part 9

7.5K 160 0
                                    


Calista pov

Hari ini masih terasa lelah,jadi aku memutuskan untuk tidak ke restauran dulu,aku masih ingin ber malas-malasan di ranjang ku,ku tutup muka ku dengan ke dua tangan ku,karna malu mengingat kejadian pagi tadi.sampai ketukan pintu memecah ke heningan

Ku buka pintu ku

"Paket nyonya"kata seorang kurir
"Owh.. trimakasih"

Setelah aku tandatangan,kurir pun pergi
Aku melihat kotak,yang terbungkus rapi di hadapan ku,cukup berat
aku mencari tau siapa yang mengirim nya
Tidak ada nama pengirim,segera ku buka paket di depan ku
Aku sedikit terkejut

"Guci ini... alex benar-benar memberikan nya pada ku.semudah itu?!"
Aku memeriksa gucinya karna masih belum percaya,dan ternyata memang asli.

Ku ambil ponsel ku di kamar,aku langsung menelfon daddy,
"Boss besar..."
"Ada apa my roses?" Tanya daddy
"Barang sudah ada di tangan ku"jawab ku
"Benar kah!? Semudah itu!"
"Aku juga tidak menyangka akan semudah ini!!"jawab ku,
"Sudah lah tidak usah di fikirkan,yang penting guci itu harus segera kau kirim ketempat biasa,dan akan segera aku urus"kata daddy "istirahat lh"tambah nya
"Baiklah... I love you dedd" ucap ku dan langsung meng ahiri telfon ku

Masih belum percaya memang
menurut informasi yang aku dengar, alex di kenal sangat mencitai semua benda coleksi nya,jangan kan menyentuh nya,melihat nya saja tidak ia ijin kan,dan sekarang,dengan gampang ia memberikan nya padaku.

Ku ambil ponselku kembali,kali ini untuk menelfon alex
"Hi honey... ada apa? Apa kau sudah sangat merindukan ku!"
"Honey...!? Kau pikir aku lebah"jawab ku sinis,apa apa'an dia,memanggilku seperti itu

"Aku hanya ingin mengucapkan terimakasih,ku pikir kau tidak sungguh sunguh,untuk memberikan guci itu"ucapku
"Bukan kah,aku sudah berjanji padamu!!"kata alex
"Iya.. tap"ucapku terpotong oleh alex
"Sudah lah... kau jaga saja guci itu.
Lagi pula.. apapun yang kamu minta akan aku berikan asal kau mau menjadi milik ku"goda ku
"Ha.ha. lucu sekali candaan mu"jawab ku dengan nada sinis,dan alex malah tertawa

"Bagai mana aku membalas nya!"ucap ku
"Bagai mana kalau,dengan kencan malam ini"kata alex..
"Baiklah.."jawab ku
"Aku jemput jam 7 di restauran mu"kata alex
"Aku gak ke restauran hari ini.."kata ku
"Kalau begitu ku jemput di apartemen mu"
"Ok.. aku tunggu"
"Baiklah.. sampai nanti malam"kata alex,dan meng ahiri panggilan ku
..... ....

Alex pov

Aku sampai di apartemen calista pukul 18:45,ku ketuk pintu apartemen nya,
Aku benar-benar terpesona melihat nya,dia sungguh cantik,dengan gaun putih nya,dan rambut panjang pirang nya,ia biarkan tergerai..

"Sebaiknya langsung berangkat saja,perutku ini sudah sangat lapar" ucapan nya menyadarkan lamunan ku,aku terkekeh
"Sebaik nya memang begitu"ucapku
Dan Kitapun langsung berangkat

Setelah sampai di restaurant ada banyak pasang mata yang memperhatikan kami,aku benar-benar kesal,dengan cara memandang para pria di sekitar,cara memandang calista ku,benar benar seperti ingin segera memakan nya,apa mereka tidak melihat,kalau sudah ada aku di samping nya
"Tch,ingin ku colok mata mereka"gumam ku pelan agar calista tidak mendengar ku

"Ada apa?" Tanya nya
"Ah.. tidak ada apa-apa"jawab ku
Ku tarik kursi kosong yang sudah di tunjukan oleh pelayan
"Silahkan.." kataku mempersilahkan calista,duduk
"Terima kasih"jawab nya dengan ter senyum

Sebenarnya,aku benar benar penasaran dengan nya,calista benar-benar sangat misterius,kepribadian nya yang ber ubah-ubah,dan tidak ada yang tau siapa dia,
Semua pakaian,perhiasan,kendaraan yang ia pakai,adalah barang barang bermerek dan sangat mahal,sedangkan calista hanya memiliki restaurant kecil,
apa keluarganya sangat kaya?

Dia benar benar berbeda dengan gadis gadis yang mendekati ku selama ini,yang mereka ingin kan hanya uang dan kekayaan yang aku miliki.

Saat makan malam calista pamit untuk ke toilet, saat calista berjalan,dari jauh kulihat ada seorang pria ber pakaian serba hitam meng hampirinya,pria itu menunduk sopan,mereka berbincang sebentar,setelah itu calista pergi ke toilet,karna jauh aku tak bisa mendengar percakapan mereka

Setelah keluar dari toilet,calista meng hampiriku,
"Maaf alex... sepertinya aku harus segera pergi,karna ada sesuatu yang sangat penting,dan harus segera ku tangani"ucapnya
"Pekerjaan?"tanya ku
"Mm bisa di bilang seperti itu"jawab nya

Calista terlihat gelisah..
"Baiklah.. akan kuantar,kemana kau ingin pergi?"tanya ku
"Tidak perlu.. karna aku sudah di jemput supir"tolak nya
"Huh.. baik lah"ucap ku,sebenarnya aku sangat kesal,tp melihat nya gelisah,sepertinya memang sangat penting
"Kalau begitu aku pamit"pamit nya
"Bailah.."jawab ku

Aku mengantarnya sampai ke depan pintu restauan,ada dua mobil hitam meng hampirinya,ada sekitar lima orang berpakaian serba hitam meng hampirinya,dan membungkuk sopan di hadapan nya
Satu orang membukakan pintu mobil untuk nya
Empat orang lain nya mengikutinya masuk kedalam mobil lainnya,dan mengikutinya dari belakang
Dan itu semakin membuat ku penasan
Siapa sih,sebenarnya wanita ini?
Tanya ku dalam hati


Continued

BEAUTIFUL GENGSTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang