Part 10

6.9K 174 6
                                    

PART 10


"Mami, can we get something to eat? I'm hungry!" - Lily

Brabis Lily cari makanan lepas nampak Ivan suda siap kasi duduk sa dalam kreta. Sa dingar ja Lily minta makanan trus sa tinguk Ivan yang masi lagi berdiri d pintu kreta.

"Is it okay if we pick something up?"

Ivan amik tangan sa trus dia cium d tapak tangan sa.

"Yes honey. Lily, what do u feel like eating?" - Ivan

"Chicken nuggets!" - Lily

"Done." - Ivan

Kesukaan c Lily trus Ivan mau beli dia nuggets. Singgah KFC atau McD la kalo camni.

Suda c Ivan p tapau tuk Lily trus kami teruskan perjalanan balik p rumah Ivan. Sepanjang perjalanan, sa tinguk ja d luar tingkap. Banyak soalan sedang men2 dalam otak sa.

Sa pregnant. Another baby. Ivan's baby.
Lily mau jadi kakak suda.
Am I excited?
Yes, memang sa excited but at the same time I feel nervous.
Bila sa mau gtau Ivan pasal ni?
Camna la sa mau gtau dia ni?
Camna la kalo sa sakit teruk macam time sa pregnant Lily aritu? Sengsaranya tu!
Camna la kalo hubungan kami ndak pigi jauh cam aritu?
Sa rasa bagus sa kasi delay dulu gtau Ivan pasal ni baby.
Tapi sa tidak cukup masa suda sebab sa tinggal sma2 dia suda lepas ni. Perut kan makin membuyung nanti.
Nanti dia pkir sa sengaja kasi pregnant?
Ndak la kin. Ivan cakap dia mau lebih banyak baby, tapi dia suda ready ka skrang?

Aduiii.... macam2 suda sa pkir. Sendri tanya, sendri juga yang jawab.
Tapi trus sa teringat, sa ndak pernah p rumah baru Ivan.

"I've never been to your place before. You talk about your place all the time, but I can't believe I decided to move in with you without ever having seen it."

Sa sedar sa perlu belajar trust Ivan suda.

"You'll love it honey. At least I hope you will. Lily has a huge bedroom and ours faces the river." - Ivan

Senyum2 dia cakap sma sa tapi sa bole nampak macam ada sumtin ja dia kasi tapuk.

"It sounds wonderful, Nav. I'm excited."

Memang sa excited plus nervous.

Nahhh... sampai suda kami. Laju tul jantung sa. Nervous mau move in sma Ivan.
Yalahh.. suma pun milik dia. Sepa la sa ni. Datang2 ja trus tinggal cni.

Cantik rumah dia. Ndak la semewah tul macam rumah c bung tapi it looks just nice. Plus its big too.
Kira mewah la ba ni, suda la d tepi2 sungai ja. Basar lagi. Hurmmmm....

"This is so cool! Is this where we live now?" - Lily

Excited suda Lily nampak tu rumah.

"This is home now." - Ivan
Wowww..... home ah

"This is all yours??"

Curious sa smpai sa mau juga tanya dia dia punya ka suma ni. Macam sa ndak percaya cni la tempat tinggal kami suda.

"No, it's ours Maggie." - Ivan

Oh wow..... ter wow lagi sa... ours??

"But.. but... it's huge. You've lived here all by yourself? U mean aunty didn't lived here with u?"

Trus dia kasi kicik mata dia tinguk sa.

Ba, camna lagi. Dari sa pkir len2 tiap2 malam dia bawa perempuan balik cni, bagus sa tanya trus. Ndak la kali sa mau tinggal cni kalo betul2 dia pernah bawa perempuan balik.

UNCONDITIONAL LOVEWhere stories live. Discover now