part 10

7.2K 167 0
                                    

Alex pov

Diam diam aku mengikuti calista dari belakang,setelah berjalan jauh,kita melewati jalanan kecil yang haya bisa di lewati satu mobil,sekitar seperti hutan,
Sebenarnya mau kemana dia!

Setelah berjalan sekitar 1 km dari jalan raya,dahiku berkerut melihat sebuah rumah besar di depan ku,ternyata ada rumah yang sangat besar di tengah hutan
Ku lihat dari kejauhan,pagar terbuka dua mobil yang menjemput calista masuk ke dalam,

Aku masih menunggu di sekitar,setelah sekitar 30menit aku menunggu,calista keluar,namun penampilan nya sudah beruah,rambut nya terikat ke atas,dia mengenakan pakaian serba hitam,penampilan nya benar benar berbeda,raut mukanya terlihat sangar,
Benar benar jauh dari kata anggun

Kulihat di belakang nya ada sekitar 15 orang berpakaian serba hitam yang mengikutinya
Calista membawa setangkai mawar merah di tangan nya,dan mengenakan topeng,membuat ku semakin bertanya tanya,sebenar nya apa yang akan ia lakukana!

Ada sekitar lima mobil yang keluar mengikuti calista
Aku masih mengikuti nya,jalanan yang di lewati dari tadi benar benar sepi,dan sekarang juga sudah hampir tengah malam,kulihat mereka berhenti di sebuah gudang yang cukup besar,gudang itu terlihat seperti gudang kosong,gudang yang sudah tak terpakai.

mereka,termasuk calista masuk ke dalam gudang,aku masih menunggu di sekitar situ,dan tiba tiba aku pun terkejut, mendengar ada suara seperti,baku tembak di dalam gudang itu,aku pun turun dari mobil ku,aku benar benar penasaran dengan apa yang mereka lakukan,

Dengan hati hati aku mengintip dari sebuah lubang kecil di samping gudang,dan sontak membuat ku kaget,
Aku melihat calista memegang dua senjata api di tangan nya,dia benar benar berada di dalam baku tembak..

Calista benar benar terlihat sangat profesional memegang senjata api,ia bertarung dengan se grombolan gengster,
Dan di sini,calista terlihat seperti pemimpin gengster,baku tembak sudah berhenti,dan aku juga sudah menyelinap masuk ke dalam

Aku melihat ada seorang pria yang ingin menyerang calista dari belakang,dengan pisau berada di tangan nya,dan sepertinya calista pun tak menyadari nya,dengan cepat aku berlari,ku peluk calisra dari belakang,dan kurasakan sesuatu yang dingin menusuk punggung ku,setelah itu semua terasa gelap
.... ....

Calista pov

Malam ini aku sangat kesal,karna guci dari alex yang aku kirim,lewat dua orang pengawal pribadiku,di rampok se grombolan gengster kecil,
Berani berani nya mereka..

Setelah aku tau kelompok mana yang merampok guci itu,aku dan beberapa anak buah ku mendatangi tempat mereka,pertarungan,baku tembak pun tak bisa di hindari,walaupun sekarang guci itu sudah ada di tangan kami

Di tengah pertarungan kami,tiba tiba ada yang memelukku dari belang,ku pikir awal nya ada musuh yang menyerang saat ku balikan tubuh ku,aku sangat terkejut,ternyata alex yang memeluku,di belakang nya ada seseorang yang memegang pisau yang menancap di punggung alex

Aku panik,aku perintah kan anak buah ku untuk mundur,lagipula guci juga sudah ada di tangan kami,ku perintah anak buah ku untuk membawa alex,aku benar benar panik,bagai mana alex bisa tiba tiba sampai di sana dan melindungi ku,

Aku segera menelfon orang rumah untuk mempersiapkan,dan memanggil dokter keluarga kami,dalam kondisi ini,aku tidak mungkin membawa alex ke rumasakit.

Ku bawa alek ke rumah besar kami,dan seorang dokter dan dua asisten nya sudah menyambut kedatangan kami,alex sudah tidak sadarkan diri..

Kata dokter luka alex tidak terlalu dalam,tidak sampai mengenai syaraf syaraf penting,namun ia kehilangan banyak darah,itu yang membuat nya belum sadar sampai sekarang,sudah dua har alex terbaring tidak sadar kan diri

Karna rasa terima kasih ku,aku sendiri lah yang merawat nya,dengan di bantu salah satu asisten dokter,yang tetap tinggal untuk merawat alex

Aku sangat lelah,karna dua hari ini aku juga kurang tidur,aku tertidur di kursi di samping alex,
Aku terbangun saat ku rasakan ada tangan yang mengelus kepalaku,
Aku menoleh ke samping,ternyata alex sudah sadar

"Alex... kau sudah bangun! Apa kau baik-baik saja?"tanyaku
Alek hanya tersenyum dan menjawab pertanyan dengan per tanyaan pula
"Apa kau baik-baik saja cantik? Kau terlihat sangat cantik saat bangun tidur"katanya
"Di saat seperti ini kau masih sempat sempat nya menggodaku"kata ku
Ucapan ku membuat alex terkekeh

"Bagai mana kau bisa sampai ke tempat itu? Apa kau mengikuti ku?"
Alex hanya tersenyu dan mengangguk
"Jadi kau sudah tau siapa aku?"tanya ku
Alex diam kemudian menggeleng

"Namaku calista andrean dilliger,dan aku putri dari jhon adrean dilliger" aku mulai bercerita,kulihat dia sedikit terkejut
Alex hanya diam tak menjawab,expresinya benar benar sulit di artikan
"Apa kau takut dengan ku?!"tanyaku,alex menggeleng
"Tidak,aku hanya sedikit terkejut karna kau puri seorang dilliger"jawab nya

"Kau tau ayah ku?!"tanyaku
"Siapa yang tidak tau jhon andrean dilliger,salah satu mafia terbesar di new york"jawab nya
Aku menganggukan kepalaku
"Bagai mana bisa,mr dilliger memiliki putri secantik dirimu! Dan yang aku dengar,puri mr.dilliger seorang yang sangat sadis,dan seperti nya tidak sesuai dengan yang aku dengar" kata nya dan aku hanya terkekeh

"Sekarang aku mengerti mengapa nama kecil mu adalah roses,dari yang ku dengar,nama putri mr diliger adalah black roses"tambah nya

"Sekarang istirahat lah,kau belum pulih total,jadi harus banyak banyak istrahat"kata ku dia hanya mengangguk,
"Akan ku buat kan bubur untuk mu"tambahku ia pun kembali mengangguk







Continued

BEAUTIFUL GENGSTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang