part 12

7.3K 161 3
                                    

Calista pov

Ini gila,benar benar gila,bagai mana bisa,aku menyerah dengan sentuhan nya,alex terus mencumbuku, membisikan kata yang membuat ku jatuh semakin dalam

"Calista sayang.. I love you.."
Alex terus mengecupi tubuh ku dengan lembut,sangat lembut,hingga membuat ku mengingin kan lebih,alex membalikan tubuh ku,mengecupi tengkuk dan menggigit telingaku dengan lembut,dia benar2 mampu membuat gairah ku membara..
   Aaaah... aleeeex...
Desahan pun lolos dari bibirku

"Tato ini... membuat mu,terlihat semakin sexy.." kata alex,dengan bibirnya masih menelusuri tato di punggungku,membuat gairah ku semakin tak terkendali

aaah.. eeehmn... aleeeex..
A aku akan.... aaaaaaahhh...

Aku mendapat kan orgasme pertama ku,alex membalikan tubuh ku,tanpa ku sadari alex membuka kakiku,ku rasakan hangat dan lembut menempel di bukit kebanggaan ku,membuat ku membuka mata,menyadar kan akal sehat ku,sedikit terkejut saat melihat kepala alex berada di antara kedua pahaku
Namun hanya sesaat,alex mesap nya,dan lidah nya yang hangat bermain main di sana,membuat ku semakin menggila,ku lengkungkan tubuh ku,menahan gairah yang terasa nikmat dan memabukan

Aaaaaahhh... aleeex... hen...ti..khan...

Bukanya menghetikan nya,alex malah semakin menggila,menyesapnya,ia masukan satu jari nya,membuat ku menggerang nikmat.
Bibir alex mulai naik ke perutku,dan satu jarinya masih keluar masuk di sana,alex mempercepat gerakan jarinya membuat ku

Aaaaaah... aleeeeex.... ehmn..

Aku mendapat kan orgasme ke duaku,alex menghentikan aktifitas nya,ku buka mataku perlahan,kulihat alex tersenyum menatap ku,membuat wajah ku panas karna malu,entah seperti apa wajah ku sekarang,pasti sangat merah..

"Menikah lah dengan ku...!
  Jadilah milikku...! Aku janji,tidak akan mengambilnya,(keperawanan) sampai saat itu tiba.
Aku mengingin kan dirimu, mendampingiku,aku tak ingin merusakmu"bisik alex lembut di telingaku,membuat wajah ku semakin panas

Aku tak mampu menjawab,alex turun dari ranjang
  "Aah.. aku haru segera menuntas kan junior ku,sebelum aku menerkam mu,dan tak bisa menghentikan nya"kata alex,dengan berlalu masuk ke kamar mandi,dan kata2 alek berhasil membuat ku semakin panas dan malu..

Ku pungut pakaian ku yang berserakan di lantai,segera ku kenakan,sebelum alex keluar dari kamar mandi,segera aku keluar dari kamar alex,menuju kamar tamu,yang sekarang aku tempati,selama aku tinggal di sini
Ku rebah kan tubuh ku,di ranjang
Aku benar benar sangat malu,mengingat kejadian tadi,
Dan sepertinya,aku tidak mampu lagi melihat wajah alex saat ini,aku begitu bodoh..
'aaaah..' teriak ku
"benar benar memalukan" gumamku dengan menutup wajah ku dengan ke dua tangan ku.
.... .....

Alex pov

Setelah selesai dari aktifitas ku untuk menidurkan junior ku,dan membersih kan diri,aku segera keluar,ku perhatikan ranjang ku yang beran takan,calista sudah tidak ada di sana,dan senyum pun lolos dari bibir ku,gadis itu selalu berhasis membuat ku tersenyum

Aku tidak pernah seperti ini sebelum nya,aku tidak pernah memperlakukan wanita wanita yang mendekatiku sebelum nya,seperti yang aku lakukan pada calista,aku hanya menjadikan mereka,pemuas juniorku,
Dan menganggap mereka pelacur,yang hanya menginginkan uangku.

Tapi dengan calista,aku merasakan desiran lembut di hatiku saat aku menyentuh nya,rasa nya bahagia, ingin memilikinya, melindunginya,dan membuatnya bahagia.
"Aah... sepertinya aku harus segera menikahinya" gumam ku,saat mengingat kejadian tadi dan langsung berhasil membuat junior ku berdiri kembali
"Sial.. sepertinya aku harus segera menidurkan nya kembali"gumam ku

ku pejamkan mata ku agar cepat ter tidur,agar menjauh kan fikiran ku tentang calista,carna itu pasti akan membuat junior ku berdiri kembali..
..... .....

Aku segera keluar dari kamarku,ingin cepat cepat,melihat calista ku yang sedang memasak,tapi sayang nya tidak ku temui dia di dapur,apa mungin dia di kamarnya?,ku ketuk pintu nya,tapi tidak ada jawaban,kubuka pintu kamarnya,dia tidak ada di dalam,ku tengok ke kamar mandi,juga tidak ada di sana,aku mulai panik,ku buka lemari baju nya,baju dan koper nya masih ada di sana,aku merasa sedikit lega
tapi kemana dia?
Apa dia pergi bertarung lagi?
Aku sedikit merasa khawatir bagaiman jika hal buruk terjadi padanya,aku tidak bisa membayang kan nya

Aku berniat kembali ke kamarku untuk mengambil kunci mobilku,namun langkah ku terhenti saat mendengar suara seseorang membuka pintu,segera aku menghampirinya,namun
Seketika mataku terpana melihat calista ku,dia begitu sexy,dengan pakaian olahraga nya,melihat tubuh nya yang basah karna keringat,benar benar membuaya terlihat semakin sexy,membuat ku meneguk ludah ku.

"Sudah sarapan?"tanya calista membuyar kan lamunan ku
" be belum" jawab ku karna grogi
"Sudah ku siap kan di meja makan,lebih baik kau segera sarapan"katanya
"Segera lah membersih kan diri,dan aku tunggu di meja makan" kata ku
"Aku sudah sarapan tadi di luar,jadi sarapan saja dulu" kata calista
"Baiklah kalau begitu"ucap ku
Dan calista berlalu pergi ke kamar nya..



Continued

BEAUTIFUL GENGSTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang