Do you remember?

Azof POV

Disukai oleh kevinlukas, billydavidson, dan 2018 lainnya

azofrendy partner in crime 🔪🔪
Lihat semua 111 komentar

Gitaanjelista unncchh kak azof 😘

Larasanggun follback kaka ganteng

billydavidson jadian aja bro 👊

Handimorgan hajar broo

azofrendy @billydavidson doain broo 😊

azofrendy @Handimorgan gila lu, cewek masih mau lu hajar?

Obatpeninggibadan tidak pede karena kurang tinggi? Kami menjual obat tinggi dalam beberapa jam

*******

Tiba-tiba tanpa sebab, Azof upload foto dengan Febby. Entah apa yang membuatnya mau upload foto bersama cewek. Baru pertama dalam sejarah hidup seorang Azof. Ini bukan berarti dia baru pertama kali menyukai seorang cewek, sudah cukup banyak ia bergonta-ganti cewek. Mulai dari cewek kalem nan menipu, cewek manja yang apa-apa mau ditemanin termasuk ke toilet umum (tapi sekedar di depan pintu ya), cewek tomboi nan jago bela diri boxing sampai ketika azof melakukan kesalahan harus pasrah dihajar oleh ceweknya. Itu baru sepenggal kecil masalah azof dengan percintaan masa lalunya.

Tapi Febby beda. Walau hanya baru berkenalan tidak lebih dari setahun. Itupun berkenalan secara tak sengaja dimana Febby nongkrong di bar milik keluarganya. Azof adalah mahasiswa jurusan broadcasting, se kampus dengan Febby.

Pada saat itu, Febby hampir dicelakai oleh 3 orang lelaki mabuk. Untung Azof melihat kejadian tersebut dan menolong Febby yang sangat ketakutan. Azof merasa iba melihat seorang cewek ketakutan di tengah malam seorang diri. Walaupun sempat menolak untuk diantar ke rumah, akhirnya Febby mau juga diantar oleh Azof. Ternyata setelah di kulik-kulik, Febby kalap dan melarikan diri dari rumah karena mamanya membawa pria tak jelas di rumah.

Sejak kejadian itu, Azof dan Febby mulai sering komunikasi sekedar menanyakan kabar. Sering jalan bareng menghabiskan waktu bersama. Tempat Febby berkeluh kesah adalah kepada Azof. Azof yang selalu ada disaat Febby down. Bagi Azof, Febby adalah cewek berbeda dibanding cewek di luar sana yang hanya bermodalkan penampilan tanpa mengasah otak.

Azof menyimpan rasa untuk Febby. Rasa yang berbeda ketika dia jatuh Cinta dahulu. Ini lebih parah dan bahkan Cinta ini melebihi Cinta kepada dirinya sendiri. Demi Febby dia siap melakukan apapun. Segitu. Dibutakan oleh Cinta. Sungguh Malang.

*******

Terik matahari menyengat membakar kulit siapa yang disinarinya. Rencana Azof akan menjemput Febby hari ini. Mereka akan pergi Gramedia mencari novel kesukaan Febby. Untung saja skripsi Azof hannya tinggal bab IV dan V yang berarti sudah hampir selesai sehingga dia bisa sedikit berlega hati dan merefreshingkan otaknya walau hanya beberapa jam.

*liiinee*
Sebuah pesan masuk
Dari febby

Febby
Lu dimana? Gue baru keluar kelas

Azof
Gue baru siap, gue otw

Febby
Ya udah, otw aja
Gue ajak Gege ya

Azof
Ya udah, terserah lu

Sebenarnya Azof ingin hanya dia dan Febby yang pergi biar bisa berduaan, biar modus-modus dikit hehe. Tapi bagaimana pun dia harus menghargai keputusan Febby untuk mengajak Gege pergi bersama mereka.

Azof hanya sedikit ilfeel dengan Gege yang terlalu manja dan suka bergelayutan di tangan Azof. Risih yang dia rasakan. Walaupun sebenarnya dia tahu Gege sosok cewek baik yang hanya ingin mendapat perhatian.

**********

Hanya berselang waktu 35 menit, Azof sampai di kampus .

Azof mencek pesan masuk , ada satu pesan

Gege
Ini gue, handphone gue mati. Gue tunggu di depan fakultas ekonomi

Pesan hanya dibaca oleh Azof. Ia langsung melangkahkan kakinya menuju alamat yang tertera di pesan tersebut. Cukup jauh Azof berjalan karena tidak ada parkir mobil di depan Fakultas Ekonomi. Sedangkan ia memarkirkannya mobilnya di depan Fakultas Hukum. Tanpa harus mencari tiap sudut Fakultas Ekonomi, ternyata Febby dan Gege sedang berselfie ria dengan teman-teman satu jurusan dengan mereka. Tampak jelas raut wajah gembira Febby. Senyum Febby tampak tulus meskipun dia tau bahwa Febby menyimpan kesedihan yang teramat dalam