Matahari pagi telah memancarkan sinarnya dan bunyi alarm dari ponsel Raejoon pun telah mendominasi pagi itu. Gadis itu masih saja terlelap dan tak mempedulikan suara bising itu.
Dia yang menyetel alarm nya dan dia juga yang tidak bangun.
Ponsel itu terus mengeluarkan bunyi bising, agar sang pemilik ponsel nya terbangun, tapi nihil Raejoon tak kunjung bangun. Akhirnya, pembantunya pun turun tangan.
"Nona~ Nona~ ireonaa..." ucap sang pembantu sambil membangunkan gadis mungil itu. (Bangun)
"Haishh.. Wae?!" lenguhnya.
"Kau tidak akan berangkat ke sekolah? ini sudah pukul 7 KST, nona."
"MWO!?"
"Akkk!! Kenapa Ahjumma tidak membangunkanku?!"
"Kenapa ponsel ku tidak berbunyi?!"
"Kenapa orang orang yang ada di mimpiku tidak menyuruhku untuk bangun?!"
"Wae?? Wae?? WAE?!!"
Gadis itu menjadi kesal karena terlambat bangun,bukannya langsung bergegas mandi, dia malah hampir mau menangis.
"Sstt.. nona sebaiknya kau bergegas" titah sang pembantu.
"Hiks— eoh?"
"Sebaiknya kau mandi nona, lalu berangkat "
Setelah sadar akan yang haruss dilakukannya, cepat cepat Raejoon turun dari ranjangnya dan masuk ke kamar mandi, Ahjumma itu hanya bisa tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.
***
"Ahjummaa! Dimana sepatuku?!""Dimana Jaket ku?!"
"Dimana?! Dimana?!"
Sudah banyak pertanyaan ia lontarkan, sambip terus mengobrak-abrik isi rumah nya itu.
"Ini nona, sejak tadi saya sudah menyiapkannya"Ucap nya, sambil memberikan apa yang Raejoon minta.
"Ah, syukurlah" Lalu Raejoon Segera memakai nya dan berlari keluar.
"Kau tidak akan sarapan dulu nona?"
"Tidak tidak, aku sudah Saaaangaaattt.. terlambat, kalau begitu aku pergi ya Ahjummaa,,annyeong"
Lalu dia berlari untuk menaiki bus tujuannya, yang mungkin sebentar lagi akan lewat.
"Hosh, hosh.."
"Ahh capek, bus nya sudah datang belum yaa.. aishh Jinjaa! "
Saat bus nya sudah sampai ,langkahnya terdului oleh orang lain yang akan masuk ke bus tersebut.
"Permisi"
"Permisi"
Bukannya masuk, Raejoon malah mempersilahkannya masuk duluan.Saat nya Giliran Raejoon untuk naik, tetapi ketika dia akan naik pintu bus nya sudah tertutup.
"Yaaa Bus!! " Ucap nya sambil mengetuk ngetuk dinding kaca itu.
"Ahjussi!! Ahjussi!! Aku belum naik!! Yaa! Ya! Aishh!"
Terlambat.Bus nya sudah pergi ,dan jika akan naik lagi berarti dia harus menunggu lagi. Tanpa berpikir lama, Raejoon langsung memberentikan Taxi.
"Taxi!" Teriak nya, sambil melambai-lambai.
Kendaraan itu pun berhenti tepat di depannya. Dan saat dia akan membuka pintu tersebut.
Grab!
Pegangannya pintunya sudah dipegang oleh namja bersurai hitam itu.Dan namja itu adalah Jungkook.
"Chogiyo..Aku yang dulu memanggil nya"
KAMU SEDANG MEMBACA
I Know (알아요)
Fiksi PenggemarAku akan membalaskan dendamku Abeoji ,Aku janji.Kita lihat saja nanti! -Jungkook Appa, kau tega sekali membunuh orang yang tidak bersalah. Bagimana jika mereka tidak menerima nya? Mungkin mereka akan balas dendam, appa! Aku takut - Raejoon . . . . ...