh hanya dengan tangan kosong.
Putri jhon andrean dilliger terkenal sadis dan kejam di kalangan para gengster,tapi belum ada seorang pun musuh yang pernah melihat wajah dari putri seorang jhon andrean dilliger,hari ini boss besar mengutus anak buah nya untuk memanggil putri nya..
Calista di kenal dengan nama black roses
di kalangan para mavia..
Calista duduk di ruang kerja,di restoran kecil miliknya,menikmati pemandangan taman bunga kecil di belakan restoran nya.."Tok.. tok.. tok... salah satu kariawan mengetuk pintu..
"Masuk.."
"Mrs... ada tamu bernama branden mencari anda"
"Suruh masuk" jawab calista
Tampak seorang berjas dengan pakaian serba hitam masuk ruangan nya..
"Ada apa bran.."
"Boss besar memanggil anda.."
"Baiklah,ayo kita berangkat"
.... ....Tak lama calista pun sampai di depan rumah besar nya dan di sabut oleh puluhan anak buah ayAhnya.
"Dimana boss besar...?" Tanya calista pada salah satu anak buah ayahnya..
"Di ruang kerja nya boss.."Calista sampai di ruang kerja ayahnya dan mengetuk pintu,tak lama terdengar suara ayah nya..
"Masuk.."
"Selamat siang boss besar.."sapa calista
"siang,litle rose..."
"Ada apa bos besar memanggil saya"
"Ada tugas untukmu sayang"
"Tugas apa kali ini..."
"Mendekati dan memata-matai alexander rolan, Ceo muda yg cukup terkenal di kota new york,untuk sementara dekati dia,tapi ingat.. jangan sampai jatuh cinta padanya"
ia terkenal dingin dan player" sambung ayahnya..
"Ok dadd... jangan ragukan kemampua putrimu ini"
"Daddy tau,tapi jangan remeh kan pesona seorang Alexander rolan"
"Baiklah... aku akan hati-hati.. dan malam ini aku akan mulai mencari tau tentang nya.." sambung calista
"Baiklah.. tidak perlu tergesa-gesa,litle rose.. dan berhati2 lah"
"Jangan khawatir daddy"
"Sekarang daddy harus perggi ke calivornia jadi tugas ini sepenuhnya ku serahkan padamu"
"Siap bos besar.. dan q akan kembali ke apartemen ku sekarang"
"Bye dadd.. hati-hati di jalan..." ucap calista sambil berlalu pergi
.... ....Autor pov
Alexander rolan,terkenal dingin,player,dan pembunuh hati wanita,dia sekarang berada di hotel bintang lima sedang menikmati makan malam nya,di temani seorang gadis dan segelas wine di tangan nya..
Baginya semua wanita sama saja,mendekatinya hanya karna uang,begi pula gadis cantik yg sedang duduk di depan nya sekarang ini..
.... ....
Saat ini alex berada di sebuah bar yg cukup terkenal,dan hanya golongan orang-orang kaya yang dapat masuk ke dalam bar itu
Calista sudah mendapat semua infor masi tentang alex,dan sekarang sedang memulai aksinya,yaitu mendekati target nya..
Dia tampak cantik,sexy dengan gaun merah selutut dan sedikit terbuka di bagian punggung,rambut pirang nya di angkat asal memperlihat kan tato di punggung nya yang tampak menggoda,serta menambah kesan sexy,dengan hils dan tas tangan warna golt,membuat nya tampak elegan dan berkelas..
Calista masuk dan melihat di seluruh ruangan,matanya mencari sang target,matanya ter tuju pada seorang pria tampan yg sedang duduk di sofa,dudu bersama ke dua rekan nya yang juga nampak tampan dan berkelas di temani dua gadis catik,berada tidak jauh dari tempat ia berdiri..Pandangan mereka bertemu,calista dengan senyum nya yang menggoda berjalan menuju bar tender
Alex dengan jiwa player nya memperhatican calista dengan seringai nya
"Sexy" dalam hatinya berkata
Tak lama seorang pria tampan berjas biru meng hampiri calista,dengan seringai yang menggoda..
"Sexy.. boleh aku menemani mu"Calista hanya melirik nya dan menampilkan senyum sinis nya yang tampak mengejek,diam tak ada kata yang keluar dari mulut nya..
Pria di samping nya nampak tidak menyukai expresi calista..
Tangan pria itu mulai nakal,menyentuh punggung calista
"Singkirkan tangan mu sebelum aku membuatmu menyesal" ucap calista
"Jangan jual maha cantik"
"Aku sudah memperingat kan mu jadi jangan menyesal"calista mulai geram
Pria di samping nampak tidak meng hiraukan ucapan calista,malah dengan sengaja meraba punggung calista
Dengan gerakan cepat calita mencekram tangan pria itu dengan gerakan memutar,pria itu nampak kesakitan..
"Jangan macam2 dengan ku" ucap kalista
Pria itu nampak tidak terima,dengan seringainya dan berkata dengan nada tinggi
"Hey wanita jalang,jangan kau pikir aku tidak segan menghajar wanita jalang sepertimu"
"Aku bahkan mampu meng hajar bajingan sepertimu tanpa pindah sejengkal pun dari kursiku"balas calista dengan nada kasarPria itu nampak geram,dengan muka merah padam nya,tangan nya terangkat ingin memukul wajah calista,namun dengan capat di tangkis dan di cengkram kuat pergelangan tanga pria itu,lalu calisa mulai memukul wajah dan perut bagian ulu hati serta kakinya menendang pria itu hingga jatuh tersungkur,pria itu tampak malu,dan berlalu pergi dari bar..
Alex yang sejak awal memperhatikan pun,tersenyum
"Wanta yang menarik" gumam nyaContinew
KAMU SEDANG MEMBACA
BEAUTIFUL GENGSTER
Romance18+ PERHATIAN !! Cerita ini mengandung adegan dewasa serta kekerasan,yang BELUM CUKUP UMUR,DI LARANG MASUK CALISTA ANDREAN DILLIGER seorang gadis cantik yang berusia 21th,putri jhon andrean dilliger seorang bos mavia ter besar di kota new york,am...