BEAUTIFUL GENGSTER

part 3

Calista pov

     Hari ini aku bangu sedikit lebih siang
Karna semalam aku harus memberes kan kekacauan di kelompok organisasi kami,karna daddy tidak ada di new york,maka aku yg harus turun tangan..

Semalam aku sengaja meninggalkan dompet ku,ku harap mr.rolan masuk dalam perangkap ku.

Seperti biasa,aktifitas ku lebih banyak di restoran
Tak sengaja,ku lihat mr.rolan sedang makan di restoran ku
Aku pun tersenyum,karna rencana ku berhasil
Ku lihat dia memperhatikan ku,aku pun ber pura tidak melihat nya.

Dari jauh ku lihat dia ber bicara dengan salah satu kariawan ku
Entah apa yang di bicarakan.saat bicara,sesekali dia memperhatikan aku..

Tak lama kemudian,kariawan yang tadi bicara dengan nya,menghampiriku

"Mrs.calista..! ada tamu yang ingin bertemu dengan anda"
"Siapa..?" Jwb ku
"Dia bilang namanya mr.rolan,dia duduk di sebelah sana" jawab nya,sambil menunjuk tempat alexander rolan berada
"Owh.. baiklah.. aku akan menemui nya.terimakasih.."

Ku hampiri orang yang menjadi target ku..
"Selamat siang mr.rolan.. ada yang bisa saya bantu" sapa ku
Dia hanya diam memperhatikan ku,
"Tunggu.. apa dia sedang melamun"batin ku

"Mr.rolan.. hey... halo...!"panggilku dengang melambai2 kan tangan ku..
"Owh... selamat siang..!"jawab nya dengan nada sedikit gugup
"Apa ada yang bisa bantu"
"Apa anda merasa kehilangan sesuatu.."
Aku ber pura-pura memikirkan sesuatu
"Sepertinya tidak"jawab ku
"Kalau begitu,apa anda mengenal ini"ucap nya sambil mengeluarkan dompet ku..
"Astaga!! Aku benar2 croboh"jawab ku dan berpura2 kaget
"Trima kasih!! Anda baik sekali,mau mengantar nya sampai kemari
Dengan apa,saya bisa membalasnya mr,rolan!"
"Alex,panggil aku alex,mrs.calista"
"Ok.. alex.. panggil aku calista saja"balas ku
"Bagai mana kalau dengan makan malam" ucap nya
"Baiklah.. kapan,dan di mana?"
"Berikan saja no telfon mu,nanti akan ku kabari kapan dan di mana"

"Ok.masuk perangkap"batin ku
Lalu ku berikan no.ponsel ku padanya
.... ....

Hari ini alex menelfonku,dan malam ini, aku harus tampil memukau
Aku memakai gaun malamku warna hitamku,dengan hils dan juga tas tanang dengan warna senada,rambut panjang ku sengaja aku gerai.
Alex mengundang ku ke apartemen nya untuk makan malam
Alek sudah mengirimkan alamat nya

Setelah sampai di depan gedung apartemetnya,aku langsung masuk ke dalam lift,sampai di lantai yang aku tuju,ku benahi riasan ku dan keluar dari lift
Ku ketuk pintu aparteman nya
Tak lama diapun membukakan pintu untuk ku..
"Malam cantik! Silahkan masuk"alex mempersilahkan aku masuk
     "Malam alex.. Trimakasih" balas ku
"Malam ini kau sangat cantik"
     "kau benar benar pandai merayu alex.tapi terimakah.."

"Benar2 perayu ulung"batin ku
Dia langsung membawaku masuk ke ruang makan..
Dia menarik kursi untuk ku,dan mempersilah kan aku duduk...

Setelah selesai makan malam kami ber bincang-bincang cukup lama,di ruang tamu.
Dia duduk tepat di sebelah ku

Saat sedang ber bicara,pandangang kami bertemu.aku sedikit merasa aneh
Kurasakan panas di wajah ku,saat dengan perlahan alex mendekat kan wajah nya

Ku rasakan bibir lembutnya menempel di bibir ku,aku pun merasa semakin panas,
Awalnya hanya sekedar ciuman biasa,namun lama-lama aku pun terbuai dan memejamkan mataku

Awalnya alex hanya melumat bibir ku,aku pun menikmati ciuman itu,dan lama-lama ciuman kami semakin panas setelah aku membuka bibir ku,alex melumat lidah ku
Membuat ciuman kami semakin panas
Bibirnya berpindah di leherku,men cumbuku dan menyentuh ku di bagian-bagian sensitiv ku
Membuat ku semakin terbuai dengan permainan nya
bibir dan lidah nya menjelajah di leher dan telingaku,membuat ku semakin lupa diri dan suara desahan pun keluar dari bibir ku
      Ahhhah...
Sampai kurasakan benda kenyal menepel di puting payudaraku,membuat ku sadar dan membuka mata ku,aku membelalakan mata,dan baru menyadari,jika gaun ku sudah merosot sampai ke pinggang ku,alex masih bermain-main dengan payudaraku..

Aku melonjak,sedikit menjauh
Ku benahi pakaian ku
Alex masih terus menatap ku
  "Maaf" katanya
"It's ok.."jawab ku
Aku tak tau apa yang terjadi dengAn wajah ku kali ini,malu ber campur gairah masih terasa,mukin saat in majah ku sangat merah

Aku pun beranjak dari duduk ku dan berkata
"Sudah malam.. sebaiknya aku pulang"
    "Maaf.. aku benar-benar kehilangan kendali" ucapnya..
"Sudah lah.. kalau begitu aku pamit"
    "Maaf"ucap nya sekali lagi

Aku hanya tersenyum
Aku pamit pulang,ku cium pipinya sebelum aku pergi,membuat nya ter diam beberapa saat,lalu berkata

"Kapan kita bisa bertemu lagi!!"
"Secepat nya.."jawabku sambil berlalu pergi

Continew