BEAUTIFUL GENGSTER

part 7

Author pov

Setelah 1 minggu ahirnya calista pulang ke apartemen nya,calista terlihat sangat lelah

Calista merebahkan diri di ranjang,lalu ia teringat,kalau dia belum meng aktifkan ponselnya,calista merogoh tas tangan nya untuk mengambil ponselnya

Segera calista meng aktif kan posel nya,calista sedikit terkejut
Ada 503 panggilan dan 231 pesan dari orang yang sama,yaitu alex
"Waw.. sepertinya tidak butuh waktu lama untuk menahkluk kan nya"gumam nya

Hanya hitungan menit ponsel calista ber bunyi
Calista tersenyum saat melihat layar ponselnya,calista sengaja tidak langsung mnjawab nya,hingga panggilan ke tiga baru ia jawab,
"Halo.. ad" ucapan calista terpotong oleh berbagai pertanyaan dari sebrang sana

"Halo,calista apa kau baik-baik seja?
Kenapa ponselmu nggak aktif?
Tidak terjadi apa- apa padamu kan?
Apa kamu marah padaku sehingga kamu menjauh dariku?
Jangan marah padaku,aku akan kasih apa aja asal kamu gak marah lagi sama aku!"

"Nanya satu-satu woe.."jawab calista
"Maaf.. kamu gak tau,betapa khawatir nya aku" kata alex
"Mr alexander rolan,khawatir!!"ucap kalista dengan nada mengejek tidak percaya

"Aku pikir kamu masih marah,dengan kejadian malam itu,makanya kamu menghindariku"kata alex

"Aku memang kesal malam itu..
Oiya.. apa benar,kamu akan memberikan apa saja untuk ku?" Tanya calista

"Tentu saja.. asal kau tidak meminta nyawaku haha.." kata alex sambil tertawa
"Baiklah.. bagaimana kalau aku meminta guci antik dari jaman yunani kuno milikmu,apa kamu akan tetap memberikan padaku?"ucap calista

Alex diam beberapa saat
"Bagaimana kamu tau,aku memiliki guci itu?"tanya alex
"Ayolah.. sangat mudah mendapatkan informasi,bagi para pencinta benda antik bukan!" Ucap calista

"Menarik sekali.. sepertinya kita memiliki hobby yang sama.
Karna aku adalah lelaki sejati,jadi aku tidak akan mengingkari janjiku"ucap alex

"Semudah itu?" Ucap calista tidak percaya
"Hmm.. dimana kamu sekarang? Aku ingin bertemu dengan mu,aku sangat merindukan mu"ucap alex jujur
"Owh.. benarkah!!" Ucap kalista dengan nada tidak percaya

"Aku sungguh-sungguh..
Kenapa kamu tidak pernah mempercayaiku?
Apa kamu tau..
selama ini aku tidak pernah sekalipun merayu wanita,mereka yang datang sendiri padaku tanpa harus ku rayu" ucap alex menyombongkan diri
Dan membuat calista terkekeh

"Maaf.. aku benar benar sangat lelah malam ini"ucap calista
"Tapi aku sudah berada di depan pintu apartemen mu"ucap alex sontak membuat calista ber jingkat dan teriak
"Apa!!"
"Ayolah.. kakiku sudah kesemutan" ucap alek dengan nada memohon

Calista segera beranjak dari tempat tidurnya,dan segera keluar untuk membukakan pintu
Calista membuka pintu,dan alex langsung memeluknya saat pintu terbuka

"Aku benar-benar merindukan mu,dan rindu ini hampir saja membunuh ku" ucap alex dengan mata terpejam
Calista merasakan kesungguhan alex,walapun sebagian dari hatinya masih menyangkalnya

"Sekarang kakiku yang mulai kesemutan,apa kau bisa melepaskan pelukan mu sekarang"ucapan calista membuat alex membuka mata dan segera melepaskan pelukan nya
"Maaf"ucap alex
"Masuk lah.. mau minum apa?" Tanya calista
"Apa saja.."jawab alex
Mereka berbincang-bincang dan menghabiskan beberapa kaleng bir hingga larut malam

Calista sudah sangat mabuk,alex berniat memindahkan calista ke kamarnya dan segera pulang,
Alex memindah kan calista ke kamar nya,alex mengecup singkat kening calista,namun calista malah menarik tangan nya,membuat alex terjatuh di atas tubuh calista
Calista memeluk alex erat,membuat alex sulit untuk melepaskan diri

Alex terus memandangi nya ia sangat mengagumi wajah calista,
Dan malam semakin larut,hingga alex pun tertidur
.... ....

Continew